Anda pasti sudah pernah mendengar istilah bahwa ‘Musik adalah bahasa universal’ Maksudnya, hampir semua orang tidak peduli suku bangsa dan bahasa dapat berkomunikasi lewat musik. Dengan musik kita dapat menangkap gagasan, ide, dan maksud yang ingin disampaikan lewat nada dan iramanya.
Dengan kecanggihan teknologi zaman sekarang, setiap hari kita dapat mendengarkan musik di manapun dan kapanpun. Saat macet di jalan, belajar, berbelanja di toko, bekerja, dan lain-lain, kita bisa melakukannya sambil mendengarkan musik.
Tak hanya untuk hiburan atau mengisi waktu, ternyata ada banyak sekali manfaat musik bagi kesehatan. Berikut di antaranya.
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut sebuah studi tahun 2013, musik memiliki potensi dalam meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh.
Peneliti mengatakan bahwa musik adalah obat yang murah dan tidak memiliki efek samping layaknya obat-obatan berbahan kimiawi.
2. Menenangkan Suasana Hati
Sebuah penelitian terhadap 60 orang dewasa yang dilakukan tahun 2006 menemukan bahwa musik mampu mengurangi rasa sakit, depresi, serta dapat meningkatkan kualitas tidur. Bahkan, sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa bernyanyi dan mendengarkan musik dapat meningkatkan suasana hati atau mood.
3. Meringankan Stroke
Manfaat musik yang tak disangka adalah dapat meringankan stroke. Suatu penelitian dilakukan dengan melibatkan 60 pasien stroke. Sepertiga pasien mendengarkan musik yang direkam selama satu jam sehari, sepertiga lainnya mendengarkan audiobook, dan sisanya tidak menerima stimulasi pendengaran jenis apa pun.
Setelah tiga bulan, pasien yang mendengarkan musik mengalami peningkatan daya ingat verbal sebanyak 60 persen, pasien yang mendengarkan audiobook sebanyak 18 persen, dan pasien yang tidak menerima stimulasi pendengaran sebanyak 29 persen.
Penelitian tersebut tidak menyebutkan apakah musik memberikan manfaat langsung pada jaringan otak yang rusak. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa musik dapat meningkatkan penyesuaian otak untuk membuat koneksi baru di antara sel-sel saraf.
Artikel Lainnya: Mozart Effect, Benarkah Meningkatkan Kemampuan Otak?
4. Meningkatkan Aliran Darah
Para ilmuwan mempelajari fungsi arteri dan aliran darah pada 10 sukarelawan sebelum dan setelah mendengarkan berbagai jenis musik, menonton video lucu, atau mendengarkan rekaman relaksasi.
Musik yang menyenangkan menghasilkan peningkatan aliran darah 26 persen, tertawa 19 persen, dan relaksasi sebanyak 11 persen.
5. Mengurangi Rasa Sakit
Dalam studi baru-baru ini, pasien yang menjalani operasi tulang belakang disarankan untuk mendengarkan musik pada malam hari sebelum operasi.
Ketika peneliti mengukur tingkat nyeri pascaoperasi, kelompok tersebut mengalami pengurangan rasa sakit yang lebih baik daripada kelompok yang tidak mendengarkan musik. Hal ini diduga karena musik berperan pada pelepasan hormon dopamin.
Artikel Lainnya: Mendengarkan Musik Baik untuk Otak, Ini Alasannya
6. Meningkatkan Daya Ingat
Terkadang mendengarkan lagu tertentu dapat mengingatkan kita terhadap sesuatu momen di hidup kita. Pada tahun 2013, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Memory & Cognition meneliti 60 orang yang sedang belajar bahasa Hungaria.
Mereka dipilih secara acak untuk berbicara dengan kata-kata baru. Ternyata peserta yang menyanyikan kata baru tersebut memiliki daya ingat paling tinggi.
Peneliti kemudian mengembangkan studi bahwa musik dapat membantu daya ingat pada orang dengan gangguan kognitif seperti Alzheimer. Dari sebanyak 89 orang demensia tahap awal yang ikut dalam penelitian, kelompok yang bernyanyi dan mendengarkan musik menunjukan daya ingat yang lebih baik.
7. Meningkatkan Kemampuan Fisik Saat Berolahraga
Anda suka mendengarkan musik saat lari pagi atau saat sedang gym? Sebuah studi yang dilakukan J. Waterhouse pada tahun 2009 menemukan bahwa mendengarkan musik dengan tempo yang cepat dapat meningkatkan kemampuan fisik saat berolahraga.
Artikel Lainnya: Manfaat Musik untuk Tumbuh Kembang Anak
8. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Manfaat musik lainnya berhubungan dengan kemampuan kognitif seseorang. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Washington menunjukkan bahwa memberikan serangkaian permainan dengan musik pada bayi 9 bulan dapat meningkatkan perkembangan kognitifnya.
9. Sebagai Terapi Tambahan untuk Pasien Epilepsi
Epilepsi adalah gangguan otak yang ditandai dengan kejang. Kesimpulan dari hasil studi yang dilakukan oleh The Ohio State University Wexner Medical Center, pasien dengan epilepsi dapat diberikan terapi musik. Musik dinilai bisa membantu relaksasi sehingga menurunkan kejadian kejang.
10. Mengurangi Stres
Peneliti menyatakan bahwa kemampuan musik untuk mengurangi stres berkaitan dengan kemampuannya untuk menurunkan tingkat kortisol tubuh. Disebutkan bahwa musik yang berperan dapat mengurangi stres adalah musik dengan irama tenang.
Demikian beberapa manfaat musik bagi kesehatan. Ternyata musik bukanlah sekadar hiburan, tetapi dapat memberikan manfaat yang positif. Jangan lupa untuk meluangkan waktu Anda sambil mendengarkan musik, ya.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar topik ini, silakan bertanya melalui fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
[FY]