Liburan penting untuk mengembalikan semangat Anda. Apalagi ketika Anda sudah mulai penat dengan rutinitas hingga mengalami stres.
Jika Anda mengalami stres, maka tubuh akan mengeluarkan hormon stres yang disebut kortisol. Nah, hormon ini berdampak pada beberapa perubahan sistem tubuh.
Liburan terbukti dapat mengurangi tingkat stres, memulihkan kondisi tubuh dan pikiran (recovery), serta meningkatkan kesejahteraan Anda.
Liburan yang dimaksud tak melulu harus mewah seperti ke luar negeri. Cukup melakukan staycation di tempat Anda tinggal juga bisa dihitung.
Mengetahui pentingnya liburan, penting juga untuk mengenali tanda-tanda tubuh kita butuh liburan. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Insomnia
Stres dapat menyebabkan Anda mengalami insomnia. Gangguan kesehatan ini membuat Anda sulit memulai atau mempertahankan tidur.
Bila mengalami gangguan tidur, Anda menjadi kurang mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Jika Anda insomnia, itu bisa jadi tanda Anda butuh liburan. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi sinyal bahwa tubuh sudah terlalu lelah dan membutuhkan refreshing.
Artikel Lainnya: Kenapa Pekerja Perlu Dapat Libur 2 Kali dalam Seminggu?
2. Badan Pegal dan Lelah
Tanda lain seseorang butuh liburan adalah ketika badan mulai pegal dan lelah. Keluhan ini bisa muncul bila Anda mengalami kurang tidur.
Di satu sisi, meskipun Anda sudah tidur yang cukup (6-8 jam sehari), tubuh yang terasa selalu lelah, pegal, dan nyeri yang tidak jelas dari asalnya.
Apalagi jika Anda mudah sakit, ini bisa jadi pertanda bahwa tubuh juga sudah mengalami stres dan penyegaran kembali dibutuhkan.
Kalau sudah mengalami kondisi ini, tampaknya pijat juga tidak akan ampuh untuk mengatasinya.
3. Sering Terlambat Kerja
Apakah Anda merasa sulit sekali bangun pagi dari tempat tidur? Kesulitan ini membuat Anda jadi sering telat masuk kerja? Jika ya, bisa jadi Anda membutuhkan liburan.
Selain karena alasan di atas, hilangnya motivasi untuk bekerja merupakan tanda bahwa diri Anda sudah mumet dan membutuhkan liburan untuk refreshing.
Bila mengalami situasi ini, rasanya sudah tidak ada keinginan atau motivasi bekerja, padahal Anda menyukai pekerjaan tersebut.
4. Hilang Fokus
Hilang fokus bisa menjadi salah satu tanda Anda butuh liburan. Bila mengalami kondisi ini, umumnya ketika bekerja Anda sering melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang sebenarnya tidak penting.
Selain itu, pekerjaan jadi tidak cepat selesai. Bahkan, Anda lambat menanggapi pembicaraan dan pikiran jadi mudah terdistraksi.
Artikel Lainnya: Sederet Manfaat Liburan untuk Kesehatan Tubuh Anda
5. Selalu Memikirkan Pekerjaan
Tidak salah memikirkan pekerjaan karena memang tanggung jawab Anda. Namun, lain ceritanya bila pikiran soal kerjaan memenuhi kepala Anda di akhir pekan atau hari libur.
Ketika mengalami hal ini, artinya Anda perlu berhenti sejenak dan memikirkan hal yang lain.
Selalu memikirkan pekerjaan merupakan tanda Anda terlalu banyak bekerja dan butuh liburan. Bila diteruskan, Anda bisa mengalami stres berat, bahkan depresi.
6. Mencari Pelarian Tidak Sehat
Tekanan, tuntutan, dan tanggung jawab yang perlu Anda penuhi selama ini bisa menyebabkan Anda stres.
Bila pelarian Anda dari stres tidak sehat, ini bisa menjadi tanda Anda butuh liburan segera.
Pelarian yang dimaksud, misalnya konsumsi alkohol, makan makanan manis secara berlebihan, dan mengisi waktu kosong hanya dengan berbaring dan menonton televisi.
7. Bangun Tidur Tidak Merasa Bahagia
Ketika Anda bangun tidur, apa yang pertama kali dipikirkan? Apabila saat bangun tidur Anda merasa kesal karena harus segera berangkat kerja, mungkin sudah saatnya Anda mengambil waktu rehat sejenak.
Artikel Lainnya: Efektifkah Cara Self-Healing dengan Merusak Barang?
8. Kurang Komunikasi dengan Keluarga
Hubungan keluarga dan hubungan pribadi adalah untuk selamanya. Maka sudah sewajarnya komunikasi dengan keluarga dijaga.
Apabila pekerjaan Anda sudah memengaruhi hubungan keluarga, atau masalah pekerjaan membuat Anda kekurangan waktu untuk berkomunikasi dengan mereka, penting bagi Anda untuk meluangkan waktu liburan.
9. Mood yang Buruk
Tanda Anda kurang liburan berikutnya adalah sering mengalami mood atau suasana hati yang buruk. Misalnya, jadi mudah kesal dan tersinggung untuk hal-hal kecil.
Perlu diketahui, mood yang buruk dapat mengganggu kesehatan fisik juga. Untuk mengatasi hal ini, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah berhenti dari rutinitas pekerjaan dan beristirahat sejenak.
Dengan begitu, Anda akan merasa lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih siap untuk menangani situasi yang membuat stres ke depannya.
Liburan diperlukan untuk menyegarkan tubuh dan pikiran Anda dari rutinitas. Ingatlah, ada pepatah yang mengatakan, “bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja.”
Bila memiliki pertanyaan seputar topik terkait, jangan sungkan untuk mengajukannya kepada dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.
[WA]