Hati-hati bila digigit laba-laba, khususnya yang beracun. Pasalnya, gigitan laba-laba beracun dapat memunculkan berbagai gejala. Contohnya, menimbulkan pembengkakan, nyeri, ruam merah, dan gatal.
Skenario terburuknya, gigitan laba-laba bisa menyebabkan gagal napas, mual dan muntah, demam, hingga hilang kesadaran.
Area tubuh yang terkena sengat laba-laba biasanya butuh waktu lebih lama untuk sembuh. Itu sebabnya sangat penting menjaga area yang tergigit tetap bersih demi mengurangi risiko infeksi.
Jika digigit laba-laba, jangan lekas panik. Langkah-langkah berikut ini bisa menjadi pertolongan pertama digigit laba-laba:
1. Segera Bersihkan Luka
Cara pertama untuk mengatasi gigitan laba-laba adalah membersihkan area luka dengan air mengalir dan sabun untuk mencegah infeksi. Setelah itu, keringkan area gigitan dengan handuk bersih atau tisu.
Jangan digosok keras-keras supaya tidak perih dan racun menyebar. Lakukan dengan cara ditepuk-tepuk secara perlahan.
Artikel Lainnya: Infeksi Gigitan Laba-laba, Timbulkan Belatung pada Luka?
2. Jika Mungkin, Tangkap Laba-laba yang Menggigit
Bukan untuk langsung dibunuh, tetapi menangkap laba-laba yang baru menggigit bisa membuat Anda tahu apa jenisnya. Jadi, dapat dicari tahu apakah beracun atau tidak.
Langkah ini juga penting untuk menentukan tindakan selanjutnya. Penanganan gigitan laba-laba beracun, apalagi sampai yang mematikan, tentu lebih intensif ketimbang laba-laba tak beracun.
3. Perhatikan Gejala yang Muncul
Cermati gejala yang timbul setelah tergigit. Apakah pembengkakannya parah atau sangat nyeri? Jika ya, lebih baik segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.
4. Berikan Kompres Dingin
Kompres dingin dapat membantu meredakan proses inflamasi. Aplikasikan kompres dingin pada area yang tergigit agar nyeri bisa berkurang dan pembengkakan tak makin menjadi-jadi.
Lakukan kompres kurang lebih selama 10 menit. Cara ini bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari.
5. Oleskan Losion Kalamin atau Minum Obat Alergi
Selain nyeri dan bengkak, rasa gatal juga pasti akan sangat mengganggu. Tapi, jangan tergoda untuk menggaruknya dengan kencang.
Menggaruk area yang gatal justru akan memperparah rasa gatal dan meningkatkan risiko perlukaan. Untuk meredakan gatal sekaligus menenangkan kulit, oleskan losion kalamin setiap 6-8 jam sekali.
Bila tak ada, bisa minum obat alergi seperti cetirizine atau loratadine. Soal dosisnya, konsultasikan dulu kepada dokter.
6. Minum Obat Antinyeri
Pada beberapa orang, mungkin kompres dingin tidak terlalu memberikan efek signifikan untuk meredakan nyeri setelah digigit laba-laba. Konsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen bisa dicoba.
Artikel Lainnya: Inggris Hadapi Serangan Horse Fly atau Lalat Pikat Pengisap Darah!
7. Angkat Bagian Tubuh yang Tergigit
Untuk mencegah pembengkakan pada jantung, naikkan atau angkat bagian tubuh yang digigit. Misalnya, jika yang tergigit adalah kaki, saat berbaring sebaiknya naikkan posisi kaki lebih tinggi dibanding jantung.
Apabila efek gigitan laba-laba tergolong parah, jangan tunda untuk mencari bantuan medis. Kondisi yang tergolong parah antara lain:
- Nyeri teramat sangat
- Bagian yang digigit laba-laba berubah warna menjadi biru, ungu, atau kehitaman
- Produksi keringat berlebihan
- Badan lemas
- Otot mengalami kejang
- Sulit bernapas
Apabila merasakan gejala-gejala di atas, ada kemungkinan laba-laba yang menggigit adalah jenis beracun. Penanganan medis yang lebih intensif dibutuhkan sebelum terlambat.
Bila ingin tanya lebih lanjut seputar pertolongan pertama digigit serangga, konsultasi lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(FR/AYU)