Waspada, Alergi Dingin Bisa Sebabkan Kematian!

Alergi adalah kondisi kesehatan umum dialami banyak orang. Ada berbagai jenis alergi, mulai dari alergi makanan hingga alergi debu. Namun uniknya, ada juga sebagian orang yang mengalami alergi dingin.

Ya, terpapar suhu atau cuaca dingin dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala alergi. Bahkan, alergi dingin disebut-sebut bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya. Benarkah? Simak apa kata dokter lewat ulasan berikut ini.

Alergi dingin atau yang dalam bahasa medis disebut dengan cold urticaria merupakan reaksi kulit yang muncul ketika seseorang berada di suhu dingin. Reaksi ini juga dapat terjadi ketika seseorang baru saja terpapar suhu dingin.

Ketika mengalami alergi dingin, kulit penderita bisa berubah menjadi kemerahan dan disertai gatal-gatal. Meski alergi dingin tampak tidak berbahaya, tapi jika tidak ditangani dengan tepat, alergi dingin bisa menyebabkan risiko kematian.

Melansir dari Live Science, seorang pria berusia 34 tahun dari Colorado, Amerika Serikat, dilaporkan mengalami alergi dingin yang hampir merenggut nyawanya. Pria tersebut ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi oleh keluarganya setelah ia keluar dari pancuran air panas dan hendak pergi ke kamar mandi air dingin.

Ketika tim medis datang, keluarga mengatakan pria tersebut memang memiliki riwayat alergi dingin. Sebelum ditemukan pingsan di lantai kamar mandi, pria penderita alergi dingin itu tengah berjuang melawan rasa gatal di kulit dan sesak napas yang dialaminya. 

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Alergi Dingin pada Bayi

Ketika dibawa ke rumah sakit oleh tim medis, pria tersebut langsung diberikan epinefrin dan oksigen. Sesampainya di Unit Gawat Darurat, pria itu terus mengeluarkan keringat dan memiliki ruam gatal diseluruh tubuhnya.

Menanggapi hal ini, dr. Reza Fahlevi, Sp. A, mengatakan alergi dingin memang bisa saja menyebabkan kematian jika sudah masuk dalam tahap anafilaksis. Anafilaksis sendiri merupakan reaksi sistem imun yang terjadi mendadak akibat tubuh terpapar oleh alergen atau pemicu alergi (dalam kasus ini, berarti dingin).

Reaksi anafilaksis bisa terjadi di mana saja dalam hitungan menit bahkan detik setelah Anda mengalami alergi.

Meski begitu, menurut dr. Reza, kematian akibat alergi dingin sangat jarang terjadi dan umumnya masih bisa ditangani dengan cepat. Akan tetapi, bukan berarti reaksi alergi yang berbahaya ini tidak mungkin terjadi sama sekali, ya. Apabila dibiarkan terjadi terus-menerus, kemungkinan tubuh mengalami anafilaksis tak lagi dapat dihindari.

Artikel Lainnya: Kenali Penyebab Biduran dan Cara Mengatasinya

Mengutip laman Mayo Clinic, orang dengan alergi dingin bisa saja mengalami gejala yang berbeda-beda. Selain itu, intensitas atau tingkat keparahan alergi tiap orang bisa ringan atau parah.

Adapun beberapa gejala alergi yang mungkin harus diwaspadai, seperti:

• Munculnya kemerahan dan gatal di area kulit yang terkena dingin.
• Reaksi alergi justru semakin parah ketika tubuh menghangat.
• Adanya pembengkakan di tangan selama alergi dingin berlangsung.
• Pembengkakan di lidah dan bibir selama mengalami alergi dingin.
• Sulit bernapas karena adanya pembengkakan di bagian tenggorokan.
• Terjadi anafilaksis atau respon di seluruh tubuh yang terjadi ketika mengalami alergi. Respon tubuh ini meliputi jantung berdebar, pembengkakan di beberapa anggota tubuh, syok, dan pingsan.

Artikel Lainnya: Waspada, Tidur dengan Kipas Angin Menyala Bisa Bikin Alergi

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar kondisi kambuh tidak dialami oleh penderita alergi dingin:

• Minum obat antihistamin sebelum terpapar suhu dingin.
• Minum obat yang sudah diresepkan oleh dokter dengan dosis yang tepat.
• Bawa baju hangat yang lengkap ketika ingin pergi ke suatu tempat dengan suhu rendah.
• Jaga tubuh tetap hangat dengan berlindung di dalam rumah, memakai jaket, menghindari berendam di kolam air dingin, dan sebagainya.
• Jika Anda berniat untuk berenang, jangan langsung celupkan seluruh tubuh. Celupkanlah tangan terlebih dahulu dan tunggu apakah ada reaksi alergi yang muncul atau tidak. Apabila tidak ada, barulah Anda mencelupkan kaki terlebih dahulu, dan ikuti dengan tubuh Anda.
• Hindari minum minuman yang dingin untuk mencegah pembengkakan terjadi di area tenggorokan. Ketika hal ini terjadi, maka bukan tidak mungkin Anda jadi lebih sulit untuk bernapas.
• Selalu bawa obat yang sudah diresepkan oleh dokter di dalam tas. Hal ini bertujuan untuk mencegah komplikasi parah ketika alergi dingin kambuh.

Itu dia bahaya alergi dingin dan beberapa gejala yang harus diwaspadai. Apabila ingin tahu lebih lanjut tentang alergi dingin, baca terus artikel kesehatan di aplikasi Klikdokter. Untuk konsultasi dengan dokter, gunakan fitur Live Chat 24 Jam.

(OVI/JKT)