Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Luka di Kepala

Kepala merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki beberapa fungsi vital. Kepala terdiri dari beberapa bagian penting, yaitu otak, mata, telinga, hidung, dan mulut. Semua itu berkaitan dengan fungsi penginderaan di tubuh. Cedera atau luka di kepala perlu mendapat penanganan yang saksama.

Faktanya, ada cukup banyak kasus cedera kepala yang terjadi di tengah masyarakat. Cedera kepala bisa terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali pesohor seperti Tantri, vokalis dari kelompok musik “Kotak”. Tantri mengalami cedera kepala yang menimbulkan luka.

Musibah ini terjadi saat konser “Kotak” di Medan, Sabtu (17/2). Kepala Tantri terbentur gitar yang dimainkan gitaris “Kotak”, saat ia sedang melakukan headbanging di atas panggung. Akibat benturan tersebut, kepala Tantri sempat robek dan berdarah, sehingga butuh tindakan penjahitan pada lukanya.

Penyebab luka di kepala

Masalah di bagian kepala bisa diakibatkan oleh hal dari luar (seperti yang dialami Tantri “Kotak”) atau dalam kepala. Biasanya, hal di luar kepala disebabkan oleh benturan di bagian kepala. Sedangkan, masalah di dalam kepala bisa disebabkan oleh penyakit, seperti strok yang menyerang bagian otak.

Perlu Anda ketahui, masalah atau cedera pada kepala dapat berdampak pada bagian tubuh lainnya, sehingga menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti kelumpuhan atau kebutaan. Yang lebih parah, yaitu dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kepala Anda, agar senantiasa terhindar dari berbagai masalah kesehatan, termasuk cedera dan luka di kepala.

Cedera kepala bisa disebabkan oleh benda tumpul maupun benda tajam. Benda tumpul biasanya berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas, terjatuh, dan pukulan benda tumpul. Sedangkan benda tajam, bisa disebabkan oleh benda seperti golok  atau tembakan.

Cedera kepala dapat berbentuk memar di otak, retak pada tulang tengkorak, hingga perlukaan di kulit kepala. Prinsipnya, segala bentuk cedera kepala harus ditangani dengan serius. Perlukaan pada bagian permukaan luar kepala saja, harus ditangani dengan segera.

Biasanya perlukaan di kepala akan sering menimbulkan perdarahan yang hebat, karena pada permukan kulit di area kepala dan wajah memiliki banyak pembuluh darah. Jadi, meskipun perdarahan deras, belum tentu luas perlukaannya besar.

Lantas, bagaimana pertolongan pertama mengatasi luka di kepala? Berikut langkah-langkahnya:

• Pastikan Anda dalam keadaan tenang sebelum memberi pertolongan. Bila perlu, mintalah pertolongan dari orang di sekitar Anda.
• Baringkan orang yang mengalami luka.
• Cuci tangan Anda dengan sabun dan air bila memungkinkan.
• Lindungi diri Anda menggunakan sarung tangan steril, atau menggunakan pelapis seperti kain atau kantung plastik. Pastikan tangan Anda tidak langsung bersentuhan dengan luka.
• Dengan menggunakan tangan Anda, coba beri penekanan pada luka yang mengalami perdarahan selama 15 menit.
• Bersihkan luka dari kotoran atau benda yang mudah terlihat oleh Anda. Bila tidak terlatih, jangan memaksakan mengeluarkan benda asing (contohnya, beling) yang tertancap di luka.
• Biasanya, perdarahan ringan akan berhenti atau mereda setelah diberi penekanan selama 15 menit. Bila perdarahan belum mereda, tetap melakukan penekanan pada luka sambil meminta pertolongan tenaga medis.
• Perhatikan, apakah ada tanda-tanda syok pada korban luka yang dapat mengancam jiwa, seperti penurunan kesadaran, merasa pusing, gelisah, terlihat sangat lemas ,atau kurang tanggap terhadap stimulasi (panggilan, tepukan)? Bila ada tanda tersebut, Anda perlu segera memanggil bantuan medis.

Bila perlukaan sangat dalam hingga menembus tulang tenggorak, perlu segera mendapatkan penanganan medis. Jangan beri penekanan pada luka bila ada tanda deformitas pada tulang tengkorak (ada cekungan, patahan tulang, atau terlihat bagian otak), cedera yang melibatkan bagian mata, dan perlukaan yang dalam hingga menembus tulang tengkorak.

Nah, Anda dapat melakukan beberapa kiat di atas untuk memberi pertolongan pertama pada korban luka di kepala. Namun, bila ragu, Anda sebaiknya tidak melakukannya, karena dapat memperburuk keadaan perlukaan. Anda lebih baik segera membawa korban luka ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan tim medis di unit gawat darurat. Jika anda ingin tahu lebih lanjut tentang masalah kesehatan lainnya? Konsultasikan kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

[BA/ RVS]