Naik-turun tangga biasanya merupakan hal sepele. Namun nyatanya tidak bagi orang-orang yang punya masalah kesehatan tertentu.
Tidak melulu masalah otot dan tulang, beberapa kondisi kesehatan lainnya bisa menyebabkan seseorang susah naik tangga. Apa saja?
Penyakit yang Bikin Anda Susah Naik Tangga
Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, umumnya penyakit yang berhubungan dengan pernapasan sering membuat seseorang susah naik tangga. Meski begitu, ada lagi kondisi medis lainnya yang menjadi penyebab, yaitu:
1. Kelainan Jantung atau Gagal Jantung
Ketika otot jantung membesar, napas menjadi lebih berat atau tersengal. Hal ini bisa membuat orang merasa kesulitan naik tangga.
2. Asma
"[Asma] kalau sudah tergolong sedang atau berat, aktivitas fisik seperti naik tangga bisa jadi lebih sulit," ungkap dr. Iqbal.
3. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Penyakit pernapasan kronis seperti PPOK membuat penderita sulit bernapas, sehingga naik tangga saja menjadi hal yang sulit. PPOK biasanya disebabkan oleh kebiasaan merokok yang sudah terjadi bertahun-tahun.
Artikel lainnya: Naik Tangga, Cara Sederhana untuk Cek Kesehatan Anda
4. Gagal Ginjal
Gagal ginjal terjadi akibat berkurangnya frekuensi pembuangan urine dari dalam tubuh. Kelebihan cairan di tubuh dapat berimbas pada edema paru (penumpukan cairan). Nantinya, kondisi ini bisa menyebabkan gagal jantung.
"Pada akhirnya, ini akan membuat penderitanya sulit untuk beraktivitas fisik, seperti naik tangga," jelas dr. Iqbal.
5. Stroke
Ketika mengalami stroke dan terjadi kelumpuhan di setengah bagian tubuh, naik tangga juga menjadi hal yang sangat sulit.
6. Kelainan Otot dan Tulang Kaki
"Susah naik tangga juga bisa karena kelainan pada tempurung lutut, misalnya chondromalacia yaitu kondisi tulang rawan di tempurung lutut menjadi lunak, bahkan rusak," ungkap dr. Iqbal.
7. Cedera
Dokter Iqbal menjelaskan, cedera di sekitar kaki karena aktivitas berlebihan atau kecelakaan dapat membuat penderitanya susah naik tangga.
8. Peripheral Artery Disease
Peripheral artery disease atau penyakit arteri perifer terjadi ketika arteri menyempit karena penumpukan plak. Kondisi ini mengurangi jumlah aliran darah yang berhasil mencapai bagian tubuh bawah.
Pada akhirnya, penyakit ini memengaruhi sirkulasi darah di tubuh dan menyebabkan kelemahan kaki saat menaiki tangga.
Artikel lainnya: Penyebab Lutut Sakit Saat Naik Tangga
Susah Naik Tangga, Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Kalau naik tangga sudah menjadi hal yang berat bagi Anda, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
Apalagi ketika napas mudah tersengal-sengal, sulit mengangkat kaki untuk menapaki anak tangga, dan kesulitan mencapai anak tangga tertinggi, jangan tunda untuk konsultasi.
"Bila dalam 1-2 minggu sudah diobati dengan obat nyeri, diistirahatkan, dikompres, atau melakukan tindakan lainnya di rumah tapi justru tidak membaik bahkan memburuk, tambah nyeri di bagian lain, dan kesulitan berjalan semakin parah, periksakan diri dulu ke dokter, supaya tahu apa dalang kesulitan menaiki tangga," jelas dr. Iqbal.
Jangan biarkan gejala menjadi semakin parah kemudian baru memeriksakan diri ke dokter. Sebaiknya, segera berobat ketika kondisi susah naik tangga dirasa tidak normal dan disertai keluhan lainnya.
Hati-hati, ternyata sulit naik tangga juga bisa menjadi pertanda Anda memiliki penyakit yang cukup parah. Untuk konsultasi lebih cepat, gunakan Live Chat KlikDokter bersama tim dokter spesialis.
(FR/JKT)