Indonesia dikejutkan dengan peristiwa gempa yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat Minggu (29/18) lalu. Meski demikian, warga yang tinggal provinsi tersebut diminta untuk terus waspada karena gempa susulan masih datang silih berganti.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa susulan yang terjadi di Lombok hingga Senin (30/7/2018) mencapai 265 kali, seperti dilansir liputan6.com.
Gempa susulan tersebut memang memiliki intensitas dan getaran yang lebih kecil. Namun, Kepala BMKG Pusat, Dwikorita Karnawati, meminta masyarakat Lombok untuk tetap berhati-hati akan kemungkinan tak terduga yang bisa saja terjadi setelahnya.
Tips selamatkan diri dari gempa susulan
Sejauh ini, korban jiwa yang meninggal akibat gempa Lombok mencapai 17 orang. Keadaan ini menuntut Anda untuk terus waspada dan hati-hati, agar korban tak berjatuhan lagi. Beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mencegah kemungkinan terburuk akibat gempa susulan lanjutan adalah sebagai berikut:
Cek akun resmi BMKG
Untuk mengetahui status perkembangan gempa di Nusa Tenggara Barat, Anda sebaiknya memantau akun resmi BMKG secara berkala di twitter: @infobmkg. Dengan demikian, Anda dapat langsung bertindak cepat saat pihak BMKG menerbitkan berita tentang adanya gempa susulan di tempat tinggal Anda.
Perhatikan letak pintu dan tangga darurat
Saat Anda hendak bepergian ke mall atau gedung, perhatikan letak pintu keluar dan tangga darurat. Tindakan ini bertujuan agar Anda bisa segera meninggalkan gedung saat gempa susulan terjadi.
Hindari benda tinggi
Mengetahui bahwa gempa susulan masih mungkin terjadi, Anda yang tinggal di sekitar lokasi kejadian sebaiknya tidak berdiam terlalu lama di bawah pohon, bangunan tinggi, tiang listrik atau dinding tebing.
Berlindung di bawah meja
Bila Anda terperangkap di dalam rumah atau gedung saat gempa susulan terjadi, berlindunglah di bawah meja kayu yang kuat dan tebal. Dengan cara berlindung seperti ini, kemungkinan Anda tertimpa reruntuhan bisa diperkecil.
Berhenti berkendara
Saat Anda di dalam kendaraan dan tiba-tiba gempa susulan terjadi tanpa terduga, segera keluar dari kendaraan dan berlindunglah di lahan terbuka.
Pahami P3K
Bekali diri Anda dengan pengetahuan P3K. Jadi, apabila Anda atau orang lain mengalami luka-luka akibat gempa susulan, tindakan pertolongan pertama bisa segera diterapkan sambil menunggu bantuan medis datang.
Simpan nomor telepon penting
Cari tahu dan simpan nomer telepon penting di gawai yang sering Anda gunakan. Dengan ini, Anda dapat segera meminta bantuan ketika merasakan adanya gempa susulan.
Pahami fungsi alat pemadam kebakaran
Kobaran api mungkin saja muncul saat terjadi gempa susulan. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui letak alat pemadam kebakaran dan tahu bagaimana cara menggunakannya.
Selain yang sudah disebutkan, penting juga bagi Anda untuk tidak langsung panik ketika gempa susulan terjadi. Kendalikan diri dan jangan pikirkan apa pun selain keselamatan pribadi, kerabat, dan keluarga Anda. Perhatikan dan patuhi pula segala instruksi yang diberikan oleh pihak berwenang setempat.
Bencana alam memang tidak bisa dicegah. Namun bukan berarti Anda hanya pasrah dan tidak melakukan tindakan untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi karenanya. Bersikaplah waspada akan segala kemungkinan yang bisa terjadi kemudian, baik itu terkait gempa susulan atau hal mengerikan lainnya.
[NB/ RVS]