Seseorang dapat mengalami hipotermia saat terpapar dinginnya udara, air, angin, atau hujan. Mengingat curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia sedang tinggi dan bisa disertai udara dingin, hipotermia sangat mungkin terjadi.
Hipotermia adalah kondisi yang terjadi ketika temperatur tubuh menjadi sangat rendah, jauh di bawah suhu normal.
Suhu tubuh orang yang mengalami hipotermia bisa mencapai di bawah 35 derajat Celsius.
Hal yang paling sering menyebabkan hipotermia adalah paparan cuaca dingin, baju basah, terendam air dalam waktu lama, dan udara berangin. Kondisi hipotermia yang tidak cepat ditangani dapat membahayakan penderitanya.
Oleh karena itu, jika Anda atau orang di sekitar mengalami hipotermia, berikut adalah pertolongan pertama yang bisa dilakukan.
1. Pindahkan dari Tempat Dingin
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memindahkan korban menjauh dari tempat yang dingin.
Letakkan di tempat yang kering dan hangat. Jika penderita tidak dapat menggerakkan tubuhnya, segera pindahkan ke dalam ruangan yang lebih hangat. Anda juga bisa mendekatkan tubuh orang yang hipotermia ke ke sumber panas.
2. Lepaskan Semua Pakaian yang Basah
Jika orang tersebut menggunakan pakaian yang basah, maka segera lepaskan pakaian tersebut dan gantilah dengan yang kering. Pakaian yang basah akibat air dingin dapat menjadi penyebab hipotermia lebih lanjut.
Artikel Lainnya: Bersetubuh Bisa Bantu Atasi Hipotermia?
3. Berikan Beberapa lapis Pakaian
Untuk menjaga panas tubuh, berikan beberapa lapis pakaian atau selimut. Anda dapat memberikan selimut atau pakaian di area perut dan kepala.
Selimut akan menjaga panas tubuh tetap di dalam dan menghindari aliran konveksi panas ke luar.
4. Berikan Minuman Hangat
Cara lain yang dapat dilakukan sebagai penanganan hipotermia adalah dengan memberikan asupan makanan hangat.
Apabila penderita masih sadar, segera berikan minuman hangat. Hindari memberikan minuman beralkohol atau berkafein.
Artikel Lainnya: Musim Hujan, Perhatikan 5 Tanda Bayi Kedinginan
5. Berikan Kompres Hangat
Anda dapat memberikan panas tambahan untuk tubuh dengan cara kompres hangat. Gunakan handuk yang sudah dihangatkan dan letakkan kompres di bagian tubuh seperti leher, dinding dada, atau pangkal paha orang hipotermia.
6. Jangan Gunakan Sumber Panas Langsung
Saat menghangatkan tubuh penderita hipotermia, hindari memberikan panas langsung dengan suhu tinggi.
Misalnya, jangan langsung memberikan air panas suhu tinggi ke tubuh orang hipotermia. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan kulit, bahkan luka bakar.
7. Bawa ke Rumah Sakit Terdekat
Apabila telah melakukan langkah penanganan di atas dan kondisi penderita hipotermia tidak membaik atau tidak sadarkan diri, segera bawa ia ke rumah sakit.
Nantinya, dokter dapat melakukan penanganan lebih lanjut. Jangan menunda pertolongan oleh tim medis profesional, karena orang dengan hipotermia berisiko mengalami perburukan.
Mengingat curah hujan sedang tinggi yang bisa disertai cuaca dingin, terdapat risiko terjadinya hipotermia.
Karenanya, kenali tanda sekaligus pertolongan pertama kondisi hipotermia. Mengenali tanda dan penanganan tersebut dapat menjadi bekal bilamana Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami hipotermia.
Itu dia pertolongan pertama atau cara menangani orang yang mengalami hipotermia. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut tentang kondisi tersebut, konsultasi langsung dengan dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.
(OVI/AYU)