Kaki tertimpa benda berat hingga bengkak bisa saja terjadi ketika beraktivitas. Untuk mengatasinya, kamu perlu mengetahui cara mengobati kaki bengkak karena tertimpa benda berat.
Jika tidak segera diatasi, bukan tak mungkin kondisinya akan makin buruk.
Cara mengobati jempol kaki yang tertimpa benda berat cukup mudah. Kamu dapat melakukan pertolongan pertama “RICE”. Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Rest
Saat kaki bengkak dan nyeri karena kejatuhan benda berat, tunda dulu segala aktivitas fisik yang membutuhkan kecepatan. Istirahatkan kaki dari aktivitas tersebut.
Dalam kondisi seperti itu, kaki sebaiknya tidak mendapatkan stimulasi pergerakan yang ekstrem. Hal ini sangat penting agar bengkak pada kaki tidak semakin parah, nyeri pun tak semakin menjadi-jadi.
Kalau memang tetap harus beraktivitas, usahakan beri topangan pada kaki menggunakan tongkat ataupun kursi roda.
Artikel lainnya: Jempol Kaki Anda Bengkak? Hati-Hati Gout
2. Ice Pack
Cara mengatasi kaki tertimpa benda berat yang kedua adalah kompres dingin kaki yang bengkak. Kompres dingin bisa diterapkan pada beberapa kondisi seperti nyeri, kemerahan, dan bengkak.
Pemberian suhu dingin secara lokal akan menekan aktivitas metabolik jaringan yang cedera. Dengan begitu, rangsangan yang dapat merusak jaringan akan berkurang.
Suhu dingin pada kompres dingin juga dapat mempersempit pembuluh darah. Cara ini dapat mengurangi aliran darah penyebab bengkak dan iritasi lokal. Bahkan, penghantaran saraf pun bisa diminimalkan.
Bila penyebab kaki bengkak bukan karena tertindih benda berat, misalnya karena otot terkilir, kompres dingin juga bisa dimanfaatkan. Manfaat kompres dingin dapat mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
Beri kompres dingin selama sepuluh menit per sesi. Terapkan setidaknya sampai 2-3 hari ke depan atau sampai gejala berkurang.
3. Compression
Untuk menangani kaki bengkak kejatuhan benda berat, kamu juga bisa membebat kaki.
Bungkus area yang bengkak dengan perban medis elastis. Hal ini bertujuan untuk menghentikan proses perdarahan ataupun bengkak yang sedang berlangsung.
Namun, berhati-hatilah untuk tidak membebat atau menekan kaki yang bengkak terlalu kencang.
Kalau terlalu kencang, aliran darah justru bisa terganggu. Padahal, aliran darah sangat penting untuk suplai oksigen dalam membantu proses penyembuhan.
Jika kulit di bawah kain perban menjadi biru, dingin, dan mati rasa, itu berarti kamu wajib mengendurkan perbannya. Jika dibiarkan, dapat terjadi kematian jaringan atau nekrosis yang diawali dengan keluhan seperti di atas.
Artikel lainnya: Jenis-Jenis Edema atau Pembengkakan pada Tubuh
4. Elevation
Usai kaki yang nyeri dan bengkak dibebat, segera posisikan kaki lebih tinggi dari posisi jantung. Tahap ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit, berdenyut, bengkak, dan perdarahan dalam yang dapat menyebabkan memar.
Jadi, sudah tahu, kan, kenapa orang-orang yang kakinya cedera dan dirawat di rumah sakit selalu diposisikan seperti digantung? Hal ini memang diperlukan dalam proses pemulihannya.
Jika sedang dalam posisi duduk, jangan biarkan kaki menjuntai ke lantai. Ambil kursi lain dan bantalan untuk menopang kaki yang cedera.
Ketika kaki bengkak tetapi tidak terlalu nyeri, kamu bisa lakukan pertolongan pertama RICE selama beberapa hari ke dapan.
Namun, rasa nyeri pada kaki tak tertahankan dan kamu kesulitan bergerak, sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Selain melakukan cara mengobati kaki bengkak karena tertimpa benda berat di atas, kamu juga bisa minum obat antinyeri seperti ibuprofen dan parasetamol.
Bila segala cara tak juga membuat kondisi membaik, jangan menunda lagi untuk memeriksakan diri ke dokter. Konsultasi dokter online bisa kamu lakukan untuk penanganan cepat.
#JagaSehatmu dan jangan tunggu hingga kondisi bengkak makin parah! Download aplikasi KlikDokter untuk tahu segala tips pertolongan pertama yang penting.
(FR/JKT)