Sakit perut adalah salah satu alasan orang berobat ke dokter dan merupakan salah satu alasan utama orang mengunjungi unit gawat darurat. Sakit perut dapat dibedakan penyebabnya berdasarkan lokasi sakit yang dirasakan. Timbulnya rasa nyeri dapat disebabkan oleh kelainan sederhana yang tak berbahaya, hingga kondisi medis yang mengancam nyawa.
Saat mendeskripsikan sakit perut penting sekali untuk mengetahui lokasi, kualitas dan jenis nyeri serta intensitas nyeri. Pertanyaan-pertanyaan lain yang tak kalah penting untuk mendukung diagnosis ialah seperti menjalarnya nyeri dan hal yang dapat memperbaiki atau memperburuk nyeri. Hal ini penting untuk mempermudah dokter untuk mendiagnosis penyebab sakit perut.
Perut secara garis besar dibagi menjadi empat bagian yaitu:
- Bagian perut kanan atas
- Bagian perut kanan bawah
- Bagian perut kiri atas
- Bagian perut kiri bawah
Mulai dari gangguan otot, saluran cerna, saluran kencing, organ kesuburan wanita hingga gangguan pembuluh darah dapat menyebabkan keluhan sakit perut bagian kiri. Oleh sebab itu, perlu dibedakan lokasi nyerinya.
Penyebab sakit perut kiri atas
Organ yang terletak pada bagian perut kiri atas ialah lambung, limpa, pankreas, ginjal kiri dan bagian atas usus besar serta sebagian kecil hati. Adanya gangguan pada organ-organ tersebut dapat menimbulkan keluhan sakit perut kiri atas.
Namun, selain dari bagian perut, ternyata sakit perut kiri atas bisa disebabkan oleh nyeri akibat adanya gangguan pada organ yang terdapat di bagian dada. Nyeri juga bisa timbul jika adanya kelainan pada kulit, saraf ataupun pembuluh darah di area tersebut. Beberapa penyebab sakit perut kiri atas antara lain:
1. Gangguan lambung
Adanya masalah pada lambung seperti mag (gastritis) ataupun luka pada lambung sering menimbulkan keluhan pada perut kiri atas dan tengah.
- Pada luka lambung, nyeri biasanya memburuk setelah makan atau ketika posisi berbaring di malam hari.
- Pada penyakit mag dapat disertai dengan rasa panas di dada dan perut kembung.
- Infeksi lambung juga bisa menimbulkan keluhan di daerah ini dan biasanya disertai dengan diare, mual dan muntah.
2. Gangguan pada limpa
Limpa terletak tepat di belakang lambung dan berada di bawah tulang iga terbawah sebelah kiri. Fungsi utama limpa ialah untuk menyaring darah dan membuat sel darah baru serta menyimpan pembekuan darah.
Limpa juga berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Gangguan pada limpa dapat menyebabkan sakit perut kiri atas biasanya disertai dengan penjalaran nyeri ke area bahu kiri. Gangguan tersebut di antaranya:
- Kanker darah dapat menyebabkan ukuran limpa membesar sehingga menimbulkan nyeri yang bertambah parah dan semakin lama.
- Infeksi seperti infeksi virus mononukleosis dapat menimbulkan keluhan nyeri ringan. Biasanya kondisi ini juga disertai dengan keluhan lelah, nyeri tenggorokan dan demam.
- Adanya trauma, misalnya akibat kecelakaan saat berkendara maupun dipukul dapat menyebabkan robekan limpa. Keluhan yang muncul ialah nyeri hebat mendadak dan perabaan keras pada bagian perut kiri atas. Kondisi ini termasuk dalam taraf gawat darurat.
- Kerusakan limpa akibat penyakit kelainan darah sickle cell.
3. Gangguan pada pankreas
Pankreas terletak di bagian atas tengah perut sebagai penghasil enzim pencernaan. Hormon insulin dan glukagon yang berperan mengatur gula darah juga dibuat di pankreas. Nyeri perut akibat gangguan pankreas seperti pakreatitis biasanya dirasakan di bagian perut tengah atas. Namun kondisi ini dapat pula dirasakan di area perut atas kiri karena bagian kepala pankreas terletak di perut atas kiri. Pankreatitis yaitu peradangan pada pankreas biasanya disertai keluhan mual dan muntah. Selain peradangan, tumor juga bisa menyebabkan sakit perut kiri atas.
4. Gangguan jantung dan paru
Nyeri yang datang dari paru ataupun jantung dapat dirasakan hingga bagian atas perut. Gangguan pada paru dan selaput paru seperti infeksi bisa menimbulkan keluhan sakit pada perut atas juga. Biasanya turut disertai demam atau nyeri saat bernapas.
