Pengawet makanan adalah zat yang ditambahkan ke produk makanan untuk memperpanjang umur simpannya dengan mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ragi.
Salah satu pengawet yang sering digunakan dalam industri makanan adalah sodium dehydroacetate. Sodium dehydroacetate diduga digunakan oleh sebuah produsen roti untuk menjaga kualitas dan keamanan produknya.
Bersama dr. Atika dan tim content KlikDokter, artikel ini akan membahas apa itu sodium dehydroacetate, manfaatnya, efek sampingnya, dan relevansinya dalam industri makanan.
Artikel lainnya: Fakta Makanan Berpengawet yang Jarang Diketahui
Apa yang Dimaksud Sodium Dehydroacetate?
Sodium dehydroacetate adalah garam natrium dari asam dehidroasetat, yang memiliki rumus kimia C8H7NaO4. Senyawa ini dikenal sebagai pengawet makanan yang efektif dalam mencegah pertumbuhan berbagai mikroorganisme patogen dan pembusuk.
Sodium dehydroacetate biasanya digunakan dalam konsentrasi rendah untuk menjaga keamanan dan stabilitas produk makanan.
Secara umum, sodium dehydroacetate adalah bahan kimia yang larut dalam air dan stabil pada berbagai kondisi pH, membuatnya ideal untuk digunakan dalam berbagai produk makanan, termasuk roti, kue, minuman, dan produk daging.
Manfaat Sodium Dehydroacetate
Penggunaan sodium dehydroacetate dalam industri makanan memiliki beberapa manfaat yang signifikan, termasuk:
1. Meningkatkan umur simpan produk
Sodium dehydroacetate membantu memperpanjang umur simpan produk dengan mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan ragi. Hal ini penting untuk produk makanan seperti roti yang rentan terhadap pertumbuhan jamur.
2. Meningkatkan keamanan makanan
Dengan mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen, sodium dehydroacetate membantu meningkatkan keamanan produk makanan, sehingga mengurangi risiko keracunan makanan yang dapat terjadi akibat konsumsi produk yang terkontaminasi.
3. Mempertahankan kualitas produk
Penggunaan pengawet ini membantu mempertahankan tekstur, rasa, dan penampilan produk makanan selama periode penyimpanan. Ini sangat penting bagi produsen roti untuk memastikan produk mereka tetap menarik bagi konsumen.
Artikel lainnya: Makanan dengan Pengawet Picu Gangguan Kesehatan Anak
4. Efektif pada berbagai kondisi pH
Sodium dehydroacetate efektif dalam berbagai kondisi pH, sehingga dapat digunakan dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi produsen dalam formulasi produk mereka.
Efek Samping Sodium Dehydroacetate
Meskipun sodium dehydroacetate memiliki banyak manfaat dalam industri makanan, ada juga beberapa potensi efek samping yang perlu diperhatikan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau jika seseorang memiliki sensitivitas tertentu terhadap bahan kimia ini. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
1. Reaksi alergi
Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap sodium dehydroacetate, meskipun ini jarang terjadi. Gejala alergi dapat mencakup ruam kulit, gatal-gatal, dan dalam kasus yang parah, kesulitan bernapas.
2. Gangguan pencernaan
Konsumsi sodium dehydroacetate dalam jumlah yang sangat tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Namun, efek ini biasanya hanya terjadi pada dosis yang jauh melebihi yang biasa digunakan dalam industri makanan.
3. Potensi efek toksik
Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa konsumsi sodium dehydroacetate dalam dosis yang sangat tinggi dapat menyebabkan efek toksik pada hati dan ginjal. Namun, dosis yang digunakan dalam makanan jauh lebih rendah dan dianggap aman oleh otoritas kesehatan.
Artikel lainnya: Kenali 7 Macam Pengawet Makanan yang Menggunakan Bahan Kimia
4. Regulasi dan keamanan
Badan Pengawas Obat dan Makanan di berbagai negara, termasuk Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat dan European Food Safety Authority (EFSA) di Eropa, telah menetapkan batas maksimum penggunaan sodium dehydroacetate dalam makanan untuk memastikan keamanannya bagi konsumen.
Penggunaan pengawet ini harus sesuai dengan pedoman yang ditetapkan untuk menghindari risiko kesehatan.
Bisa disimpulkan bahwa sodium dehydroacetate adalah pengawet makanan yang efektif dalam mencegah pertumbuhan mikroorganisme, memperpanjang umur simpan produk, dan meningkatkan keamanan makanan.
Penggunaannya dalam industri roti dan makanan lainnya membantu menjaga kualitas produk selama penyimpanan dan distribusi.
Meskipun sodium dehydroacetate memiliki banyak manfaat, penting bagi produsen makanan untuk mematuhi batasan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan untuk memastikan keamanan konsumsi.
Efek samping yang potensial, seperti reaksi alergi dan gangguan pencernaan, biasanya hanya terjadi pada dosis yang sangat tinggi atau pada individu dengan sensitivitas tertentu.
Oleh karena itu, penggunaan sodium dehydroacetate dalam makanan dianggap aman jika sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Jika Kamu punya pertanyaan seputar tema diatas Kamu dapat gunakan layanan Tanya Dokter dan buatlah jadwal secara langsung menggunakan Temu Dokter. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu ya.
- Anese, M., Manzocco, L., Nicoli, M. C., & Lerici, C. R. (1996). "Antimicrobial activity of sodium dehydroacetate in fruit-based beverages." Food Microbiology, 13(5), 375-382.
- Zhang, Y., Liu, X., Wang, Y., & Yao, H. (2010). "Sodium dehydroacetate inhibits the proliferation of human gastric cancer cells." Toxicology in Vitro, 24(7), 1891-1896.
- European Food Safety Authority (EFSA). (2004). "Opinion of the Scientific Panel on Food Additives, Flavourings, Processing Aids and Materials in Contact with Food on a request from the Commission related to Sodium Dehydroacetate (E 266)." EFSA Journal, 2(8), 43.
- Food and Drug Administration (FDA). (2019). "Food Additives & Ingredients: Sodium dehydroacetate." FDA.