Penyebab Jarang Kedinginan Meski di Lingkungan Bersuhu Rendah

Saat ada orang yang tidak pakai jaket dan berburu minuman hangat meski udara dingin, Anda suka bingung sendiri. Kok bisa, ya, orang tersebut tidak merasa dingin?

Apa ada yang salah dengan tubuhnya hingga jarang merasa kedinginan? Jangan-jangan dia punya cara khusus yang tidak diketahui banyak orang?

Tunggu, sebelum Anda menilai ada yang tak beres dari tubuh orang itu, simak dulu beberapa alasan medis di balik kondisi jarang kedinginan:

1. Punya Brown Fat yang Banyak dalam Tubuh

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, setiap orang memiliki mekanismenya sendiri untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat.

“Biasanya, orang yang jarang kedinginan itu kandungan brown fat atau lemak cokelat di dalam tubuhnya cukup banyak. Lemak cokelat disimpan dalam tubuh untuk dibakar. Nantinya, lemak tersebut menghasilkan panas tubuh. Karena itulah, orang dengan lemak cokelat lebih banyak mampu mengontrol suhu tubuhnya agar tetap hangat,” terangnya.

Di dalam tubuh, ada lemak putih dan cokelat. Lemak putih berfungsi meningkatkan energi, sedangkan lemak cokelat berfungsi meningkatkan panas tubuh.

Umumnya, semakin bertambah usia Anda, semakin berkurang proporsi lemak cokelatnya.

Lemak cokelat memiliki banyak kandungan zat besi dan pembuluh darah. Lemak yang satu ini kerap dijumpai di tulang belakang bagian bawah, pundak, dan leher.

Selain berfungsi mengontrol dan menjaga tubuh tetap hangat, fungsi lain dari lemak cokelat adalah meningkatkan metabolisme glukosa dalam darah.

Dengan kata lain, orang dengan lemak cokelat lebih banyak, kadar gula darahnya juga lebih terjaga.

Artikel Lainnya: Kedinginan Terus-menerus? Waspadai Gangguan Kesehatan Ini!

2. Punya Massa Otot yang Baik

Tak cuma brown fat, orang yang jarang merasa kedinginan biasanya punya massa otot yang baik. Mereka adalah orang-orang yang sering beraktivitas fisik secara rutin, sehingga massa ototnya lebih besar

Tenaga medis yang akrab disapa dr. Vita ini mengatakan, “Iya, karena otot bisa menghasilkan panas juga buat tubuh dengan cara kontraksi otot itu sendiri. Jadi, ada respons menggigil dalam jangka pendek.”

Di saat menggigil, tubuh kita bergetar. Nah, pada saat itulah otot sedang bekerja untuk mengontrol suhu tubuh agar kembali hangat.

Jumlah energi yang dipakai oleh otot saat berkontraksi cukup besar. Karena itu, setelah menggigil selesai, tubuh akan sedikit lemas. Anda bisa mengonsumsi makanan sehat dan beristirahat untuk mengembalikan energi tubuh.

Wanita umumnya memiliki massa otot yang lebih sedikit daripada pria. Alhasil, orang yang lebih sering kedinginan adalah wanita meski mereka berdua berada di suhu yang sama.

3. Tidak Kekurangan Asupan Zat Besi

Orang yang kekurangan zat besi biasanya lebih mudah kedinginan. Fungsi dari zat besi adalah membawa pasokan oksigen ke seluruh tubuh lewat darah.

Ketika Anda kekurangan zat besi, tubuh jadi kekurangan bahan bakar untuk membawa oksigen, khususnya ke daerah tangan dan kaki. Alhasil, tangan dan kaki jadi dingin meski suhu di sekitar Anda tidak terlalu rendah.

Artikel Lainnya: Apa Penyebab Lansia Mudah Kedinginan?

4. Habis Mengonsumsi Makanan/Minuman Ini

Dilansir dari The Swaddle, Michael Lynch, Ph.D., seorang neuropsikolog klinis di Washington DC, Amerika Serikat mengatakan, ada asupan tertentu yang meningkatkan suhu tubuh.

“Mengonsumsi makanan pedas, minuman berkafein seperti kopi dan teh, lalu minuman beralkohol dapat meningkatkan detak jantung kita. Detak jantung yang meningkat akan menghasilkan panas dan tubuh jadi berkeringat,” jelasnya.

5. Mengidap Hipertiroid

Ada penyebab normal, ada pula yang tidak. Orang yang memiliki hormon tiroid lebih banyak biasanya sering merasa kepanasan (gerah).

Sayangnya, karena ini bukan kondisi yang baik alias penyakit (hipertiroid), ada gejala lain yang menyertai, misalnya berat badan menurun drastis, tremor, gelisah, mudah marah, hingga konsentrasi menurun.

Jika gejala di atas sudah dirasakan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan khusus.

Artikel Lainnya: 10 Faktor Mengapa Tubuh Sering Kedinginan

Kedinginan merupakan respons tubuh yang wajar ketika sedang berada di suhu udara rendah. Akan tetapi, kalau di suhu udara yang normal saja Anda gampang kedinginan, pastinya akan terasa tak nyaman, kan?

Oleh karena itu, selain memakai baju hangat, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan agar tidak mudah merasa dingin, yaitu:

• Cukupi kebutuhan zat besi. Konsumsi daging merah dengan sedikit lemak atau bila perlu minum suplemen penambah darah jika Anda mengalami anemia.

• Konsumsi buah apel beserta kulitnya yang sudah dicuci bersih. Makanan yang satu ini dapat meningkatkan lemak cokelat di dalam tubuh.

• Rutin berolahraga, terutama angkat beban, agar massa otot terbentuk dan badan jadi jarang kedinginan. Saat terjebak di ruangan dingin, Anda juga bisa meningkatkan gerak tubuh agar rasa dingin tidak terlalu terasa.

• Jangan biarkan lapar terlalu lama. Membiarkan kondisi lapar terlalu lama akan menghambat metabolisme. Alhasil, aktivitas brown fat juga akan terhenti.

• Konsumsi minuman atau makanan yang bisa meningkatkan suhu tubuh. Karena minuman beralkohol atau makanan pedas punya efek samping yang kurang baik, Anda bisa mengonsumsi teh hangat yang dicampur rempah seperti jahe atau kayu manis.

Itu dia penyebab medis di balik kondisi jarang kedinginan. Apabila masih ada pertanyaan seputar kesehatan, konsultasikan hal itu kepada dokter kami lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)