Bagi sebagian orang, pipi tembam memiliki daya tarik tersendiri karena akan membuat wajah terlihat baby face. Tapi untuk yang lain, pipi tembam malah menurunkan rasa percaya diri karena dianggap tidak ideal bagi wajah. Tak heran bila banyak orang rela merogoh kocek lebih dalam untuk melakukan tindakan medis, salah satunya sedot lemak, sebagai usaha mengurangi kegembilan pipi.
Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang memiliki pipi tembam, seperti penumpukan lemak di area pipi, serta struktur rahang dan tulang pipi yang besar dan meninggi sehingga pipi terlihat luas. Struktur tulang tersebut biasanya dipengaruhi oleh faktor keturunan. Jadi, bila anggota keluarga lain memiliki pipi tembam, wajar saja jika Anda pun memilikinya.
Untuk mengatasi pipi tembam, terdapat sejumlah tindakan medis yang dapat dilakukan seperti mesoterapi, tanam benang, hingga sedot lemak.
Sedot lemak, atau liposuction, merupakan sebuah tindakan operasi plastik di bidang kosmetik yang bertujuan untuk mengurangi lemak yang tidak dapat berkurang dengan diet dan olahraga. Disebut 'sedot' karena untuk melakukan tindakan ini, dokter menggunakan sebuah jarum yang tumpul dan berlubang. Jarum tersebut akan diarahkan ke bagian tubuh yang dituju, kemudian menyedot lemak di bagian tersebut dan menampungnya.
Prosedur ini biasanya dilakukan di bagian-bagian tubuh yang memiliki lemak berlebih, seperti paha, perut, bokong, lengan, leher, atau pipi. Selain mengangkat lemak, tindakan sedot lemak juga dapat memperbaiki bentuk dari area tubuh tersebut. Misalnya, sedot lemak di area wajah dapat membantu mengangkat wajah hingga berbentuk seperti huruf “V”.
Apakah selalu efektif?
Anda harus memiliki ekspektasi yang realistis sebelum memutuskan untuk melakukan sedot lemak pada pipi tembam Anda. Meski dapat mengurangi kadar lemak dalam jumlah signifikan dalam waktu singkat, prosedur tersebut tidak selalu dapat dilakukan dengan baik. Ada beberapa hal yang memengaruhi efektivitas sedot lemak pada pipi tembam, yaitu:
- Berat badan Anda ada dalam rentang 30% dari berat ideal Anda. Sedot lemak sering kali dijadikan jalan pintas untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal. Namun, bila berat badan Anda berada di batas bawah dari kisaran ideal dan lemak yang terdapat di pipi atau bagian tubuh yang ditargetkan terlalu sedikit, sedot lemak kemungkinan besar tidak akan efektif.
- Memiliki kulit yang elastis. Sebelum melakukan tindakan sedot lemak, dokter biasanya akan memeriksa dan memastikan kulit Anda cukup elastis. Kulit yang elastis artinya memiliki kolagen yang cukup dan kemampuan regenerasi yang baik. Setelah dilakukan tindakan sedot lemak, kulit elastis akan relatif lebih cepat pulih dan tidak meninggalkan bekas.
- Tidak merokok. Rokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan struktur kulit. Sedot lemak umumnya tidak akan efektif bila dilakukan pada pipi tembam seorang perokok. Selain itu, penyembuhan pasca tindakan pun akan lebih lama pada perokok.
Selain itu, efektivitas sedot lemak bergantung pada pola hidup Anda setelah dilakukan tindakan. Meski sudah mendapat bentuk tubuh yang ideal dan pipi yang tirus, Anda tetap harus menjaga pola makan dan melakukan pola hidup sehat. Hal tersebut bertujuan agar tubuh Anda cepat pulih pasca tindakan dan lemak tidak cepat menumpuk kembali.
Sejatinya, tidak ada yang salah dengan memiliki pipi tembam. Apalagi jika pola hidup Anda selama ini termasuk sehat. Namun, bila Anda tetap ingin melakukan sedot lemak, pastikan tindakan tersebut dilakukan oleh dokter bedah plastik yang kompeten.
[RS/ RVS]