Selama masa new normal atau normal baru, kita harus lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan. Beraktivitas di luar rumah menggunakan masker tentunya akan menyebabkan kulit terpapar terhadap berbagai ancaman kuman penyebab penyakit.
Meskipun tertutup masker, kulit wajah pun masih terpapar polusi bahkan dampak negatif lainnya dari menggunakan masker. Mengapa demikian? Simak penjelasannya berikut ini.
Bahaya Kuman yang Menempel di Wajah
Tahukah Anda bahwa kuman merupakan salah satu penghuni tubuh manusia, termasuk kulit wajah? Kuman ini bisa jadi merupakan bagian normal dari kulit wajah, tapi jumlah kuman yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah jerawat.
Wajah sering menjadi tempat munculnya jerawat karena area ini memiliki jumlah kelenjar minyak yang tinggi. Kelenjar ini adalah kelenjar di folikel kulit yang menghasilkan sebum, zat berminyak yang melumasi rambut dan kulit.
Kadang terlalu banyak produksi sebum dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan untuk berkembangnya bakteri, sehingga menyebabkan peradangan, iritasi dan perkembangan jerawat.
Propionibacterium acnes (P. acnes) adalah bakteri yang dianggap sebagai pemain kunci dalam perkembangan jerawat. P. acnes dapat menggunakan sebum sebagai sumber energi, dan kehadirannya di pori-pori memicu respons kekebalan yang memicu peradangan.
Selain P. acnes, wajah juga bisa menjadi tempat bersarangnya kuman-kuman lain yang tak kalah mengganggu, seperti Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.
Bisa dibayangkan, kan, berapa banyak kuman yang menempel di wajah Anda setelah seharian memakai masker, wajah jadi lembab, rentan iritasi dan berjerawat? Alhasil, pintu gerbang terjadinya penyakit pun jadi lebih mudah.
Rajin Cuci Muka untuk Jaga Kesehatan
Wajah yang rentan terhadap kuman memerlukan perawatan khusus. Karena itu, penting bagi Anda untuk membersihkan wajah secara berkala, untuk menghilangkan kotoran dan kuman yang dapat menyebabkan sumbatan pori dan memicu berbagai masalah kulit.
Apalagi pada masa new normal ini, Anda wajib mengenakan masker setiap keluar rumah. Pemakaian masker yang terlalu lama bisa membuat keringat menumpuk di sekitar masker, sehingga menimbulkan jerawat bahkan iritasi.
Belum lagi jika Anda menggunakan masker yang sudah kotor. Kuman-kuman yang ada pada masker bisa berpindah ke wajah. Alhasil, munculnya ruam dan rasa gatal di wajah bisa tak terhindarkan.
Dalam memilih pembersih wajah, sebaiknya pilih yang sesuai dengan jenis kulit wajah Anda. Cucilah muka Anda setelah beraktivitas keluar rumah, dan ketika terlihat adanya kotoran pada wajah. Anda juga perlu mencuci muka sebelum dan sesudah menggunakan masker.
Salah satu pembersih wajah yang dapat Anda gunakan adalah POND’SAnti Bacterial Facial Foam yang mengandung kaolin dan menggunakan TT-Protect Technology. Senyawa kaolin dapat menghilangkan minyak berlebih, kotoran, dan sisa makeup pada kulit. Sementara, teknologi TT-Protect mampu melawan kuman hingga 99%.
Bakteri-bakteri penyebab penyakit yang bisa dibersihkan dengan POND’S Anti Bacterial Facial Foam, antara lain bakteri E. coli, S. aureus, dan P. aeruginosa.
Selain itu, POND’S Anti Bacterial Facial Foam ini cocok untuk semua jenis kulit dan menggunakan bahan-bahan yang halal.
Ketika wajah bersih, maka kulit akan terhindar dari iritasi, jerawat dan berbagai masalah kulit lainnya. Jadi, jagalah kebersihan kulit wajah Anda secara rutin, ya!
Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat cuci muka, sabun yang sehat untuk wajah, atau cara menghilangkan kuman di muka, bisa berkonsultasi kepada dokter melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
[RS]