Akhir-akhir ini, Jakarta kembali menjadi kota dengan polusi udara paling buruk menurut Indeks Kualitas Udara Dunia (AQI). Data tersebut dikumpulkan dari BMKG Indonesia.
Buruknya kualitas udara di ibukota sempat membuat jarak pandang menurun karena adanya ‘kabut’. Namun, urusan penglihatan ini bukanlah satu-satunya dampak yang dirasakan tubuh.
Sederet organ lain di tubuh Kamu secara tidak disadari juga bisa terkena dampaknya. Mulai dari kulit, rambut, hingga kesehatan paru-paru. Karena itu, penting untuk mengetahui cara agar terhindar dari polusi udara.
Udara yang tidak sehat memiliki dampak yang tak bisa dianggap enteng bagi tubuh. Perhatikan beberapa tips untuk melindungi diri dari polusi udara berikut ini:
1. Gunakan Masker
Cara agar terhindar dari polusi udara yang pertama adalah menggunakan masker. Ini merupakan hal paling dasar yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari udara tidak sehat.
Sebaiknya Kamu memilih masker yang memang bisa menjaga kesehatan pernapasan sekaligus terasa nyaman saat dipakai.
Kamu dapat memakai masker kain dengan 3 lapis kain yang dilengkapi oleh filter. Selain melindungi diri dari polusi udara, penggunaan masker juga dapat meminimalkan terjadinya penularan virus.
Artikel lainnya: Waspada, Ini 11 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan Polusi Udara
2. Jangan Keluar Saat Rush Hour
Bila Kamu akan bepergian atau keluar rumah, usahakan untuk memilih waktu yang senggang dan sedang tidak dipadati oleh banyak orang. Tingkat polusi udara tertinggi biasanya ada di pagi dan sore hari.
Bagaimana bila kondisi tersebut tak terhindarkan? Maka sebisa mungkin gunakan masker maupun pelindung badan lainnya. Kamu dapat menggunakan payung, jaket, sarung tangan, dan kacamata hitam ketika keluar ruangan.
3. Jaga Kesehatan Tubuh
Cara agar terhindar dari polusi udara supaya tubuh tak mudah sakit, tentu dengan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap dalam kondisi prima. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi.
Cobalah perbanyak makan buah dan sayuran. Keduanya kaya akan antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas. Makanan dengan kandungan vitamin C dan E juga baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
4. Hindari Olahraga di Rush Hour
Olahraga di jam sibuk atau rush hour bisa memicu kerusakan pada saluran napasmu. Pilihlah tempat yang banyak pepohonan, seperti taman kota atau lingkungan tempat tinggal Kamu.
Bila polusi udara sedang sangat buruk, Kamu bisa latihan di dalam ruangan. Tak harus di pusat kebugaran seperti gym, ruangan di rumah juga bisa menjadi lokasi untuk berolahraga.
Artikel lainnya: Dampak Olahraga di Luar Ruangan saat Polusi Udara
5. Stop Merokok
Tak hanya di tempat terbuka, polusi udara juga bisa ada di dalam ruangan. Konon, penyumbang terbesar dalam hal ini adalah kebiasaan merokok.
Jika Kamu dan orang-orang di sekitarmu terbiasa merokok di dalam rumah, maka jangan heran bila kualitas udara di rumah menjadi buruk. Hal ini juga bisa memicu penyakit pernapasan pada seluruh anggota keluarga.
6. Manfaatkan Tanaman
Kamu bisa memanfaatkan tanaman hias yang diletakkan di dalam ruangan untuk terhindar dari polusi udara. Tanaman yang diletakkan di dalam ruangan bisa membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.
Tanaman akan membersihkan udara dari polutan yang ada di ruangan. Penelitian NASAClear Study menemukan beberapa tanaman terbukti mampu mengurangi polutan secara signifikan. Contohnya tanaman lili paris.
Artikel lainnya: Bahaya Polusi Udara untuk Kesehatan Kulit
7. Hindari Membakar Sampah
Hindari kebiasaan membakar sampah di depan rumah. Pasalnya, asap dari hasil pembakaran berpotensi membahayakan saluran pernapasan.
Zat hasil pembakaran, yakni karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrokarbon bersifat toksik dan dapat meningkatkan risiko infeksi pada paru-paru, kejadian asma, dan bronkitis.
8. Segera Mandi Setelah Keluar Rumah
Lindungi kulitmu dari polusi udara dan partikel debu yang menempel pada pakaian, kulit, atau rambut dengan cara sederhana. Cara yang bisa dilakukan adalah segera mandi setelah Kamu menghabiskan waktu di luar rumah. Selain itu, jangan lupa untuk mengaplikasikan tabir surya sebelum keluar rumah.
Penelitian menunjukkan bahwa polusi udara, termasuk sinar matahari, dapat memberikan stres oksidatif yang memicu penuaan dini pada kulit (keriput wajah, noda hitam, kulit kering).
9. Minum Air Putih yang Cukup
Air putih membantu tubuh mengeluarkan racun dan polutan melalui keringat dan urin. Air putih juga membantu Kamu menjaga lendir di saluran pernapasan tetap lembab, sehingga membantu menjebak dan mengeluarkan polutan.
Masalah kualitas udara yang buruk belakangan ini bisa jadi belum akan benar-benar terselesaikan. Dengan mengikuti cara agar terhindar dari polusi udara di atas, Kamu bisa melindungi diri dari dampak buruk udara tak sehat.
Selain berusaha melindungi diri dari polusi udara, sebaiknya Kamu juga berperan untuk menurunkan tingkat polusi. Mulailah dari kesadaran diri untuk menjaga lingkungan. Jika lingkungan sudah bersih dan terawat, niscaya kesehatan pun dapat turut terjaga.
Yuk, #JagaSehatmu dengan menggunakan berbagai layanan kesehatan di KlikDokter, dari Tanya dokter, Temu Dokter, belanja keperluan kesehatan di KALStore, hingga booking Periksa Lab. Hanya satu klik, bisa bantu menjaga kesehatan tubuhmu.