Benarkah Darah Haid Bisa Hilangkan Jerawat?

Jerawat timbul karena kelenjar sebum (minyak) di wajah tersumbat. Minyak yang berlebih di wajah jika bertemu dengan sel kulit mati dan bakteri, maka dapat menyumbat pori-pori dan terjadilah jerawat.

Menjelang 2 minggu sebelum menstruasi, produksi hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh akan mengalami peningkatan. Peningkatan produksi hormon ini akan merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi minyak lebih banyak dan memicu jerawat.

Artikel Lainnya: Bau Darah Haid Berbeda dengan Darah Biasa, Ini Sebabnya

Anda perlu mengetahui bahwa darah haid tidak bisa menghilangkan jerawat. Pasalnya, darah haid banyak mengandung bakteri jika dioleskan ke jerawat justru akan membuat infeksi dan peradangan. Bila dibiarkan infeksi bisa berkembang menjadi abses dan memerlukan tindakan khusus untuk menghilangkannya.

Pengobatan jerawat didasarkan dengan cara mengurangi produksi minyak, melawan infeksi bakteri, mempercepat pergantian sel kulit dan mengurangi peradangan. Namun pada umumnya obat yang digunakan untuk mengatasi jerawat mengandung asam retinoat, benzoil peroksida dan antibiotika topikal (oles).

Menggunakan sabun yang mengandung asam salisilat atau triklosan juga baik untuk pengobatan jerawat. Tapi, sebaiknya hindari menggunakan sabun yang mengandung butiran scrub karena dapat menyebabkan iritasi jerawat Anda.

Biasakan selalu mencuci muka dan mandi setelah berkeringat atau berolahraga. Hindari mengoleskan apapun ke jerawat Anda termasuk darah haid kecuali atas petunjuk dari dokter.

[DA/ RVS]