Tak sengaja saat mengaca, Anda melihat satu-dua uban bermunculan di kepala. Anda pun langsung meraih pinset dan menarik uban tersebut. Tapi kemudian Anda khawatir, karena pernah mendengar bahwa mencabut uban malah bikin mereka beranak alias tambah banyak. Apa itu benar?
Penyebab rambut beruban
Seiring dengan bertambahnya usia, rambut akan mengalami perubahan warna dan ini normal. Tubuh Anda memiliki folikel rambut, yaitu kantung kecil yang melapisi sel-sel kulit. Folikel rambut mempunyai sel pigmen yang disebut melanin. Melanin inilah yang memberi warna pada rambut Anda. Namun semakin Anda tua, folikel rambut bisa kehilangan pigmen sehingga menyebabkan rambut berubah jadi putih.
Tak hanya orang tua, rambut beruban juga bisa terjadi pada orang muda. Menurut dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter, munculnya uban di usia muda dapat disebabkan oleh banyak faktor. “Bisa terjadi karena stres, kekurangan vitamin, ataupun faktor keturunan, yakni ketika anggota keluarga yang lain memang cenderung cepat beruban atau banyak beruban,” katanya.
Ia menambahkan bahwa diabetes, kelainan kekebalan tubuh, kelainan hormonal, dan gangguan ginjal juga dapat meningkatkan jumlah uban di kepala.
Bisakah rambut uban kembali hitam?
Ini sangat tergantung dari penyebabnya. Dilansir Healthline, jika penyebabnya adalah genetik, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengubahnya secara permanen. Bila Anda curiga bahwa uban tersebut dipicu oleh masalah kesehatan, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui pencetus di baliknya. Namun, tetap tidak ada jaminan uban tidak akan muncul lagi setelah Anda berobat.
Begitu juga bila uban tersebut muncul akibat stres atau merokok. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa warna rambut bisa kembali hitam setelah berhenti merokok atau mengurangi stres.
Bagaimana jika uban tersebut disebabkan oleh kekurangan vitamin? Masih bisa. “Kalau rambut Anda beruban karena defisiensi vitamin B12, dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12, masalah rambut beruban Anda dapat teratasi,” ujar dr. Anita. Vitamin B12 akan membuat produksi melanin dan pigmen rambut kembali normal, sehingga uban akan rontok dan selanjutnya akan digantikan oleh rambut yang hitam.
Mitos soal mencabut uban
Tidak, mencabut uban tidak akan membuatnya bertambah banyak. Dr. Sheila Wijayasinghe dari Immigrant Womens' Health Centre, Toronto, mengatakan kepada The Globe and Mail, “Jika Anda mencabut satu rambut, hanya satu rambut yang akan tumbuh kembali.” Yang justru perlu Anda khawatirkan adalah kebiasaan menarik uban dapat membuat trauma folikel, yang seiring waktu bisa menyebabkan jaringan parut.
“Setelah folikel rusak, rambut mungkin tidak bisa tumbuh lagi sehingga area itu bisa botak. Jika pun rambut tumbuh kembali, folikel yang rusak dapat menumbuhkan rambut putih yang bisa saja lebih keras dan lebih terlihat dari sebelumnya,” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh dr. Andika Widyatama dari KlikDokter. “Sebaiknya uban tidak dicabut karena bisa merusak folikel, saraf-saraf, dan juga akar rambut. Akibatnya, bisa terjadi infeksi di folikel rambut.”
Atas alasan itu, akan lebih baik jika Anda mewarnai rambut saja untuk menutupi rambut putih Anda, dan bukan dengan mencabut uban. Tapi Anda mungkin bisa pikir-pikir kembali, rambut beruban bisa juga, lo, terlihat menarik bahkan seksi - asalkan rambut Anda sehat. Jadi, lakukanlah perawatan rambut yang memadai agar rambut tetap sehat, dengan atau tanpa uban.
[RVS]