Kulit

Bahaya Reaksi Jeruk Nipis dan Sinar Matahari pada Kulit

Nesia Qurrota Ayuni, 12 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Reaksi jeruk nipis dengan sinar matahari pada kulit dapat menyebabkan peradangan. Akibatnya kulit bisa kemerahan atau melepuh.

Bahaya Reaksi Jeruk Nipis dan Sinar Matahari pada Kulit

Jeruk nipis dikenal memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Salah satunya, kandungan vitamin C-nya mampu menjaga kulit tetap kencang dan kenyal.  

Meski begitu, ada kondisi yang mengakibatkan jeruk nipis menimbulkan efek buruk bagi kulit. Kondisi yang dimaksud adalah phytophotodermatitis

1 dari 3

Air Jeruk Nipis Bisa Buat Kulit Meradang?

Ketika mengonsumsi jeruk nipis, mungkin tak sengaja percikannya mengenai kulit. Tanpa sadar, Anda terus beraktivitas dan kemudian keluar rumah. 

Pada kondisi tersebut, kulit berpeluang tersengat sinar matahari. Nah, saat kulit yang terpercik air jeruk nipis bertemu dengan paparan sinar matahari, maka akan terjadi reaksi fototoksik. 

“Jeruk nipis mengandung zat yang bersifat fototoksik, dikenal sebagai furokumarin. Nah, zat tersebut dengan mudah bisa berpenetrasi ke lapisan epidermis kulit. Makanya saat terkena pajanan sinar matahari, bisa menyebabkan peradangan pada kulit,” kata dr. Theresia Rina Yunita.

Pada kondisi akut, kulit akan mengalami beberapa gejala seperti kemerahan dan melepuh. Kemudian, pada fase kronis akan muncul hiperpigmentasi.

Di satu sisi, besar atau tidaknya reaksi bergantung pada beberapa kondisi. Di antaranya, banyaknya sari jeruk nipis pada kulit dan jumlah paparan sinar UV. Sengatan sinar UV diketahui akan lebih tinggi pada tengah hari. 

Nyatanya, tidak hanya kandungan dalam jeruk nipis saja yang bisa menyebabkan reaksi tersebut. Beberapa zat pada tanaman dapat mengakibatkan reaksi serupa, misalnya:

- Lobak

- Seledri

- Wortel

- Lemon

- Peterseli

- Jeruk bergamot

Lantas, bagaimana mengobati kulit yang terluka akibat reaksi tersebut?

Artikel lainnya: Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan

2 dari 3

Cara Mengobati Reaksi Radang pada Kulit

Dokter Theresia menjelaskan, pengobatan untuk phytophotodermatitis bergantung pada keparahannya.

“Kalau gejalanya ringan, cukup didinginkan saja lukanya dengan kompres dingin. Atau, bisa juga dialiri air,” ujarnya. 

Namun, jika kondisi kulit sudah melepuh, maka sebaiknya dibawa ke dokter. 

“Lepuh jangan dipecahkan, karena bisa risiko infeksi,” dr. Theresia menambahkan. 

Artikel lainnya: Bukan Bulir ataupun Airnya, Ini 5 Manfaat Kulit Jeruk untuk Kecantikan

3 dari 3

Tips Lindungi Kulit dari Reaksi Air Jeruk Nipis dan Sinar UV

Supaya kulit aman dan terhindar dari phytophotodermatitis, dr. Theresia memberikan beberapa tips pencegahannya, antara lain:

  1. Mengenali tanaman apa saja yang dapat memicu phytophotodermatitis
  2. Selalu cuci tangan setelah memegang tanaman tersebut
  3. Menggunakan sarung tangan atau pelindung bila terpapar tanaman pemicu risiko
  4. Menggunakan sunscreen ketika akan terkena sinar matahari

Dengan langkah-langkah pencegahan tersebut, gejala peradangan pada kulit akibat phytophotodermatitis dapat diminimalkan. Anda tidak perlu takut untuk mengonsumsi jeruk nipis, ya.

Sebelum beraktivitas di bawah paparan sinar matahari, pastikan Anda juga sudah menyiapkan perlindungan untuk kulit. Bila ingin konsultasi seputar masalah kulit, pakai fitur Live Chat dari KlikDokter untuk bertanya dengan dokter lebih cepat dan mudah!

(FR/JKT)

kesehatan kulit