Gangguan jantung seperti serangan jantung atau infeksi pada selaput jantung biasanya menyebabkan keluhan nyeri pada dada kiri. Meskipun demikian, jantung dan perut lokasinya berdekatan satu sama lain, sehingga terkadang nyeri dapat menjalar ke bagian atas perut
Penyebab sakit perut kiri bawah
Pada perut kiri bawah sakit dapat dirasakan akibat adanya gangguan usus besar dan usus halus, selain itu dapat pula terjadi akibat gangguan otot, penyakit kulit, dan gangguan sistem reproduksi wanita.
Beberapa penyebab sakit perut kiri bawah:
1. Divertikulitis
Divertikulitis ialah peradangan pada kantung-kantung yang terdapat di usus. Biasanya lebih sering menimbulkan keluhan nyeri pada perut kiri bawah. Namun, terkadang nyeri dapat dirasakan di perut kiri atas.
Biasanya kondisi ini disertai dengan demam, mual, muntah, tegang pada perut dan konstipasi ataupun diare. Divertikulitis merupakan penyebab tersering sakit perut bagian bawah.
2. Penyakit radang usus
Penyakit radang usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif dapat menimbulkan keluhan sakit perut kiri bawah. Biasanya keluhan dapat disertai diare dan darah pada tinja. Penyakit Crohn umumnya menyerang usus halus, sedangkan colitis ulseratif menyerang usus besar.
3. Sindroma usus iritabel
Sindroma usus iritabel biasanya menimbulkan nyeri perut kiri bawah, namun bisa juga hingga ke bagian atas, terutama jika disertai keluhan kembung. Dapat disertai gangguan BAB seperti diare atau konstipasi. Sindroma usus iritabel merupakan penyakit kronis saluran cerna.
4. Hernia
Hernia atau turun berok adalah benjolan pada tubuh yang terjadi ketika bagian dalam tubuh menekan bagian otot atau jaringan di sekitarnya yang lemah. Selain nyeri dapat pula terlihat benjolan.
5. Gangguan Sistem Reproduksi
a. Dismenorea
Kram perut dapat dirasakan sebelum dan saat haid. Sakit yang dirasakan bervariasi mulai dari ringan hingga sangat berat hingga mengganggu aktivitas harian.
b. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul merupakan infeksi pada saluran reproduksi wanita. Selain sakit perut, gejala dapat pula disertai keluhan demam, keputihan berbau, nyeri atau flek saat berhubungan seksual, dan flek di luar siklus haid.
c. Kehamilan di luar kandungan
Kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan dapat menimbulkan sakit perut yang disertai perdarahan atau flek dari vagina, telat haid dan tanda kehamilan lainnya.
d. Kista ovarium
Kista ovarium ialah adanya kantung berisi cairan di dalam atau permukaan ovarium. Jika kista pecah, dapat menimbulkan sakit yang sangat hebat dan perdarahan organ dalam.
Sakit perut yang dapat dirasakan pada bagian kiri atas maupun bawah
1. Gangguan ginjal
Gangguan pada ginjal kiri seperti batu atau infeksi ginjal memang lebih sering menimbulkan keluhan pada daerah samping perut atau punggung bawah, namun nyeri dapat menjalar ke perut kiri atas ataupun bawah. Nyeri dapat disertai demam, nyeri saat buang air kecil, serta darah pada air seni.
2. Aneurisma aorta abdominalis
Aorta merupakan pembuluh darah utama tubuh. Aorta yang terletak di daerah perut dinamakan aorta abdominalis. Pada sebagian orang, aorta abdominalisnya mudah membengkak dan bocor.
Jika hal tersebut terjadi, maka dapat terasa nyeri di area perut, dada dan punggung. Biasanya nyeri dirasakan berdenyut sesuai denyut jantung. Kondisi gawat darurat ini membutuhkan penanganan segera.
3. Cacar ular atau cacar api
Cacar ular atau cacar api memiliki istilah medis herpes zoster. Pada kelainan kulit ini dapat terasa nyeri sesuai dengan dermatom tubuh yang terkena. Sehingga bila terkena di daerah perut kiri atas ataupun bawah dapat menimbulkan rasa sakit. Nyeri yang dirasakan menusuk atau seperti terbakar.
4. Gangguan otot
Otot yang terlalu meregang akibat aktivitas fisik atau olahraga yang berlebih pada area perut, dapat menimbulkan keluhan sakit perut kiri atas maupun bawah tergantung lokasi otot yang tegang dan mengalami peregangan berlebih.
Seperti sudah dijelaskan di atas, pada kenyataannya banyak sekali penyebab sakit perut bagian kiri. Jika Anda merasakan sakit perut, perhatikan lokasi, intensitas dan hal-hal lain yang berhubungan dengan nyeri. Hubungi dokter bila merasakan sakit perut yang semakin memburuk dalam beberapa hari agar Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat.
[NP/ RVS]