Mudah Pusing, Gejala Apakah Itu?

Apakah Anda sering mengalami pusing? Pusing adalah sensasi kepala seperti ringan, berputar, melayang, kehilangan keseimbangan, bahkan dapat disertai dengan pandangan yang gelap dan perasaan akan pingsan.

Pusing dapat menandakan gejala berbagai penyakit, namun penyebab yang paling sering antara lain  vertigo, kurang darah (anemia), tekanan darah rendah (hipotensi), dan gula darah yang rendah (hipoglikemia).

• Vertigo

Vertigo adalah suatu gejala dimana Anda merasa pusing yang berputar. Selain itu, Anda juga bisa merasakan mual, muntah, dan telinga berdenging (tinnitus).

Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, namun yang paling sering adalah kurang tidur, migrain, dan infeksi virus. Selain itu, vertigo juga dapat disebabkan karena terjadinya ketidakseimbangan posisi kristal di dalam telinga tengah Anda.

Sebagian besar kasus vertigo dapat hilang dengan sendirinya, yakni dengan tidur yang cukup, atau dengan konsumsi obat vertigo selama 1-2 hari. Meski demikian, ada pula jenis vertigo yang memerlukan terapi ekstra.

• Anemia

Disebut juga dengan kurang sel darah merah. Kondisi ini perlu dibedakan dengan tekanan darah rendah. Anemia adalah keadaan dimana sel darah merah (eritrosit) dalam tubuh Anda berkurang jumlahnya.

Karena sel darah merah bertugas membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, maka apabila kekurangan sel darah merah, Anda akan merasa pusing, lemas, mudah lelah, dan tidak bertenaga.

Ada banyak sekali penyebab anemia, namun yang paling umum terjadi adalah karena kekurangan zat besi. Hal ini dapat terjadi apabila Anda kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti daging merah dan hati.

Wanita yang menstruasi – terutama menstruasi yang banyak dan lama – juga berisiko mengalami anemia akibat kekurangan zat besi.

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami anemia atau tidak, pemeriksaan hemoglobin darah dapat dilakukan untuk memastikannya. Seseorang dikatakan mengalami anemia apabila kadar hemoglobinnya kurang dari 12 g/dl untuk perempuan atau kurang dari 13 g/dl untuk laki-laki.

• Tekanan darah rendah

Berbeda dengan anemia yang dipastikan melalui pemeriksaan hemoglobin darah, tekanan darah rendah diketahui melalui pemeriksaan dengan tensimeter. Pemeriksaan sederhana ini tersedia di berbagai rumah sakit, klinik, bahkan apotek.

Anda pun dapat memeriksa tekanan darah Anda sendiri di rumah dengan tensimeter digital yang kini banyak dijual di apotek.

Tekanan darah disebut rendah apabila kurang dari 90/60 mmHg. Penyebab dari tekanan darah rendah ini bermacam-macam, mulai dari dehidrasi, kehamilan, penyakit jantung, kelainan hormonal, dan kurang nutrisi (terutama zat besi, vitamin B12, dan asam folat).

• Gula Darah Rendah

Seseorang dikatakan memiliki gula darah yang rendah apabila kadarnya kurang dari 70 mg/dl. Meskipun kadar gula darah yang tinggi tidak baik bagi kesehatan, kadar gula darah yang terlalu rendah juga tidak baik.

Kondisi gula darah yang rendah dapat menimbulkan gejala akut dan gawat darurat. Kondisi ini bahkan lebih berbahaya daripada kadar gula darah tinggi.

Tanpa gula (atau disebut juga glukosa), tubuh tidak memiliki energi untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Bahkan, ketika tidur pun Anda tetap memerlukan glukosa sebagai bahan bakar untuk menjalankan fungsi dasar, seperti detak jantung, bernapas, dan lainnya.

Kadar gula darah yang terlalu rendah dapat membuat seseorang pingsan, bahkan dapat menyebabkan kematian. Orang-orang yang berisiko tinggi mengalami gula darah rendah atau hipoglikemia terutama adalah penyandang diabetes.

Apabila Anda termasuk orang yang berisiko, jangan lupa untuk selalu membawa permen di saku jika sewaktu-waktu diperlukan. Atau sebagai pilihan sehat, Anda dapat memasukkan menu buah dalam bekal makanan.

Karena penyebab pusing sangat bervariasi, maka diagnosis dan terapinya pun bisa berbeda-beda. Jadi, apabila Anda kerap mengalami pusing yang tidak kunjung sembuh atau berulang, jangan ragu untuk segera mengunjungi dokter.

[NP/ RVS]