Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia, sama halnya dengan makan, minum, dan bernapas. Ada banyak sekali manfaat kesehatan dari tidur, mulai dari untuk meningkatkan energi hingga menjaga sistem kekebalan tubuh. Lalu, apa saja dampak kurang tidur bagi tubuh?
Jika ingin sehat dan tidak mudah sakit, kamu harus memperhatikan kecukupan waktu tidur. Tubuh memiliki “hak” untuk beristirahat agar keesokan harinya kamu bisa lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Tidur adalah kebutuhan wajib setiap manusia. Hal ini bukan tanpa alasan, kekurangan tidur bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan. Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul akibat kurang tidur? Berikut diantaranya:
1. Berubah Menjadi Orang yang Pikun
Manusia membutuhkan tidur rapid eye movement (REM) yang cukup agar otak memiliki kemampuan yang terus tajam.
Ini artinya, saat berhasil mengalami fase tidur REM, kamu juga berhasil memindahkan informasi dari memori jangka pendek ke jangka panjang. Bila kebutuhan tidur REM tidak terpenuhi, memori secara otomatis akan terganggu.
Artikel lainnya: 8 Posisi Tidur Terbaik untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Hingga Stroke
Jika kamu kurang istirahat, maka kamu dapat memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai penyakit, di antaranya penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Jadi, jangan sepelekan dampak begadang!
3. Berhubungan dengan Kecelakaan
Mengantuk berhubungan dengan kecelakaan kerja maupun kecelakaan lalu lintas. Seseorang dengan rasa kantuk berlebihan karena kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kecelakaan kerja. Fokus kamu saat menyetir tentu akan berkurang drastis, sedangkan saat menyetir konsentrasi sangatlah dibutuhkan.
4. Mudah Tersinggung
Layaknya wanita yang sedang PMS, orang yang kurang tidur juga menjadi lebih mudah tersinggung. Mengapa? Karena saat kamu kurang tidur, terjadi gangguan pada area otak amigdala yang terlibat dalam emosi, seperti takut, cemas, dan gairah.
Artikel lainnya: Kebiasaan Buruk yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidur Anda
5. Kulit Terlihat Kusam
Tidur sangat memainkan peran penting dalam regenerasi sel kulit. Bila kamu sering kekurangan waktu tidur, kemampuan alami kulit dalam memperbarui diri otomatis akan berkurang. Akibatnya kulit kamu jadi terlihat kusam.
6. Berat Badan Meningkat
Dampak kurang tidur bagi kesehatan lainnya adalah berat badan jadi meningkat. Ini karena durasi tidur memengaruhi perkembangan hormon yang berkaitan dengan berat badan, yaitu ghrelin dan leptin.
Pada orang yang sering begadang, tingkatan ghrelin (hormon yang meningkatkan nafsu makan) cenderung tinggi. Sedangkan, hormon leptin (hormon yang menekan nafsu makan) justru rendah.
7. Gairah Seks Menurun
Selain menurunkan kadar testosteron pada pria, kualitas tidur yang buruk turut menurunkan gairah seks. Bahkan, satu studi melaporkan bahwa hormon seks akan menurun sebanyak 10–15 persen pada mereka yang tidur kurang dari 5 jam dalam sehari.
Artikel lainnya: 10 Jenis Gangguan Tidur yang Sering Terjadi, Bukan Cuma Insomnia
8. Menurunkan Nalar
Dampak kurang tidur yang satu ini tak bisa disepelekan. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kemampuan dalam menilai suatu keadaan, alias menurunkan nalar.
9. Meningkatkan Risiko Depresi
Gangguan tidur seperti insomnia berhubungan dengan depresi. Pasien dengan insomnia disebut memiliki peningkatan risiko sebanyak lima kali untuk menjadi depresi.
10. Meningkatkan Risiko Kematian
Berdasarkan sebuah penelitian di Inggris, orang yang kurang tidur memiliki peningkatan risiko untuk mengalami kematian. Kematian yang terjadi khususnya berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.
11. Penuaan Dini
TIdur yang cukup penting untuk proses regenerasi dan perbaikan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel kulit. Selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang membantu memperbaiki kerusakan sel dan jaringan.
Kurang tidur dapat mengganggu proses tersebut, sehingga menyebabkan penumpukan kerusakan pada kulit dan mempercepat penuaan.
12. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Selama tidur, tubuh melepaskan protein yang disebut sitokin, yang membantu dalam pertempuran infeksi dan peradangan. Kurang tidur dapat mengurangi produksi sitokin ini, sehingga membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Oleh karena itu, mulailah berbenah diri, salah satunya dengan menjadikan tidur yang berkualitas sebagai prioritas.
Jangan begadang jika memang tidak benar-benar diperlukan. Akan lebih baik bila kamu tidur selama 7–8 jam setiap malam.
Bagi kamu yang punya pertanyaan seputar efek begadang atau masalah kesehatan lainnya, dapat berkonsultasi dengan dokter kami. Gunakan layanan Tanya Dokte.
Kamu bisa juga buat janji dokter dengan layanan temu dokter untuk konsultasi yang lebih praktis. Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!
Yuk, #JagaSehatmu dengan mengunduh aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store dan gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu.