Para pecinta kucing pastinya sangat sedih jika melihat kucing peliharaan mereka sakit, apalagi jika kucing mengalami sesak napas atau kesulitan untuk bernapas. Sama seperti pada manusia pertolongan pertama pada kucing sesak napas adalah hal yang sangat penting.
Secara umum, tingkat pernapasan kucing antara 15-30 napas per menit. Jika kamu melihat napas kucing cepat, kucing peliharan mengalami sesak napas atau napas yang terengah-engah, jangan tunda untuk segera bawa kucing ke dokter hewan. Nantinya dokter akan mencari tahu penyebab kucing sesak napas dan cara mengatasinya.
Berikut penjelasan mengenai kenapa kucing bernapas cepat yang perlu kamu ketahui.
Penyebab Kucing Sesak dan Bernapas Cepat
Kesulitan bernapas dapat memengaruhi kucing dari segala jenis atau usia. Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, kondisi ini bahkan bisa mengancam jiwa.
Sesak napas pada kucing disebut juga dengan dispnea. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kucing mengalami napas yang terengah-engah atau kesulitan bernapas. Berikut beberapa di antaranya:
- Adanya cairan di dada atau hidrotoraks yang mengacu pada akumulasi cairan di ruang antara paru-paru dan tulang rusuk (rongga pleura)
- Feline Infectious Peritonitis (FIP), penyakit virus yang tidak dapat dihilangkan oleh tubuh, dan menyebabkan cairan menumpuk di dada dan perut
- Chylothorax, kondisi akumulasi cairan limfa pada saluran toraks yang disebabkan oleh trauma pada kucing. Pecahnya saluran ini menyebabkan cairan tumpah ke dada dan membuat kucing menjadi sesak napas
- Kardiomiopati, atau pembesaran jantung, sering menyebabkan gagal jantung kongestif. Ini adalah tindakan pemompaan yang tidak memadai oleh jantung, yang mengakibatkan akumulasi cairan di dada atau paru-paru
Penyebab lainnya yang menyebabkan kucing bernapas cepat dan sesak adalah:
- Penyakit jantung atau gagal jantung
- Penyakit paru-paru
- Tumor atau kanker di paru-paru atau yang menekan saluran napas
- Infeksi seperti pneumonia obstruksi yang menyumbat jalan napas
- Pendarahan ke paru-paru atau dada
- Akumulasi cairan abnormal di sekitar paru-paru dari berbagai penyebab termasuk penyakit jantung dan paru-paru
- Asma
Artikel Lainnya: Kenali Tanda-Tanda Kucing Sakit
Tanda Kucing Mengalami Sesak Napas
Kucing yang mengalami sesak napas biasanya ditandai dengan napas yang terengah-engah. Napas yang terengah-engah pada kucing hampir mirip dengan napas anjing.
Beberapa tanda lainnya yang menjadi indikasi kucing kamu mengalami kesulitan bernapas adalah:
- Pernapasan yang sulit (dapat mencakup pernapasan dangkal, pernapasan cepat, atau napas kucing yang menjadi berisik)
- Berdiri atau berjongkok dengan siku ditarik dari tubuh, dan kepala dan leher direntangkan
- Kehilangan selera makan
- Kelesuan atau keengganan untuk bergerak
- Bersembunyi
- Batuk
- Gusi kebiruan atau keunguan
Artikel Lainnya: Mengetahui Penyebab, Ciri, dan Cara Mengobati Kucing Demam
Cara Mengatasi Kucing yang Sesak Napas
Kucing yang mengalami sesak napas, perlu segera dibawa ke dokter hewan. Bawa kucing menggunakan kandang atau kotak dan hindari menggendongnya, karena ini dapat membuat pernapasannya menjadi lebih sulit.
Sesampainya di dokter hewan, pertolongan pertama kucing sesak napas biasanya akan diberikan oksigen dan menunggu kondisi hewan peliharaan sampai tenang.
Setelah napas kucing kembali teratur, dokter kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh serta memberikan perhatian khusus pada suara jantung dan paru-paru. Rontgen dada juga akan dilakukan.
Jika ditemui adanya akumulasi cairan di dada, dokter akan mengeluarkan cairan dan menganalisis penyebabnya, dibarengi dengan hasil rontgen dan tes darah.
Dokter akan membantu mengeluarkan cairan dari dada dan mencegahnya kembali sehingga kucing dapat bernapas dengan mudah. Cairan dikeluarkan dengan cara memasukkan jarum ke dalam dada kucing.
Jika masalah sesak napas pada kucing disebabkan karena adanya masalah pada jantung, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan elektrokardiogram dan mungkin ekokardiogram. kamu juga bisa konsultasikan melalui KlikDokter dengan mengunjungi layangan dokter spesialis hewan, ya.
Beberapa cara mengatasi kucing sesak napas sebagai berikut:
- Pengobatan yang akan menghilangkan virus penyebab FIP. Namun, efek virus dapat ditekan dengan glukokortikoid (steroid) untuk sementara waktu, tetapi virus dapat tetap hidup di tubuh kucing
- Saluran toraks yang pecah tidak selalu dapat diobati. Beberapa keberhasilan telah dicapai dengan pilihan perawatan medis dan bedah
- Gagal jantung kongestif dapat diatasi dengan obat-obatan seperti furosemide (diuretik) dan enalapril (meningkatkan fungsi jantung)
Kucing kamu kemungkinan besar akan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari sampai dokter memperbolehkan kucing untuk pulang. Kucing juga mungkin mendapatkan cairan infus dan menerima obat suntik di luar yang berguna untuk memudahkan pernapasannya.
Itu dia tadi penjelasan mengenai penyebab sesak napas pada kucing dan cara mengatasinya. Jika kamu memiliki pertanyaan lain seputar cara mengobati kucing sesak napas, gunakan layanan Tanya Dokter untuk berkonsultasi dengan dokter hewan secara langsung soal di aplikasi KlikDokter. Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu dan hewan peliharaan kesayangan ya!
(DA/NM)