Pernahkah Anda berpikir untuk mengonsumsi bawang putih secara berlebihan guna merasakan manfaat sehatnya? Jika, ya, sebaiknya buang jauh-jauh pikiran tersebut.
Memang, bawang putih mengandung banyak gizi penting yang dapat bantu mencegah berbagai penyakit. Meski demikian, bukan berarti Anda boleh mengonsumsi herbal yang satu ini secara berlebihan.
Faktanya, mengonsumsi bawang putih tanpa memerhatikan porsi justru bisa menimbulkan efek samping yang merugikan. Tidak main-main, efek samping kebanyakan bawang putih ini bahkan bisa mengancam keselamatan, lho!
Mengenal Kandungan Gizi dalam Bawang Putih
Berdasarkan dr. Devia Irine Putri, bawang putih mengandung ragam vitamin, seperti vitamin C, B1, dan B6.
Tidak hanya itu, herbal yang punya nama latin Allium sativum ini juga mengandung mineral, seperti selenium, mangan, serat, zat besi, fosfor dan kalium.
“Bawang putih juga mengandung komponen aktif, seperti sulfur, diallyl disulfide, dan s-allyl cysteine,” jelas dr. Devia.
Berkat berbagai kandungan tersebut, bawang putih telah digunakan selama ribuan tahun sebagai pengobatan alami.
Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal National Library of Medicine (NIH) menyebut, bawang putih dapat berfungsi menurunkan tekanan darah, dan mencegah penyakit jantung.
Tidak hanya itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal yang sama juga menyebut bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Ini membuatnya mampu menurunkan penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, dan stroke.
Namun, manfaat-manfaat tersebut hanya bisa dirasakan dengan mengonsumsi bawang putih dalam jumlah yang tepat.
Apabila kurang, manfaatnya tidak akan optimal. Sedangkan jika kebanyakan bawang putih, Anda justru bisa mengalami efek samping merugikan, yang bahkan bisa mengancam keselamatan.
Artikel Lainnya: Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Bawang Putih
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang bisa timbul akibat kebanyakan bawang putih.
1. Bau Mulut
Bau mulut atau halitosis bisa terjadi akibat kebanyakan bawang putih. Ini karena herbal tersebut mengandung senyawa sulfur, yang membuatnya memiliki aroma kuat yang sangat khas.
Risiko terjadinya bau mulut bisa meningkat berkali-kali lipat apabila Anda mengonsumsi bawang mentah, dan dalam jumlah yang berlebihan.
2. Memperburuk Infeksi Jamur di Vagina
Sedang mengalami infeksi jamur di vagina? Jika ya, sebaiknya hindari mengonsumsi bawang putih, apalagi dalam jumlah berlebih.
Bawang putih diduga dapat mengiritasi jaringan lunak vagina. Apabila di saat yang sama Anda mengalami infeksi jamur, keluhan yang dirasakan bisa semakin parah.
3. Gatal dan Ruam Merah
“Kebanyakan makan bawang putih bisa menyebabkan munculnya sensasi gatal dan ruam-ruam merah,” ungkap dr. Devia.
Risiko terjadinya gatal dan ruam bisa sangat tinggi pada orang-orang yang memiliki kulit sensitif atau alergi.
Jangankan saat dikonsumsi, orang yang alergi bawang putih bahkan bisa mengalami efek samping tersebut hanya dengan menyentuh atau menghirup aromanya.
Artikel Lainnya: Efek Menempelkan Bawang Putih di Bagian Tubuh yang Sakit
4. Sakit Kepala
Siapa sangka, kebanyakan bawang putih ternyata juga berkontribusi pada terjadinya sakit kepala. Menurut dr. Devia, keluhan ini bisa terjadi karena bawang putih disinyalir dapat menstimulasi saraf trigeminal.
“Karena punya pengaruh tersebut, bawang putih dapat melepaskan neuropeptida sehingga mencetuskan keluhan sakit kepala,” tambah dr. Devia.
5. Meningkatkan Risiko Perdarahan
“Bagi orang-orang yang sedang mengonsumsi obat antikoagulan, seperti warfarin, atau baru saja dioperasi, sebaiknya hindari konsumsi bawang putih secara berlebihan,” tutur dr. Devia.
“Itu karena mengonsumsi bawang putih dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko perdarahan jangka panjang,” tegasnya.
6. Memicu Gangguan pada Lambung
“Orang-orang yang pada dasarnya mengalami penyakit asam lambung bisa mengalami keluhan yang semakin buruk akibat mengonsumsi bawang putih,” ujar dr. Devia.
“Bawang putih bisa memperburuk keluhan mual, muntah, dan mencetuskan gejala heartburn atau dada terasa panas seperti terbakar,” sambungnya.
Seperti diketahui, mual dan muntah berlebih dapat membuat tubuh kekurangan cairan dan akhirnya mengalami dehidrasi.
Jika dibiarkan terus terjadi, dehidrasi dapat menyebabkan penurunan kesadaran hingga kehilangan nyawa.
Artikel Lainnya: Yuk, Nikmati Manfaat Bawang Putih untuk Menunda Pikun
7. Hipotensi
Bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah. Pada orang yang punya penyakit tekanan darah tinggi, manfaat ini tentu sangat membantu.
Sebaliknya, pada orang-orang yang dasarnya memiliki tekanan darah rendah, konsumsi bawang putih berlebih justru bisa membuat tekanan darah menjadi sangat rendah.
Dalam medis, kondisi ini disebut sebagai hipotensi, dan salah satu komplikasinya adalah kehilangan nyawa.
“Jika ingin merasakan manfaat tanpa khawatir efek sampingnya, konsumsi bawang putih sebaiknya dibatasi hanya 4 gram dalam sehari untuk orang dewasa. Ini kira-kira sekitar 2 atau 3 siung bawang putih mentah per harinya,” pungkas dr. Devia.
Segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan pasti akan mengundang efek samping yang merugikan kesehatan. Karenanya, batasi jumlah bawang putih yang dikonsumsi sehari-hari.
Jika Anda memang rutin minum suplemen bawang putih, konsultasikan lebih lanjut pada dokter untuk mengetahui dosis yang paling tepat.
Masih punya pertanyaan mengenai efek samping bawang putih atau Anda ingin konsultasi pada dokter mengenai masalah kesehatan lainnya?
Jika ya, Anda bisa memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi Klikdokter secara gratis!
(AYU/ARM)