Sebagian orang masih menganggap air rebusan lebih baik, terutama bila dibandingkan dengan air mineral isi ulang yang lekat dengan berbagai isu higienitas dan standar sterilisiasi yang tidak baik. Selain itu, air rebusan juga sekilas lebih murah karena tidak perlu membeli air mineral.
Walau demikian, sebenarnya jika dikaji lebih dalam, merebus air juga memerlukan biaya bahan bakar dan memakan waktu sehingga kurang praktis. Lantas, manakah yang lebih aman: air mineral kemasan atau air rebusan?
Apa perbedaan keduanya?
Saat duduk di bangku sekolah dulu, Anda diajarkan bahwa air memiliki rumus kimia H2O yang terbentuk dari ikatan antara hidrogen dan oksigen. Namun, perlu ditekankan bahwa kandungan air tidak murni hanya H2O saja. Banyak zat lain yang terkandung dalam air yang Anda gunakan sehari-hari untuk minum dan keperluan lain.
Walaupun terlihat sama, sebenarnya kandungan air mineral berbeda dengan air rebusan. Air mineral dan air rebusan sekilas terlihat sama-sama jernih, tidak berwarna dan tidak berbau. Akan tetapi, kandungan air dari sumber yang berbeda memiliki komposisi yang berbeda pula. Itulah mengapa kandungan air dari berbagai sumber seperti air hujan, air sumur, air sungai, air danau berbeda-beda. Hal ini tergantung pada jenis bebatuan pada sumber air tersebut.
Sesuai dengan namanya, air mineral mengandung berbagai mineral yang diperlukan oleh tubuh. Kandungan mineral dalam air mineral ini lebih lengkap dari air rebusan biasa karena bersumber dari air pegunungan. Beberapa kandungan dalam air mineral adalah kalsium, magnesium, selenium, seng, natrium, kalium, dan berbagai mineral lain yang yang diperlukan oleh tubuh.
Sementara itu, kandungan mineral pada air rebusan biasa bervariasi dan sangat bergantung pada sumber air rebusan tersebut. Jika sumber air rebusan adalah air hujan, maka kandungan mineralnya sangat sedikit karena tidak melewati batu-batu pegunungan.
Mana yang lebih aman?
Untuk menjawab hal ini, Anda perlu mengkaji perbandingan dari segi komposisi air serta cara pengolahan air mineral kemasan dan air rebusan.
Setidaknya ada lima hal yang menyebabkan perbedaan kualitas air dari satu sumber dengan sumber lainnya sehingga dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Perbedaan ini ditentukan oleh komposisi mineral, kandungan ion, bahan organik, bakteri, serta kontaminan kimia seperti logam dan zat radioaktif di dalamnya.
Dari segi komposisi, seperti yang telah dijelaskan di atas, komposisi air mineral kemasan lebih baik karena biasanya diambil dari sumber air pegunungan yang kaya akan mineral. Selain itu, air mineral diproses dalam beberapa tahap untuk menghilangkan kandungan ion berbahaya, bahan organik, bakteri dan kontaminan kimia dalam air.
Sementara itu, proses perebusan pada air rebusan biasa sebenarnya hanya mampu menghilangkan bakteri pada air. Kandungan lainnya seperti ion dan kontaminan bahan kimia masih mungkin terdapat dalam air rebusan. Akan tetapi, sekali lagi ini sangat tergantung dari sumber air yang digunakan.
Secara garis besar, air mineral kemasan lebih aman daripada air rebusan. Akan tetapi, jika Anda lebih memilih air rebusan, pilihlah sumber air yang bersih serta rebus hingga mendidih untuk menghilangkan kuman dalam air.
[RS/ RVS]