Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan video seorang dokter yang mencampurkan obat betametason dan ketoconazole untuk selangkangan hitam. Sang dokter mengatakan campuran kedua krim tersebut dapat memutihkan selangkangan.
Padahal, kedua obat ini pada dasarnya tidak diperuntukkan untuk mencerahkan kulit selangkangan. Selama ini, betametason maupun ketoconazole hanya digunakan untuk mengatasi kondisi medis tertentu.
Penggunaannya harus berdasarkan resep dokter dan tidak bisa dipakai sembarangan. Disampaikan dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, hal ini karena betametason dan ketoconazole tergolong obat keras yang dapat menimbulkan banyak efek samping.
Apa efek samping yang ditimbulkan jika betametason dan ketoconazole dioleskan pada selangkangan? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut.
Artikel Lainnya: Selangkangan Sering Gatal, Apa Penyebabnya?
Bahaya Betametason dan Ketoconazole untuk Selangkangan
Berdasarkan Medical News Today, selangkangan hitam terjadi karena kulit menghasilkan terlalu banyak melanin. Kondisi yang disebut sebagai hiperpigmentasi ini menyebabkan area selangkangan dan paha bagian dalam jadi berwarna gelap.
Hiperpigmentasi di area selangkangan dapat dialami siapa pun, tidak bergantung pada warna kulit. Penyebabnya pun sangat beragam, berikut di antaranya:
- Kulit kering.
- Terlalu banyak terpapar sinar matahari.
- Lecet di area selangkangan karena gesekan dengan pakaian.
- Kondisi pigmen kulit, seperti acanthosis nigricans.
- Penggunaan obat-obatan tertentu.
- Kertidakseimbangan hormon.
Untuk mengatasi selangkangan hitam, American Academy of Dermatology menganjurkan obat dengan kandungan bahan yang dapat mencerahkan kulit, antara lain:
- Asam elagik
- Lignin peroksidase
- Niacinamide
- Kedelai
Selain itu, mengutip SkyMD, bahan lain untuk mencerahkan kulit selangkangan hitam termasuk hydroquinone, asam retinoat, asam kojic, dan asam azelat.
Dari deretan daftar tersebut, para ahli kulit tidak merekomendasikan betametason dan ketoconazole untuk selangkangan hitam.
Sebab kedua obat ini, baik dicampur atau digunakan masing-masing, bukan digunakan untuk mencerahkan kulit selangkangan.
Penggunaan betametason dan ketoconazole untuk selangkangan justru dapat memicu efek samping berbahaya. Berikut penjelasannya.
Artikel Lainnya: Ada Benjolan di Selangkangan, Apa Penyebabnya?
1. Betametason
Betametason merupakan obat kortikosteroid untuk mengobati gatal dan peradangan di kulit. Obat yang hanya bisa didapat melalui resep dokter ini tersedia dalam dua bentuk, injeksi maupun topikal (dioleskan ke kulit).
Betametason topikal bekerja dengan menghentikan pertumbuhan dan perkembangbiakan sel-sel kulit yang mengalami gatal dan peradangan.
Meski begitu, penggunaan betametason topikal dapat menyebabkan sejumlah efek samping di kulit, termasuk di area selangkangan.
Efek samping tersebut meliputi:
- Ruam merah di kulit.
- Radang folikel rambut.
- Kulit terasa gatal.
- Kulit melepuh.
2. Ketoconazole
Menukil WebMD, ketoconazole merupakan obat resep untuk mengobati infeksi kulit akibat jamur seperti panu.
Infeksi jamur biasa terjadi di area kulit leher, dada, lengan maupun kaki. Ketoconazole bekerja dengan menghentikan pertumbuhan jamur.
Selain itu, obat ini juga diresepkan untuk mengobati infeksi kulit, seperti kutu air, kurap, dan beberapa jenis ketombe.
Ketoconazole digunakan pula untuk mengatasi rasa gatal di area selangkangan. Namun, salep ketoconazole untuk selangkangan tidak dapat digunakan untuk mencerahkan area kulit yang gelap.
Artikel Lainnya: Anda Mudah Berkeringat? Hati-hati Infeksi Jamur!
Sebaliknya, penyalahgunaan ketoconazole justru dapat memicu sejumlah efek samping seperti:
- Kulit melepuh
- Iritasi
- Ruam merah pada kulit
- Kulit meradang
- Luka terbuka
Bahkan, ketoconazole dapat menyebabkan efek samping serius yang jarang terjadi seperti reaksi alergi berupa gatal dan bengkak, utamanya di area wajah, lidah dan tenggorokan.
Reaksi alergi lainnya akibat penggunaan ketoconazole dapat menyebabkan pusing parah hingga kesulitan bernapas.
Betametason dan ketoconazole untuk memutihkan selangkangan tidak direkomendasikan oleh ahli kulit. Penggunaannya justru dapat menimbulkan efek samping berbahaya.
Dokter Astrid mengatakan karena termasuk jenis obat keras, penggunaan betametason dan ketoconazole harus selalu dievaluasi para ahli.
"Penggunaannya juga bisa berubah sesuai dengan hasil evaluasi pengobatan," katanya.
Sementara itu, hingga hari ini belum ada studi ilmiah yang membuktikan manfaat obat betametason dan ketoconazole untuk selangkangan hitam.
Oleh karena itu, gunakanlah produk pencerah kulit yang direkomendasikan ahli untuk memutihkan selangkangan.
Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar obat dan topik kesehatan kulit lainnya, konsultasi ke dokter melalui Live Chat Klikdokter.
(OVI/JKT)