Kemunculan jerawat bisa mengganggu kepercayaan diri seseorang. Segala macam cara dilakukan untuk mengatasinya, mulai dari yang alami hingga obat-obatan. Salah satunya dengan mengonsumsi antibiotik amoxicillin.
Terdapat beberapa hal yang dapat memicu munculnya jerawat, yaitu produksi minyak berlebih, siklus hormonal, bakteri, serta pola hidup tidak sehat.
Nah, ketika jerawat-jerawat tersebut muncul, pengaplikasian bahan alami kerap dipilih terlebih dahulu. Misalnya saja, dengan menggunakan air lemon, madu, hingga es batu.
Akan tetapi, untuk jerawat meradang yang menyakitkan, obat amoxicillin banyak digunakan. Lalu apakah penggunaan amoxicillin untuk jerawat termasuk aman dan efektif?
Adakah Manfaat Amoxicillin untuk Jerawat?
Amoxicillin adalah obat yang banyak digunakan untuk mengatasi penyakit akibat infeksi. Obat golongan antibiotik tersebut tersedia dalam bentuk sirup atau kapsul.
Amoxicillin bekerja dengan cara mencegah bakteri di dalam tubuh berkembang biak sekaligus membunuh bakteri tersebut. Obat ini juga digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi seperti pilek biasa dan flu.
Karena termasuk obat antibiotik, kamu tidak disarankan mengonsumsi amoxicillin tanpa resep dokter.
Meski tidak boleh dikonsumsi sembarangan, banyak orang menggunakan amoxicillin untuk mengatasi jerawat. Mungkin salah satunya adalah kamu. Apakah amoxicillin memang bisa menghilangkan jerawat?
Artikel Lainnya: Daftar Obat Jerawat yang Ampuh dan Dijual Bebas
Sebenarnya, penggunaan obat amoxicillin untuk mengatasi jerawat tidak efektif. Bahkan, tidak akan membuahkan hasil.
Amoxicillin merupakan jenis antibiotik dengan golongan penisillin dengan spektrum sedang.
Antibiotik tersebut digunakan untuk pasien yang sedang terinfeksi. Misalnya, pilek, infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan sebagainya. Jadi, amoxicillin tidak memiliki manfaat untuk jerawat.
Jika ingin menggunakan obat minum untuk mengatasi jerawat, biasanya dokter akan memberikan antibiotik khusus sesuai kondisimu. Jenis antibiotik yang biasa digunakan untuk menangani jerawat adalah golongan makrolida atau tetrasiklin.
Jenis obat-obatan itu bisa diberikan dalam bentuk topikal, krim, maupun obat minum. Dan ingat ya, semua jenis obat ini tetap harus menggunakan resep dokter. Jadi tidak bisa sembarang dibeli atau ditebus.
Tak Bisa Atasi Jerawat, Ini Bahaya Konsumsi Amoxicillin Sembarangan
Sekarang kamu sudah tahu, ‘kan, bahwa amoxicillin tidak bisa mengobati jerawat? Karena itu, jangan sembarangan pakai antibiotik ini, ya.
Mengonsumsi antibiotik tanpa resep dan diagnosis yang tepat dari dokter sama sekali tidak disarankan. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan indikasi bisa berdampak buruk pada tubuh. Salah satunya, tubuh menjadi resistan terhadap bakteri.
Ketika seseorang resistan terhadap bakteri, maka bakteri jahat jadi kebal terhadap obat-obatan yang masuk ke dalam tubuh, termasuk antibiotik.
Selain itu, penggunaan antibiotik secara sembarangan bisa menyebabkan gangguan kesehatan lain, seperti:
1. Gangguan Pencernaan
Ini merupakan efek yang paling umum terjadi pada tubuh. Penderitanya akan mengalami mual, diare, muntah, dan kram perut.
2. Reaksi Alergi
Bisa juga muncul reaksi alergi akibat penggunaan antibiotik berlebihan. Kasus semacam itu memang jarang terjadi, tetapi potensi risikonya tetap ada.
Artikel Lainnya: Daftar Makanan Sehat yang Bikin Wajah Bebas Jerawat
3. Sensitif terhadap Cahaya
Golongan antibiotik tertentu, terutama tetrasiklin, bisa menyebabkan kamu lebih sensitif terhadap cahaya. Melihat sedikit layar ponsel, sinar matahari, atau sinar lampu saja dapat membuat silau mata.
Itu sebabnya, jangan mengonsumsi sembarang antibiotik, termasuk amoxicillin untuk mengatasi jerawat. Kalau jerawat sudah tak tertahankan, kamu dapat mencoba alternatif yang lebih aman, misalnya obat oles yang mengandung tea tree oil.
Kamu bisa mencari produk jerawat yang dijual bebas. Apabila sampai beberapa hari belum menunjukkan hasil, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter spesialis kulit dan kelamin.
Cucilah muka dua kali sehari, serta hindari menggosok wajah terlalu keras karena dapat mengiritasi kulit.
Jangan lupa untuk terus #JagaSehatmu, ya. Konsultasi seputar masalah kesehatan dengan dokter bisa dilakukan via fitur Tanya Dokter. Baca juga artikel-artikel kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter.
[RS]