KlikDokter.com - Manfaat Jalan Kaki 30 Menit. Aktivitas berjalan kaki menurut American College of Sports Medicine (ACSM) merupakan bentuk aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk dilakukan sehari-hari. Apabila aktivitas berjalan kaki dilakukan sesuai rekomendasi ACSM, hal ini dapat membantu seseorang keluar dari pola hidup yang sedentary (tidak aktif) menjadi pola hidup yang aktif (active living).
Disebutkan pula oleh ACSM bahwa melakukannya dalam frekuensi tertentu bahkan dapat menurunkan resiko terkena penyakit metabolik seperti diabetes melitus (kencing manis), kolesterol tinggi (dislipidemia), hipertensi dan penyakit jantung koroner. Supaya aktifitas berjalan kaki ini menjadi efektif dan berguna terhadap kesehatan, melakukannya minimal harus selama 30 menit sebanyak 5 kali dalam seminggu.
Lalu adakah rekomendasi jumlah langkah yang dianjurkan untuk olahraga jalan kaki? Ada. Berikut penjelasannya:
Langkah Kaki untuk Jalan Kaki
Bagaimana dengan penggunaan alas kaki? Apakah ada saran yang terbaik? Berikut penjelasannya:
Alas Kaki untuk Olahraga Jalan Kaki
Kondisi kaki kita juga akan mempengaruhi bagaimana seharusnya kita memilih sepatu. Sebagai contoh, apabila seseorang memiliki telapak kaki yang rata tanpa lengkungan (flat foot), maka sepatu yang digunakan haruslah sepatu yang bagian dalamnya menyediakan ganjalan untuk menimbulkan lengkungan (arch), biasanya hal ini dicapai dengan memberi pad (bantalan) untuk menimbulkan lengkung buatan pada telapak kaki.
Berjalan kaki merupakan bentuk aktivitas fisik aerobik yang mudah dilakukan, low impact dan biasanya dianjurkan bagi hampir semua orang. Akan tetapi lingkungan kota besar seperti Jakarta yang penuh polusi, keramaian, bahkan trotoar yang tidak layak terkadang menjadi hambatan untuk melakukan aktivitas jalan kaki.
Perlu diingat bahwa aktivitas berjalan kaki tidak harus dilakukan outdoor, aktivitas ini pun dapat dilakukan indoor. Tentunya dalam kondisi yang ideal, berjalan kaki pagi-pagi di taman merupakan impian semua orang.
Sayangnya, di Jakarta hal ini mungkin tidak dapat dengan mudah dilakukan. Tetapi sekali lagi, jangan sampai alasan ini menjadi hambatan dalam melakukan aktivitas fisik yang sangat berguna ini. Untuk menyiasati hal ini, kegiatan berjalan kaki dapat dilakukan indoor dengan bantuan alat seperti treadmill, atau dengan bergabung dengan pusat kebugaran yang memiliki jogging track, atau dengan menggabungkannya dengan kegiatan lain, seperti golf.