Kesehatan Umum

Trigger Finger, Ketika Jari Tangan Terkunci

dr. Theresia Rina Yunita, 08 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pernahkah jari tanganmu terasa terkunci dan kaku untuk digerakkan? Kondisi ini dikenal dengan trigger finger. Kenali penyebabnya di sini.

Trigger Finger, Ketika Jari Tangan Terkunci

Bagi kamu yang selalu berkutat di balik layar laptop seharian, pernahkah mengalami rasa kaku di tangan? Atau jari kaku setelah kamu memegang gadget dalam waktu yang cukup lama? Kondisi ini dikenal dengan trigger finger.

Trigger finger atau jari pelatuk muncul ketika ada gangguan pada tendon jari tangan. Tendon merupakan jaringan penghubung tulang ke otot yang memiliki fungsi menggerakan tulang saat otot berkontraksi.

Agar dapat bergerak bebas saat jari tangan ditekuk atau diluruskan, tendon dilindungi oleh selubung yang memproduksi cairan pelumas. Apabila tendon terganggu, jari akan sulit untuk diluruskan (jari terkunci pada posisi tertekuk).

Apa Penyebab Trigger Finger?

Sebenarnya, penyebab pasti dari trigger finger belum diketahui. Namun, diduga ada beberapa hal yang dapat memicu kondisi tersebut. Berikut beberapa di antaranya:

1. Penggunaan Tangan yang Berlebihan

Gerakan berulang pada jari-jari tangan akan memicu peradangan dan pembengkakan pada tendon. Akhirnya, tendon tidak dapat bergerak bebas di dalam selubung tersebut dan menggumpal membentuk tonjolan.

Ketika tendon ‘terperangkap’ di bawah selubung, jari tersebut akan berbunyi ‘klik’ dan nyeri saat diluruskan. Hal itulah yang membuat jari menjadi sulit ditekuk dan terkunci.

2. Menggenggam Objek Terlalu Kuat dalam Waktu yang Cukup Lama

Pernahkah kamu menggenggam suatu benda terlalu kuat dan dalam waktu lama, kemudian jarimu terasa kaku setelahnya? Jika ya, bisa jadi hal tersebut merupakan trigger finger. 

Artikel Lainnya: Tangan Terasa Hangat, Ini Gejala Apa?

3. Sering Melakukan Pekerjaan Rumah yang Menggunakan Jari-Jari Tangan

Pekerjaan rumah, misalnya memasak dan mencuci, memanfaatkan jari-jari tangan. Apabila sering dilakukan, aktivitas tersebut berpotensi mencetuskan trigger finger. Tak heran bila kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita.

4. Pernah Mengalami Cedera di Area Telapak Tangan

Trigger finger juga dapat diakibatkan oleh cedera di area telapak tangan. Apabila kamu pernah mengalami cedera tersebut, bisa jadi kaku pada jari tangan yang kamu alami adalah trigger finger.

5. Berusia 40-60 Tahun

Ternyata usia dapat memengaruhi terjadinya trigger finger. Bila kamu berusia sekitar 40-60 tahun, maka kamu berisiko mengalami kondisi jari terkunci.

6. Memiliki Penyakit Tertentu

Selain beberapa penyebab trigger finger di atas, terdapat penyakit yang bisa mencetuskan kondisi tersebut. Diabetes dan rematik adalah beberapa penyakit yang dapat memicu trigger finger.

Bagaimana Menanganinya?

Mengenal Fisioterapi Lebih Dekat

Berikut ini adalah cara mengatasi trigger finger yang dapat kamu lakukan:

1. Istirahat

Cobalah untuk mengistirahatkan tangan dari segala aktivitas untuk mengobati trigger finger. Pasalnya, aktivitas yang melibatkan tangan, misalnya bermain ponsel terus-menerus, bisa memperparah kondisi.

2. Lakukan Kompres Dingin

Untuk mengatasi jari tangan yang terkunci, cara ini juga bisa dilakukan. Kompres dingin berguna untuk menekan rasa nyeri serta peradangan. 

3. Pemakaian Splint

Pemakaian splint dilakukan agar jari-jarimu tidak banyak bergerak. Jika jari-jarimu sering kaku pada pagi hari, maka kamu bisa menggunakan splint selama tidur malam untuk mengurangi gejala. 

Artikel Lainnya: Jangan Abaikan, Ini Penyebab Tangan Sering Kesemutan

4. Fisioterapi

Fisioterapi juga dapat menjadi cara mengatasi trigger finger, karena membantu mengurangi rasa kaku. 

5. Obat-obatan

Bila keluhan nyeri cukup mengganggu, kamu bisa mengonsumsi obat golongan antiinflamasi non-steroid (OAINS).

Apakah Trigger Finger Bisa Sembuh Sendiri?

Trigger Finger, ketika Jari Tangan Terkunci

Proses penyembuhan trigger finger tergantung dari penyebabnya. Seperti penjelasan di atas, ada berbagai penyebab munculnya kondisi jari terkunci. Yang paling umum adalah peradangan dan penggunaan jari secara berlebihan.

Jika tidak disebabkan oleh adanya penyakit lain, trigger finger akan membaik dengan sendirinya bila kamu mengistirahatkan jari-jari selama beberapa hari.  

Namun, jika dipicu oleh adanya suatu penyakit atau terjadi peradangan berat, kamu membutuhkan pengobatan dari dokter karena tidak cukup dengan istirahat saja.

Nah, itulah penyebab trigger finger dan beberapa cara untuk mengatasinya. Jika kamu mengalami kondisi jari terkunci, segera periksakan ke dokter. 

Pasalnya, gangguan ini dapat membuat jari menjadi kaku atau terkunci secara permanen.

Kamu juga dapat mengonsultasikan keluhan trigger finger kepada dokter melalui layanan Tanya Dokter. Untuk #JagaSehatmu, baca artikel-artikel kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter.

[RS]

Trigger Finger