Penyebab Jempol Kaki Sakit dan Cara Mengatasinya

Jempol kaki sakit mungkin biasanya disebabkan oleh tersandung atau terjepit benda. Namun, sakit pada jempol kaki juga bisa diakibatkan beberapa penyakit tertentu yang tidak boleh diabaikan.

Kalau dibiarkan, jari jempol kaki sakit bisa terus terasa dan mengganggu, bahkan bertambah parah. Untuk itu, kamu perlu mengenali apa penyebab jempol kaki sakit dan cara mengobatinya sesuai penyebab.

Adapun beberapa penyebab jempol kaki sakit antara lain:

1. Kuku Kaki Tumbuh ke Dalam

Kuku kaki yang tumbuh ke dalam atau cantengan adalah salah satu kemungkinan penyebab jari jempol kaki sakit. Kondisi ini bisa terjadi akibat memotong kuku terlalu dalam atau terlalu pendek. 

Lalu, menggunakan sepatu ketat atau sempit dapat memperburuk rasa sakit pada jempol kaki dan menyebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam.

Menurut American Academy of Orthopedic Surgeons (AAOS), ada beberapa gejala yang dapat timbul ketika kuku kaki tumbuh ke dalam, antara lain:

• Jari kaki keras, bengkak, atau lunak
• Penggelapan kulit di dekat jempol kaki
• Keluar nanah dari area tersebut jika terjadi infeksi

Pengobatan kuku kaki jempol yang tumbuh ke dalam dapat dilakukan dengan perawatan rumahan terlebih dahulu, seperti: 

• Konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek, seperti ibuprofen atau acetaminophen (parasetamol)
• Merendam kaki di dalam air hangat setiap 3 atau 4 kali sehari
• Menjaga kaki tetap kering dan melepas kaus kaki yang berkeringat sesegera mungkin
• Memakai sepatu yang tidak sempit dan nyaman di kaki

Jika perawatan rumahan tidak juga dapat menghilangkan rasa sakit pada jempol kaki, berkonsultasilah kepada dokter. Dokter mungkin melakukan pembedahan dengan pengangkatan sebagian kuku yang menyebabkan infeksi.

2. Radang Sendi

Menurut American Orthopedic Foot and Ankle Society, orang dengan radang sendi atau arthritis dapat mengalami kondisi yang dinamakan hallux rigidus. Kondisi ini dapat menyebabkan jempol kaki sakit atau terasa nyeri.  

Kondisi sakit jempol kaki pada penderita radang sendi relatif lebih sering menyerang wanita dibanding pria, dengan rentang usia di atas 50 tahun. 

Selain jempol kaki sakit, orang dengan radang sendi juga dapat mengalami nyeri saat berjalan atau melakukan aktivitas fisik yang memberi tekanan pada kaki dan jari kaki. Gejala lain mungkin termasuk:

• Pembengkakan di dekat sendi jempol kaki
• Benjolan yang menyakitkan di atas sendi
• Kesulitan menggerakkan jempol kaki

Untuk mengatasi jempol kaki sakit karena radang sendi, berkonsultasilah kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Artikel lainnya: Obat Nyeri Sendi Alami yang Bisa Anda Jadikan Pilihan

3. Asam Urat

Dokter Devia Irine Putri menjelaskan, salah satu gejala asam urat adalah nyeri atau sakit di jempol kaki. “Kondisi ini disebabkan karena kristal asam urat menumpuk pada sendi sekitar jempol kaki, sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan,” ucapnya. 

Tubuh biasanya mengeluarkan asam urat melalui urine. Akan tetapi, dalam kondisi tertentu, asam urat dapat menumpuk dan menyebabkan kristalisasi pada persendian.

Ada beberapa cara menghilangkan nyeri pada jempol kaki akibat asam urat:

• Mengistirahatkan kaki terlebih dulu
• Kompres dingin pada jempol yang sakit
• Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik 
• Minum obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen

4. Turf Toe

Turf toe adalah kondisi ketika terjadi cedera pada persendian jempol kaki. Kondisi ini biasanya terjadi saat melakukan aktivitas olahraga seperti berlari atau bersepeda. 

Berdasarkan American College of Foot and Ankle Surgeons, cedera pada turf toe terjadi karena ibu jari kaki ditekuk berulang kali atau terjepit. Melompat atau berlari berulang-ulang dapat menyebabkan jempol kaki menekuk. 

Jika jempol yang sakit terjadi saat kamu berolahraga, cobalah untuk mengistirahatkan kaki terlebih dahulu. Kompres jempol yang sakit dengan air dingin juga dapat membantu meringankan rasa sakit.

5. Sesamoiditis

Sesamoid adalah tulang yang terhubung ke tendon atau yang berada di otot. Sesamoiditis terjadi ketika tendon di sekitar sesamoid di bawah jempol kaki meradang atau teriritasi. Kondisi ini biasa terjadi pada pelari dan penari balet.

Selain rasa sakit pada jempol kaki, gejala sesamoiditis mungkin termasuk:

• Kesulitan menggerakkan jempol kaki
• Memar
• Pembengkakan
• Nyeri pada mata kaki

Cara mengobati sesamoiditis dapat meliputi suntikan steroid, konsumsi obat pereda nyeri, penggunaan perangkat ortopedi khusus, dan terapi fisik.

Artikel lainnya: Penyebab Telapak Kaki Sering Sakit dan Cara Mengatasinya

6. Patah Tulang

Patah tulang pada bagian jempol kaki juga dapat terjadi. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit hebat pada jempol kaki. Beberapa penyebab patah tulang pada jempol kaki antara lain: 

• Menendang benda keras
• Tidak sengaja menjatuhkan benda berat di jari kaki
• Berulang kali melakukan gerakan yang memberi tekanan pada jari kaki

Selain nyeri dan rasa sakit yang hebat, kamu juga mungkin melihat perubahan warna di sekitar jari kaki. Pilihan pengobatan patah tulang dalam hal ini tergantung tingkat keparahannya, jadi diskusikanlah lebih lanjut kepada dokter.

7. Bunion

Bunion adalah kondisi kelainan bentuk sendi di pangkal jempol kaki. Orang yang mengalami bunion memiliki sendi yang menonjol keluar dan menciptakan tonjolan terlihat di sisi kaki. 

Menggunakan sepatu yang tidak pas dapat memberi tekanan pada sendi. Seiring waktu, tekanan tersebut dapat menyebabkan kantung berisi cairan di sendi (bursa) membengkak dan meradang.

Bunion dapat menyebabkan pembengkakan, peradangan, dan nyeri. Jempol kaki juga terlihat mengarah ke dalam, sementara sendi di pangkalnya mengarah ke luar.

Untuk meringankan gejala, kamu harus memakai sepatu yang tidak memberikan tekanan ekstra pada sendi. Obat pereda nyeri juga dapat kamu konsumsi untuk mengurangi rasa sakit di jempol kaki.  

Demikian beberapa penyebab jempol kaki sakit. Jika kamu ingin mencari pengobatan tepat untuk jempol kaki sakit, segera Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter yang lebih praktis.

(FR/JKT)