Tidur dengan perut lapar memang memiliki efek berbeda untuk masing-masing orang. Namun, menurut para ahli, pada kebanyakan kasus, kebiasaan itu tidak baik bagi kesehatan secara menyeluruh. Meski demikian, hal ini bukan pembenaran Anda bisa bebas makan mendekati waktu tidur ya.
Pasalnya, menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, makan malam atau ngemil mepet dengan waktu tidur bisa menyebabkan insomnia dan GERD (gastroesophageal reflux disease).
"Guna mencegah terjadinya kondisi buruk di atas, konsumsilah makan malam pada waktu yang tepat. Sesuai dengan waktu pengosongan lambung, maka para ahli merekomendasikan Anda untuk memberi jarak setidaknya 3 jam antara makan malam dan tidur," ujar dr. Karin.
Risiko jika tidur dengan perut lapar
Memastikan Anda tidur dengan perut terisi adalah sangat penting. Sebab, jika Anda tidur dengan perut lapar, kondisi-kondisi di bawah ini bisa terjadi pada tubuh:
-
Bikin tidur tak nyenyak
Tidak makan malam bisa membuat Anda sulit tidur nyenyak. "Anda mungkin merasa baik-baik saja setelah melewatkan makan malam. Namun ketika Anda tertidur, rasa lapar membuat otak tetap waspada secara mental. Anda pun tidak cukup tidur nyenyak di malam hari," ujar Wesley Delbridge, RD, juru bicara Academy for Nutrition and Dietetics.
-
Berat badan bisa bertambah
Banyak orang percaya bahwa menghindari makan malam bisa membuat mereka kurus. Namun pada kenyataannya, menurut Delbrige, semakin Anda merasa seperti kelaparan, semakin besar kemungkinan Anda akan makan berlebihan keesokan harinya.
Jika Anda menunggu sampai Anda sangat lapar untuk makan, kadar gula darah bisa turun sangat rendah sehingga Anda akan tergoda untuk melahap apa pun yang terlihat. Lebih buruk lagi, tidur dengan perut kosong dapat menyebabkan "pesta besar" di pagi hari. Gula darah Anda pun akan memuncak ke tingkat yang tidak sehat.
-
Anda bisa kehilangan massa otot
Anda sedang dalam program menambah massa otot? Jika ya, cobalah untuk makan malam beberapa jam sebelum tidur untuk mendapatkan hasil maksimal. Di sisi lain, pastikan juga Anda cukup banyak makan banyak protein. Jika Anda tertidur dengan perut lapar, massa otot akan Anda menghilang.
-
Anda dapat memiliki lebih sedikit energi
Menurut Delbridge, tubuh Anda terus-menerus menggunakan energi 24 jam sehari dan membakar kalori sepanjang waktu. Itu artinya, Anda harus tetap menggunakannya untuk mempertahankan tingkat efisiensi puncak bahkan saat Anda tidur.
Jika Anda tidur dengan kondisi lapar, tingkat energi Anda yang terkuras bisa memiliki efek yang bertahan lama keesokan harinya. Jadi, Anda bisa lemas dalam beraktivitas di pagi hari.
-
Lebih mudah emosi
Tidur dengan perut kosong dapat membuat siapa pun menjadi mudah rewel dan emosi. Bahkan, ada bukti ilmiah untuk membenarkan perubahan suasana hati yang berbahaya itu.
Para peneliti dari Universitas Cambridge menemukan bahwa kadar serotonin (hormon pengatur perilaku) mulai berfluktuasi ketika seseorang belum makan. Hal ini memengaruhi bagian otak yang mengendalikan amarah.
Jadi, tidur dengan perut lapar tidak disarankan. Yang paling baik adalah makan malam pada waktu yang teratur dan berjarak sekitar 3 dari waktu tidur Anda. Itu artinya, jika Anda berencana tidur pukul 10 malam, Anda sudah harus makan pukul 7 malam.
[HNS/RVS]