Kulit

8 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kesehatan Rambut Anda

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 15 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tanpa sadar, Anda sering melakukan beberapa kebiasaan yang bisa merusak rambut. Apa saja kebiasaan yang harus dihindari agar rambut tetap sehat?

8 Kebiasaan yang Dapat Merusak Kesehatan Rambut Anda

Rambut adalah mahkota bagi setiap orang, baik pria maupun wanita. Berbagai salon atau produsen sampo berlomba-lomba menawarkan produk dan cara agar rambut tetap sehat. Meski sudah melakukan perawatan paling bagus, beberapa dari Anda mungkin tidak sengaja melakukan kebiasaan yang dapat merusak rambut.

Kebiasaan yang Dapat Merusak Rambut

Tanpa disadari cara Anda menjaga dan merawat rambut sehari-hari malah bisa membuat rusak. Mungkin gejala rusaknya rambut tidak langsung terlihat langsung setelah Anda salah perawatan.

Gejala rambut rusak bisa muncul di mana rambut  kelihatan  rapuh, cepat rontok, dan tak lagi menunjukkan kemilaunya. Berikut adalah kebiasan yang bikin rambut rusak dan harus Anda hindari.

  1. Menggosok Batang Rambut dengan Sampo Saat Keramas

Saat keramas, banyak orang berusaha membersihkan seluruh batang rambut dengan membubuhkan sampo dan menggosoknya sekencang mungkin.  Namun sayang, hal ini salah untuk dilakukan karena bisa merusak rambut.

Batang rambut yang digosok-gosok akan menghancurkan kutikula. Ini bisa menyebabkan rambut tidak mengeluarkan sinar kemilaunya dan jadi kusut. Disarankan untuk meletakkan sampo di kulit kepala lalu dipijat.

Saat Anda membilas rambut dengan air, nantinya sampo akan mengalir juga ke rambut Anda. Itu sudah cukup untuk membersihkan seluruh batang rambut.

Artikel Lainnya: Kenali Arti Kondisi Rambut bagi Kesehatan Tubuh Anda

  1. Mengoleskan Kondisioner di Kulit Kepala

Bagian rambut yang paling membutuhkan kondisioner adalah ujung-ujung rambut. Pasalnya, produk kondisioner memang tujuannya dibuat untuk mengurangi gesekan batang rambut dan membuatnya menjadi lebih lembut.

Untuk itu, jangan pakai kondisioner di kepala, ya. Mengoleskan kondisioner di kepala malah bisa bikin kulit kepala jadi lepek dan berminyak.

  1. Tidak Pakai Kondisioner

Banyak orang, khususnya pria, tidak menggunakan kondisioner saat keramas. Padahal kondisioner penting untuk memelihara rambut agar tetap sehat, lembut, dan tidak mudah patah.

Selain itu, kesalahan lain yang biasa dilakukan adalah menggunakan sampo dan kondisioner dalam satu produk saja, alias 2 in 1. Hal tersebut tidak tepat, karena sampo dan kondisioner memiliki tujuan yang berbeda. Area rambut yang digunakan antara sampo dan kondisioner juga berbeda.

Sebaiknya, gunakan produk terpisah, sampo di kulit kepala dan kondisioner di batang rambut.

  1. Mengeringkan Rambut dengan Menggosok Pakai Handuk

Banyak orang yang menggosok-gosokan rambut dengan handuk dengan tujuan agar cepat kering. Sayangnya, tindakan ini tidak tepat karena dapat menyebabkan tekstur rambut menjadi lebih kasar dan mudah rusak.

Untuk mengeringkan rambut, sebaiknya biarkan rambut terkena udara terbuka dan kering dengan sendirinya.

Artikel Lainnya: 5 Cara Ampuh untuk Dapatkan Rambut Panjang dan Sehat

  1. Menggunakan Hair Dryer untuk Mengeringkan Rambut

Menggunakan hair dryer memang merupakan cara yang paling cepat dan mudah untuk mengeringkan rambut. Namun usahakan untuk tidak pakai hairdryer terlalu sering. Ini karena panas yang dihasilkan oleh alat tersebut dapat merusak kutikula rambut.

Jika Anda merasa perlu menggunakan pengering dalam situasi tertentu, usahakan untuk mengaturnya dalam suhu yang paling rendah, ya.

  1. Menyisir Rambut Segera Setelah Keramas

Banyak orang tidak tahan untuk segera menyisir rambutnya setelah keramas. Selain itu, menyisir sehabis keramas memang bisa membuat rambut terlihat bagus. Akan tetapi, sisiran sehabis keramas merupakan salah satu kebiasaan yang bisa merusak rambut. 

Anda bisa tahan dulu untuk tidak menyisir sampai rambut benar-benar kering dengan sendirinya. Lalu, sisir rambut pakai jari-jari tangan atau dengan sisir yang tidak rapat.

  1. Mengikat Rambut Terlalu Kencang

Sebagian orang suka mengikat seluruh rambutnya kuat-kuat agar tidak berantakan, misalnya dengan ikat model ekor kuda.

Mengikat rambut terlalu kencang harus dihindari, karena dapat menimbulkan tarikan yang berlebihan kulit kepala. Dampaknya, folikel rambut jadi rusak dan sakit kepala bisa terjadi karena mengikat rambut terlalu kencang.

Jika mau mengikat rambut, ikatlah dalam keadaan longgar, gunakan karet yang elastis, dan ikat hanya saat rambut berada dalam keadaan kering.

  1. Menyisir Rambut Terlalu Sering

Banyak orang meyakini bahwa semakin sering disisir, rambut akan semakin lembut dan juga tidak kusut. Sayangnya, itu hanyalah mitos. Faktanya, semakin sering disisir, semakin banyak tarikan dan gesekan pada rambut.

Hal tersebut bisa merusak dan membuat tekstur rambut menjadi kasar dan mudah patah. Sisirlah rambut seperlunya saja, misalnya sehabis keramas dan sudah dikeringkan terlebih dahulu. Anda bisa gunakan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk bertanya soal masalah rambut ini.

(OVI/AYU)

Rambut
Sampo