Sinar matahari memang bisa menjadi sahabat tubuh dalam membuat vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Namun, paparannya yang berlebihan pada waktu yang tidak tepat dapat merusak kulit, hingga menyebabkan kanker. Inilah kenapa penggunaan tabir surya sangat penting untuk melindungi kulit. Sayangnya, beberapa bagian tubuh sering terlewatkan saat mengaplikasikan tabir surya sehingga perlindungan pun jadi tidak maksimal.
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari merupakan penyebab utama terjadinya kanker kulit, yaitu karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Dipercaya bahwa orang dapat menghindari risiko kanker kulit dengan melindungi diri dari kerusakan sel akibat sinar tersebut dengan menggunakan tabir surya. Selain itu, penggunaan tabir surya juga dapat mencegah terbentuknya kerutan, bercak gelap, dan tanda penuaan dini lainnya.
Jika Anda rutin menggunakan tabir surya, itu kebiasaan yang bagus. Namun, banyak orang (yang sadar atau tidak sadar) melewatkan beberapa area tubuh, yang justru paling rentan mengalami kanker kulit. Bagian mana saja?
-
Telinga
Studi oleh Skin Cancer Foundation tahun 2007 menyatakan bahwa telinga adalah lokasi kanker kulit sel basal yang berada di urutan ketiga tersering dibandingkan dengan lokasi lainnya. Kanker kulit pada telinga juga lebih sering dialami pria dibandingkan wanita. Pria dengan rambut pendek atau wanita yang sering mengikat rambutnya berisiko mengalami kanker. Oleh sebab itu, jangan lupakan telinga ketika Anda mengoleskan tabir surya yang mengandung SPF 30.
-
Bibir
Bibir merupakan salah satu area yang paling berisiko mengalami kanker sel skuamosa. Kanker yang berkembang di area ini memiliki kesempatan tinggi mengalami penyebaran dan muncul kembali. Penelitian menemukan bahwa 35 persen kanker sel skuamosa pada bibir akan muncul kembali dan menyebabkan risiko kematian hingga 15 persen.
Kanker kulit pada bibir paling sering terjadi pada pria berumur lebih dari 50 tahun dengan kulit yang tipis. Bibir bawah 12 kali lebih rentan mengalami kanker dibandingkan dengan bibir atas karena lebih banyak terpapar sinar matahari.
Penggunaan tabir surya khusus untuk bibir diperlukan karena dibutuhkan produk yang lebih tidak iritatif dibandingkan untuk kulit lain. Gunakan pelembap bibir (lip balm) yang dengan kandungan SPF 30 dan sering-seringlah mengaplikasikan ulang setidaknya setiap dua jam dan setelah makan atau minum.
-
Rambut dan kulit kepala
Mungkin Anda berpikir bahwa selama Anda masih memiliki rambut (alias tidak botak), rambut dapat melindungi kulit kepala dari sinar matahari. Nyatanya, rambut saja tak cukup untuk melindungi kulit kepada dari paparan sinar UV, terutama jika rambut Anda tipis dan adanya belahan rambut. Sering kali kanker kulit pada wanita ditemukan di belahan rambut. Pemakaian topi atau tabir surya berbentuk gel atau spray di kulit kepala penting untuk mencegah kondisi berbahaya ini.
Selanjutnya
-
Kelopak mata
Diperkirakan bahwa 5-10 persen kanker kulit terjadi pada area mata dan paling sering terjadi di kelopak mata. Kebanyakan kanker kulit sekitar mata merupakan karsinoma sel basal, yang merupakan kondisi tidak mengancam nyawa. Namun, kondisi ini dapat menyebabkan kelainan bentuk dan membutuhkan pembedahan.
Kelopak mata bawah paling rentan mengalami kanker karena alis mata tidak memproteksi area ini. Pemakaian kacamata pelindung matahari yang memberikan perlindungan terhadap ancaman sinar UVA dan UVB atau penggunaan tabir surya yang mengandung SPF 30 dan tahan air disarankan untuk mengurangi risiko terjadinya kanker kulit.
-
Area belakang lutut dan punggung kaki
Saat mengoleskan tabir surya di bagian kaki, biasanya area bagian belakang lutut sering terlewatkan karena biasanya ini dilakukan sambil duduk. Selain itu, punggung kaki juga jangan sampai terlupakan, karena bagian ini berhadapan langsung dengan sinar matahari. Terlebih lagi jika Anda merupakan penggemar sandal atau sepatu dengan punggung kaki terbuka.
-
Punggung tangan
Punggung tangan secara konstan terpapar langsung sinar matahari. Punggung tangan juga dapat menunjukkan umur seseorang dan sebagai hasil jumlah kerusakan oleh sinar UV. Untuk perlindungan, gunakan krim tangan dengan SPF 30 dan seringlah lakukan aplikasi ulang terutama setelah mencuci tangan.
-
Leher, dada, dan punggung
Daerah leher, dada, dan punggung sering kali dapat terpapar sinar matahari langsung dan berisiko mengalami kanker kulit. Hal ini berkaitan dengan pakaian yang digunakan. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 pada bagian leher, dada, dan punggung, terutama saat menggunakan pakaian yang tidak menutupi daerah tersebut.
Bahaya dari sinar matahari tidak pernah pandang bulu saat menyerang kulit. Oleh karena itu, tak hanya penggunaan tabir surya yang penting, tapi juga di mana saja pengaplikasiannya. Setelah mengetahui tujuh area tubuh yang sering terlewatkan tabir surya, pastikan Anda tak melewatkannya lagi agar kulit terlindungi dari efek buruk sinar matahari secara maksimal.
[RN/ RVS]