Seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat Celsius jika diukur menggunakan termometer di ketiak (axilla). Pada umumnya, demam disebabkan oleh infeksi virus yang tidak berbahaya.
Namun, demam tetap perlu ditanggapi dengan serius. Anda bahkan mesti mematuhi beberapa pantangan agar keluhan bisa sembuh. Salah satu pantangan yang dimaksud adalah mandi saat demam.
Artikel Lainnya: Kenali Respons Tubuh Anda Saat Demam
Pasien Demam Boleh Mandi
Bolehkah mandi saat demam? Faktanya, medis tidak melarang pasien yang mengalami demam untuk mandi. Lagi pula, mandi saat demam juga tidak akan memperburuk keluhan yang ada.
Pada dasarnya, mandi merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan tubuh. Selain itu, mandi secara teratur juga bisa menurunkan risiko penyakit akibat kebersihan diri yang buruk.
Mandi ketika demam juga bisa membuat Anda merasa lebih nyaman, karena tubuh terasa bersih dan segar.
Terlebih, jika Anda mandi menggunakan air hangat. Hal ini akan membuat tidur lebih nyenyak, sehingga tubuh terasa lebih fit setelahnya.
Artikel Lainnya: Ragam Buah Penurun Demam yang Bisa Jadi Pilihan
Perhatikan Ini Sebelum Mandi saat Demam
Kendati tidak dilarang, Anda tetap harus memperhatikan beberapa hal terkait dengan mandi ketika demam. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut:
-
Tubuh Tidak Sangat Lemas
Sebelum mandi ketika sakit, Anda harus memperhatikan kekuatan tubuh sendiri. Cobalah bertanya kepada diri sendiri, apakah sekiranya Anda mampu berdiri dalam waktu cukup lama, tidak merasa pusing atau lemas?
Jika jawabannya adalah tidak, maka tidak ada salahnya untuk mandi ketika sakit atau demam.
Akan tetapi, apabila kondisi tubuh sangat lemas, kesulitan bergerak, atau mempertahankan keseimbangan, lebih baik jangan memaksakan diri untuk mandi sendiri.
Anda dapat meminta pertolongan dari keluarga, atau bisa juga dengan mandi di tempat tidur menggunakan waslap.
-
Mandi Menggunakan Air Hangat
Banyak yang percaya bahwa mandi air dingin saat demam akan menurunkan suhu tubuh. Padahal, faktanya tidaklah demikian.
Mandi air dingin ketika demam justru dapat memicu tubuh untuk meningkatkan suhunya. Alhasil, Anda akan semakin merasa demam.
Atas dasar itu, hindari mandi dengan air dingin saat demam. Akan lebih baik jika Anda mandi menggunakan suhu air yang suam-suam kuku (lukewarm), atau sedikit lebih hangat dari kondisi tubuh saat itu.
-
Durasi Mandi
Tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk mandi saat sakit. Durasi mandi yang dianjurkan adalah sekitar 10–15 menit. Apabila lebih dari itu, bukan tak mungkin kulit Anda malah akan menjadi kering.
-
Jangan Lupa Gosok Gigi
Menyikat gigi amatlah penting untuk mencegah kuman berkembang biak di dalam mulut. Apalagi, jika demam disebabkan oleh peradangan di area tenggorokan.
Menyikat gigi adalah salah satu kunci mencegah perburukan demam yang disebabkan oleh infeksi di area mulut dan tenggorokan.
-
Lengkapi dengan Hal Ini
Hal lain yang dianjurkan untuk dilakukan saat demam adalah memperbanyak istirahat guna memulihkan kondisi tubuh.
Penuhi juga kebutuhan cairan tubuh dengan minum cukup air putih. Nyatanya, cairan yang cukup dapat membantu menurunkan suhu tubuh ke kondisi normal.
Selanjutnya, konsumsilah makanan sehat dan bergizi seimbang, khususnya buah-buahan serta sayuran.
Anda juga dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir demi mencegah datangnya penyakit infeksi lain. Obat penurun panas dapat pula dikonsumsi sesuai dosis dan anjuran dokter.
Mandi saat demam bukanlah hal yang dilarang medis. Sebab, jika dilakukan dengan tepat, tindakan tersebut justru dapat membantu menurunkan suhu dan membuat tubuh Anda terasa lebih nyaman.
Apabila dengan langkah-langkah di atas demam tak kunjung turun atau malah memberat, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter. Anda bisa berkonsultasi kepada dokter secara daring melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)