Kesehatan Umum

Mengenal Penanganan Awal Cacar Monyet

Cacar monyet semakin merebak di Indonesia. Kenali gejala, penyebab, dan cara mencegah penularan penyakit ini. Lindungi diri Kamu dan keluarga dengan informasi akurat.

Mengenal Penanganan Awal Cacar Monyet

Indonesia saat ini sedang menghadapi peningkatan kasus cacar monyet atau mpox, dengan total 88 kasus yang telah terkonfirmasi. Kemenkes juga melaporkan dominasi varian tertentu dalam kasus-kasus yang ditemukan.

Cacar monyet (monkeypox) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit hewan yang terinfeksi.

Virus ini sebagian besar ditularkan oleh berbagai hewan liar, seperti tikus dan primata. Gejala awal yang dapat timbul adalah demam, ruam kulit, nyeri otot, dan sakit kepala.

Jika seorang terdiagnosis dengan cacar monyet, beberapa hal perlu dilakukan untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko penularan. Sampai saat ini, belum ditemukan obat khusus atau vaksin untuk infeksi virus monkeypox.

Namun, beberapa hal di bawah ini dapat dilakukan untuk mengurangi gejala cacar monyet dan mengendalikan penyakit agar tidak terjadi wabah.

Artikel lainnya: Menilik Bahaya Cacar Monyet pada Ibu Hamil

1. Pengobatan Pendukung

Walaupun belum ada pengobatan pasti dari penyakit ini, beberapa obat dapat diberikan untuk mengurangi gejala pasien dengan cacar monyet. Untuk menurunkan demam, obat golongan paracetamol dapat dipertimbangkan.

Selain penurun demam, lesi kulit pada cacar dapat menyebabkan rasa gatal yang dapat dikurangi dengan beberapa obat pereda rasa gatal. Meredakan rasa gatal perlu dilakukan karena menggaruk lepuhan bisa menyebabkan luka baru dan menyebabkan infeksi sekunder pada bekas garukan.

2. Pastikan Kebutuhan Gizi dan Cairan Tercukupi

Masa pemulihan dari penyakit ini memerlukan dukungan gizi yang baik. Jadi jangan lupakan asupan gizi selama proses penyembuhan dari cacar monyet. Pastikan Kamu mengonsumsi makanan tinggi protein seperti ikan, atau telur untuk penyembuhan luka yang baik.

Selain makanan bergizi, pastikan Kamu juga mencukupi kebutuhan cairan. Luka pada kulit dapat meningkatkan penguapan cairan dari permukaan kulit, terlebih jika terdapat infeksi sekunder dengan luka terbuka yang luas. Jadi, pastikan bahwa Kamu minum air dengan cukup untuk menjaga status hidrasi Kamu.

Artikel lainnya: Waspadai Ancaman Cacar Monyet di Indonesia

3. Hindari Kontak Langsung dengan Pasien

Penularan antar manusia dapat terjadi melalui droplet (cairan) saluran pernapasan dan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Hal ini menyebabkan orang dengan risiko tertinggi adalah keluarga yang tinggal serumah dengan orang yang terinfeksi dan tenaga kesehatan yang merawat pasien.

Karena itu, penderita cacar monyet perlu dirawat di ruangan khusus (isolasi). Hindari kontak langsung dengan cairan dari tubuh orang yang terinfeksi.

4. Hindari Garukan pada Lesi Kulit

Untuk mempercepat penyembuhan lesi kulit, hindarilah garukan pada kulit. Selain penggunaan obat untuk mengurangi rasa gatal, Kamu dapat menggunakan baju yang longgar untuk mengurangi gesekan pada lesi.

Sayangnya, saat tertidur, Kamu bisa secara tak sadar menggaruk kulit dan menyebabkan luka pada kulit. Untuk mengantisipasinya, guntinglah kuku Kamu.

Jaga selalu kebersihan kuku agar tidak menyebabkan luka baru pada kulit. Selain itu, Kamu dapat menggunakan sarung tangan saat tidur untuk mengurangi kemungkinan terjadinya luka akibat garukan kuku Kamu.

Artikel lainnya: Kena Cacar Monyet, Berapa Lama Akan Sembuh?

5. Jaga Kebersihan Diri

Penderita cacar monyet harus menjaga kebersihan dirinya. Jika ingin mandi, berhati-hatilah agar tidak membuat luka pada vesikel (gelembung berisi cairan) pada kulit.

Penderita disarankan untuk mandi saat terjangkit cacar monyet. Jika tidak, dapat menyebabkan kelainan kulit tambahan seperti terjadi infeksi sekunder pada luka kulit.

Selain itu, salah satu langkah sederhana untuk mengurangi risiko penularan berbagai jenis penyakit adalah dengan mencuci tangan. Biasakan diri Kamu mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah makan.

Jangan lupa untuk mencuci tangan Kamu sebelum dan sesudah berkontak dengan pasien cacar monyet. Selain itu, jika Kamu berkontak dengan penderita cacar monyet, jangan lupa untuk menggunakan alat perlindungan diri seperti sarung tangan.

Langkah awal penanganan dari cacar monyet di atas perlu dilakukan, baik dari sisi pasien maupun orang yang berdekatan dengan pasien.

Penanganan awal yang tepat dan cepat sekaligus dapat mencegah penularan yang lebih luas. Segera periksa ke dokter bila Kamu mengalami gejala cacar monyet untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat!

Untuk informasi tambahan mengenai kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, dan hewan peliharaan dengan pilih topik kesehatan yang Kamu inginkan. Jangan lupa juga untuk download aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store.

Yuk, selalu #JagaSehatmu dan Keluarga!

infeksi virus
Monkeypox
Cacar Monyet