Meski ukurannya relatif kecil, telinga atau kuping merupakan organ yang sensitif. Adanya saluran yang menghubungkan dengan dunia luar membuat telinga rentan kemasukan benda asing, termasuk serangga.
Ya, serangga! Mungkin terdengar menggelikan, tetapi nyatanya tidak jarang seseorang datang ke fasilitas kesehatan karena merasa telinganya kemasukan serangga.
Jangan langsung panik, ada beberapa langkah pertolongan pertama saat telinga kemasukan serangga.
Gejala Telinga Kemasukan Serangga
Serangga bisa masuk ke lubang telinga saat Anda beraktivitas, berkebun, atau bahkan saat tidur. Fenomena ini bisa dialami siapa saja, namun anak-anak merupakan yang lebih berisiko.
Saat masuk ke dalam telinga, serangga bisa langsung mati seketika. Namun, bisa juga hewan tersebut tetap hidup dan bergerak di dalam telinga Anda.
Sesaat setelah telinga kemasukan serangga, seseorang umumnya tidak akan merasakan apa-apa. Keluhan akan muncul ketika sudah mulai terjadi gangguan.
Beberapa gejala yang bisa terjadi akibat telinga kemasukan serangga, di antaranya:
- Rasa penuh di telinga
- Telinga terasa mendengung (tinitus)
- Telinga bengkak
- Telinga nyeri
- Terjadi perdarahan atau keluar nanah dari telinga
- Gangguan pendengaran
Bila tidak segera ditangani dengan cara yang tepat, serangga tersebut bisa merusak persarafan di dalam telinga dan menimbulkan komplikasi yang serius.
Artikel Lainnya: Telinga Kemasukan Air Bisa Bikin Tuli?
Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Serangga
Hal paling penting yang harus diingat saat telinga kemasukan serangga adalah tetap tenang. Kaget, takut, atau panik itu wajar, tapi itu semua hanya akan membuat situasi makin sulit.
Terlalu panik dan khawatir saat telinga kemasukan serangga akan membuat situasi semakin buruk, karena bisa membuat serangga makin dalam memasuki telinga.
Nah, supaya terhindar dari kondisi tersebut, lebih baik terapkan cara mengatasi telinga kemasukan serangga berikut ini:
-
Miringkan Kepala
Apabila Anda masih dapat melihat serangga tersebut, miringkan kepala ke arah telinga yang kemasukan serangga.
Misalnya, jika telinga kiri yang kemasukan serangga, maka miringkan kepala ke arah kiri.
Kemudian, biarkan serangga tersebut jatuh atau keluar dengan sendirinya. Jangan memukul atau menggosok-gosok daun telinga karena hanya akan memperparah keadaan.
-
Bila Serangga Masih Hidup
Teteskan minyak ke dalam telinga untuk melumpuhkannya. Anda dapat gunakan baby oil atau minyak zaitun, lalu meneteskannya ke dalam telinga.
Setelah itu, tunggu beberapa saat. Umumnya serangga akan mati dan dengan mudah keluar bersama dengan minyak tersebut.
-
Bila Serangga Sudah Mati
Anda dapat mencoba mengeluarkannya dengan menyemprotkan air hangat (bukan air panas) ke dalam telinga, lalu miringkan kepala ke arah telinga yang sakit. Biarkan serangga keluar bersama air tersebut.
-
Hindari Penggunaan Pinset (tweezer) atau Cotton Bud
Saat akan mengeluarkan serangga dari telinga, hindari penggunaan pinset (tweezer) atau cotton bud.
Penggunaan alat tersebut tersebut hanya akan mendorong serangga masuk lebih dalam dan dapat melukai lubang telinga.
Artikel Lainnya: Tindik Telinga pada Bayi, Amankah Dilakukan?
Apabila Anda sudah melakukan langkah-langkah di atas tapi serangga tak juga keluar atau mati, jangan menunda-nunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Hal ini penting, agar bisa dilakukan pemeriksaan telinga lebih detail, termasuk untuk mendeteksi ada/tidaknya gangguan pada fungsi pendengaran.
Selain itu, hal penting lain yang perlu diingat sebelum melakukan tindakan pertolongan pertama tersebut adalah memastikan kondisi telinga seseorang yang telinganya kemasukan serangga.
Pastikan bahwa seseorang yang telinganya kemasukan serangga tidak memiliki riwayat infeksi telinga atau kebocoran gendang telinga sebelumnya. Bila ternyata ada riwayat tersebut, sebaiknya segera berobat ke dokter.
Memasukkan minyak atau cairan ke dalam telinga yang sebelumnya pernah mengalami gangguan berpotensi menyebabkan infeksi telinga bagian dalam.
Telinga kemasukan serangga dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan dapat menimbulkan kepanikan tersendiri.
Karenanya, bekali diri Anda dengan langkah-langkah pertolongan pertama yang disebutkan, sehingga Anda akan selalu siap dan tahu apa yang mesti dilakukan jika suatu hari telinga kemasukan serangga.
(RN/ RVS)