Wajah mulus dan glowing pasti menjadi impian. Sayangnya, hal tersebut kadang sulit diwujudkan, apalagi jika kamu sering mengalami keluhan bercak putih di wajah.
Meski kecil dan umumnya tidak berbahaya, tetap saja bekas putih di wajah sangat mengganggu penampilan. Jika hal tersebut sudah sangat mengganggu rasa percaya diri, kamu bisa segera konsultasi dengan dokter untuk penganagan lanjutan, ya!
Yuk, cari tahu penyebab putih-putih di wajah dan cara menghilangkannya!
Penyebab Bercak Putih di Wajah
Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi penyebab putih-putih di wajah:
1. Panu
Secara medis, panu disebut Pityriasis versicolor. Panu biasanya terjadi pada orang yang tinggal di daerah tropis.
Sebagai salah satu penyebab bercak putih pada wajah, panu biasanya disertai gatal yang mengganggu.
Panu lebih rentan dialami oleh orang yang banyak berkeringat, memiliki kulit berminyak, tinggal di daerah lembap, atau orang yang daya tahan tubuhnya menurun.
2. Vitiligo
Pada penderita vitiligo, sel kulit berhenti membuat melanin (zat yang mewarnai kulit). Akibatnya kulit akan membentuk bercak-bercak putih.
Keluhan bercak putih tak hanya dapat muncul di wajah, tapi juga lengan, tungkai, kemaluan, dan rambut.
Vitiligo merupakan jenis gangguan kulit yang kompleks. Penyebabnya pun belum diketahui pasti hingga saat ini. Peneliti menduga, vitiligo berkaitan dengan faktor genetik, penyakit autoimun, dan kondisi lingkungan.
Artikel lainnya: Vitiligo, Bisakah Sembuh?
3. Sunspot
Sunspot atau hipomelanosis gutata idiopatik adalah kelainan kulit akibat terlalu sering terkena paparan sinar matahari. Gejalanya berupa bercak putih di wajah, lengan, atau tungkai.
Keluhan ini tak menimbulkan rasa gatal atau nyeri, dan sama sekali tidak berbahaya. Meski demikian, sunspot tergolong sulit dihilangkan sehingga bisa sangat mengganggu penampilan.
4. Dermatitis Atopik
Dermatitis atopik adalah kelainan kulit yang disebabkan alergi. Keluhan ini juga dikenal dengan nama lain eksim.
Gejala yang muncul akibat dermatitis atopik biasanya berupa kemerahan atau bercak putih di wajah, lengan, atau tungkai. Bercak yang timbul umumnya terasa gatal, terutama di malam hari.
Biasanya penderita dermatitis atopik memiliki kulit yang kering.
5. Pityriasis Alba
Pityriasis alba adalah penyebab bercak putih di wajah yang umumnya terjadi pada anak atau orang dewasa dengan alergi.
Bercak yang terjadi akibat pityriasis alba umumnya berwarna putih atau merah muda, berbentuk bulat atau oval, dan terletak di daerah dagu atau pipi.
Penyakit ini bisa terbilang ringan, karena tak menimbulkan keluhan yang berarti. Dalam beberapa minggu atau bulan, bercak akibat pityriasis alba biasanya akan hilang sendiri.
6. Milia
Milia biasanya bisa dalam bentuk perubahan warna kulit menjadi lebih terang dari kulit sekitarnya (hipopigmentasi), maupun lebih gelap (hiperpigmentasi).
Namun, milia biasanya tidak hanya dalam bentuk perubahan warna kulit, tapi juga tekstur kulit seperti lebih menonjol dibandingkan kulit sekitarnya. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan keratin pada permukaan kulit.
7. Efek Samping Obat
Penggunaan obat oles dengan kandungan kortikosteroid dalam jangka waktu cukup lama bisa menimbulkan perubahan warna kulit menjadi lebih terang atau hiperpigmentasi.
Namun, biasanya kondisi ini tidak permanen dan warna kulit dapat kembali ketika penggunaan obat dihentikan.
Artikel lainnya: Apa Bedanya Freckles dan Flek Hitam?
Cara Menghilangkan Bercak Putih di Wajah
Ingin menghilangkan putih di wajah dengan efektif? Lakukan pengobatan sesuai penyebabnya.
Agar tidak salah, ikuti beberapa cara menghilangkan noda putih di wajah berikut ini:
1. Krim Antijamur
Untuk bercak putih karena infeksi jamur seperti panu, kamu dapat menggunakan krim antijamur. Obat ini dapat dioleskan ke bercak yang ada di kulit sebanyak dua kali sehari selama beberapa minggu, atau sesuai anjuran dokter.
2. Krim Kortikosteroid
Krim kortikosteroid juga dapat dijadikan cara menghilangkan putih-putih di wajah. Krim ini membantu mengurangi bercak putih di wajah, khususnya akibat peradangan seperti pada dermatitis atopik atau eksim.
Penggunaan krim kortikosteroid mesti diawasi oleh dokter. Karena, pemakaian jangka panjang dapat menimbulkan berbagai efek samping, seperti hipertrikosis, perubahan warna kulit, stretch mark, penipisan kulit, hingga pelebaran pembuluh darah di kulit.
3. Fototerapi
Salah satu cara menghilangkan bercak putih pada wajah dengan cepat adalah fototerapi. Terapi dengan sinar UVA dan narrowband UVB (NBUVB) ini merupakan salah satu modalitas terapi untuk kondisi vitiligo.
Fototerapi umumnya dilakukan 2-3 kali dalam seminggu, bergantung pada kondisi dan keluhan yang dialami pasien.
4. Laser
Terapi laser dapat digunakan untuk mengatasi bercak putih di wajah, misalnya akibat sunspot. Tindakan ini perlu benar-benar disesuaikan dengan kondisi pasien dan jenis lasernya.
Tindakan laser umumnya juga dikombinasikan dengan modalitas terapi lainnya, seperti krim, untuk menunjang efektivitasnya.
Artikel lainnya: Mengenal Manfaat dan Fungsi Prosedur Laser CO2 untuk Kulit
5. Mikrodermabrasi
Untuk perubahan warna kulit disertai penumpukan keratin seperti pada kondisi milia, penanganan yang bisa digunakan adalah mikrodermabrasi.
Namun, sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter yang menangani sebelum melakukan tindakan.
Bercak putih di wajah dapat terjadi akibat berbagai penyebab. Cara mengatasinya pun harus disesuaikan dengan penyebab agar terapi yang diberikan dapat sepenuhnya efektif.
Jika kamu mengalami bercak putih di wajah dan ingin segera menghilangkannya, berkonsultasilah terlebih dahulu ke dokter spesialis kulit.
Gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih cepat dan mudah!
(FR/JKT)
Hill, J.P. and Batchelor, J.M. (2017) “An approach to hypopigmentation,” BMJ, p. i6534. Available at: https://doi.org/10.1136/bmj.i6534.