Plus Minus Propolis untuk Kesehatan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa madu memang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namuni, tahukah Anda, lebah tidak hanya memproduksi madu tapi juga mengambil getah yang bermanfaat untuk kesehatan?

Baca terus ulasan di bawah ini untuk mengetahui manfaat dari getah yang disebut propolis berikut ini.

Melansir Healthline, propolis merupakan getah yang diambil dari berbagai macam pohon dan diproduksi oleh lebah madu.

Ketika lebah berhasil mencampurkan getah pohon dengan zat alami dari dalam tubuhnya, lebah akan menghasilkan cairan lengket yang berwarna cokelat. Cairan lengket inilah yang disebut propolis.

Ribuan tahun lalu, peradaban kuno menggunakan propolis sebagai obat. Orang Yunani menggunakannya untuk mengobati abses.

Sementara, orang Asiria mengoleskannya pada luka dan tumor untuk melawan infeksi dan mendorong proses penyembuhan.

Komposisi propolis dapat bervariasi tergantung pada lokasi lebah dan pohon, serta bunga apa yang dihinggapi.

Misalnya, propolis yang ada di pohon Eropa tidak akan memiliki kandungan yang sama dengan pohon di Brazil.

Inilah mengapa setiap hasil penelitian mengenai propolis akan menunjukkan kandungan yang berbeda-beda.

Artikel Lainnya: Menilik Manfaat dan Cara Konsumsi Propolis untuk Ibu Hamil

Propolis sendiri mengandung senyawa polifenol, yaitu kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh.

Secara spesifik, propolis mengandung polifenol yang disebut flavonoid. Kandungan ini banyak juga ditemukan pada buah-buahan, sayuran, teh hijau, dan anggur merah.

Dokter Devia Irine Putri mengatakan, beberapa studi memang menyebut propolis memiliki kandungan antibakteri, antivirus, antijamur, dan antiradang yang baik untuk tubuh.

Meski begitu, penelitian tentang propolis sendiri masih sangat terbatas. Lantas, apa saja manfaat propolis untuk kesehatan? Berikut penjelasannya:

• Mengobati Luka

Propolis mengandung senyawa khusus yaitu pinocembrin, flavonoid yang bersifat antijamur.

Sifat antimikroba dan antiinflamasi ini menjadikan propolis sebagai bahan yang dapat membantu proses pemulihan luka.

Penelitian menemukan, propolis bisa menolong orang dengan luka bakar traumatis untuk pulih lebih cepat dengan mendorong pertumbuhan sel baru yang sehat.

Lalu, studi lain menemukan, ekstrak alkohol propolis topikal lebih efektif dibanding krim steroid dalam mengurangi sel mast pada luka operasi mulut.

Sel mast sendiri berhubungan langsung dengan peradangan dan memperlambat penyembuhan luka.

• Mempercepat Penyembuhan Herpes Genital

Salep dengan kandungan propolis sebanyak 3 persen dikatakan bisa membantu mempercepat pemulihan dan meringankan gejala herpes mulut maupun genital.

Penelitian menemukan, krim propolis dapat mengurangi jumlah virus herpes di tubuh dan melindungi dari herpes mulut di kemudian hari.

Artikel Lainnya: Manfaat Propolis di Pasta Gigi yang Perlu Anda Tahu

• Diklaim sebagai Obat Kanker

Manfaat yang mungkin paling mengejutkan adalah propolis bisa menjadi obat untuk mengatasi kanker.

Ada sebuah studi yang mengatakan, kandungan propolis bisa mencegah perkembangan sel kanker, mengurangi risiko sel berubah menjadi kanker, dan menghalangi jalur yang menyebabkan sel kanker pada tubuh.

Lalu, ada penelitian lainnya yang juga menyebut propolis yang diambil dari pohon Tiongkok bisa digunakan untuk terapi kanker payudara.

Meski begitu, masih butuh penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas propolis untuk obat kanker.

Artikel Lainnya: Propolis untuk Asma, Bikin Sembuh atau Makin Parah?

Meski beberapa studi mengklaim propolis bisa memberi manfaat kesehatan, penggunaan propolis yang berlebihan juga bisa menyebabkan efek samping.

Dijelaskan oleh dr. Devia, penggunaan propolis bisa menyebabkan alergi hebat, mengingat bahan ini adalah zat yang berasal dari lebah asli.

Selain itu, kandungan propolis mungkin bisa mengganggu pembekuan darah, terlebih kalau Anda mau menjalani operasi. Hal ini bisa berisiko pendarahan.

Untuk penggunaan propolis, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Apalagi bila Anda memiliki kondisi medis tertentu. Konsultasi ke dokter bisa lebih mudah lewat LiveChat dari Klikdokter!

(FR/AYU)