Penyebab Wajah Tidak Simetris dan Cara Memperbaikinya

Ketika berkaca di cermin, mungkin kamu baru menyadari beberapa fitur wajah tidak simetris. Misalnya, bagian mata dirasa tidak simetris atau pipi kiri tampak lebih besar sebelah.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, Pada beberapa orang, wajah asimetris bisa terjadi alami sejak lahir. Namun, jika wajah asimetrisnya terlihat jelas, bisa timbul rasa kurang percaya diri karenanya.

Lantas, apa penyebab wajah tidak simetris? Bagaimana cara memperbaiki wajah asimetris? 

Penyebab Wajah Tidak Simetris

Berikut sejumlah penyebab wajah tidak simetris:

1. Faktor Keturunan

Terkadang, wajah asimetris juga bisa disebabkan karena genetik. Apabila terdapat anggota keluarga yang memiliki wajah tidak simetris, kemungkinan besar kamu juga akan memilikinya.

Bibir sumbing dan adanya celah di langit-langit mulut juga merupakan salah satu penyebab wajah asimetris karena faktor genetik.

Artikel Lainnya: Perawatan Wajah pada Wanita Aktif

2. Penuaan Wajah

Menurut Journal of the American Society of Plastic Surgeons, seiring bertambahnya usia, wajah akan berubah menjadi asimetris.

Selama pubertas, tulang akan berhenti tumbuh. Namun, hal ini tidak berlaku pada tulang rawan. Efeknya, bagian telinga dan hidung akan terus tumbuh sehingga membuat bentuk wajah berubah.

3. Kebiasaan Buruk

Apakah kamu gemar tidur dengan posisi tengkurap atau wajah menghadap bantal? Jika ya, ini bisa menjadi salah satu penyebab wajah tidak simetris!

Memiliki postur tubuh yang buruk dan sering menopang dagu juga dapat menyebabkan wajah asimetris.

4. Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan wajah menjadi tidak simetris.

Biasanya, kerusakan akibat sinar matahari seperti munculnya bintik, bercak, dan tahi lalat jarang terjadi secara merata di seluruh wajah. Akhirnya hal ini hanya memengaruhi salah satu sisi wajah.

5. Cedera

Trauma atau cedera di sekitar area wajah dapat menyebabkan muka tidak simetris. Cedera seperti patah hidung, luka yang dalam, atau terlibat dalam tabrakan kendaraan bisa membuat wajah tidak sejajar.

6. Merokok

Mengisap rokok membuat wajah terpapar zat beracun. Menurut penelitian dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery, merokok dipercaya berpengaruh dalam terjadinya wajah asimetris.

7. Struktur Gigi Berubah

Menggunakan gigi palsu, memasang veneer gigi, atau mencabut gigi dapat mengubah struktur gigi. Hal ini dapat menyebabkan wajah tidak simetris.

8. Stroke

Wajah yang tidak simetris juga bisa disebabkan karena stroke. Saat aliran darah ke otak berkurang, hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan atau stroke, yang mana dapat menyebabkan wajah asimetris.

Apabila saat kamu tersenyum lalu tiba-tiba wajah menjadi tidak rata atau mengalami mati rasa di salah satu sisi wajah, segera konsultasikan kepada dokter, ya!

9. Bell’s Palsy

Bell’s palsy adalah kondisi lumpuhnya saraf wajah. Hal ini dapat menyebabkan salah satu sisi wajah terkulai dan tidak bisa bergerak.  

Sayangnya, bell's palsy tidak bisa diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, mungkin ada kaitannya dengan trauma, komplikasi infeksi virus, atau kerusakan saraf.

10. Tortikolis

Tortikolis adalah kondisi kepala terlihat miring karena kondisi otot leher yang tidak normal. Terkadang tortikolis juga terjadi di dalam rahim, sehingga menyebabkan wajah asimetris pada bayi yang baru lahir. 

Beberapa kasus tortikolis bersifat sementara. Tanda-tandanya akan hilang seiring berjalannya waktu.

Artikel Lainnya: Mengenal Golden Ratio Wajah, Apa Itu Sebenarnya?

Sesungguhnya wajah asimetris karena genetik atau faktor penuaan tidak perlu diberikan perawatan tertentu. 

Akan tetapi, beberapa orang mungkin merasa tidak percaya diri sehingga mencari cara agar muka simetris. Sayangnya, tidak ada cara memperbaiki wajah asimetris secara alami. 

Berikut cara mengatasi wajah asimetris yang bisa dilakukan:

1. Filler

Filler adalah perawatan wajah yang dilakukan dengan menyuntikkan cairan khusus untuk mengatasi wajah asimetris akibat ketidakseimbangan jaringan atau kelemahan otot.

Sayangnya, efek filler tidak permanen dan dapat memudar seiring berjalannya waktu.

2. Implan Wajah

Bila punya muka asimetris karena stuktur kerangka, mungkin prosedur implan wajah bisa dipertimbangkan. Konsultasikan prosedur ini kepada dokter kulit atau dokter bedah.

Cara membuat wajah simetris dengan implan wajah dilakukan dengan memasukkan silikon, gel, atau plastik. Perawatan ini banyak dilakukan untuk menyeimbangkan bentuk dagu atau pipi.

Artikel Lainnya: Sederet Manfaat Totok Wajah untuk Kecantikan

3. Operasi

Cara agar wajah simetris juga bisa dilakukan dengan operasi. Apabila muka yang asimetris disebabkan karena hidung patah, maka bisa dilakukan operasi hidung atau rhinoplasty oleh dokter bedah.

Hasil dari operasi ini bersifat permanen. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, hidung mungkin dapat memiliki bentuk seperti sebelumnya.

Kalau kamu ingin mengatasi wajah asimetris, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik dan aman.

Gunakan fitur tanya dokter bedah di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi nyaman lebih mudah. Andalkan KlikDokter untuk cari solusi cepat demi #JagaSehatmu!

(FR/JKT)