Panu atau disebut juga dengan tinea versikolor adalah infeksi jamur yang terjadi di kulit. Panu dapat menyebabkan ruam di kulit yang pada umumnya tidak berbahaya dan tidak menular. Meski demikian, panu dapat mengganggu penampilan.
Obat panu dapat mencakup obat topikal seperti krim atau salep panu yang dijual bebas di apotek dan obat oral yang diresepkan dokter. Obat panu dapat membantu memperbaiki bercak-bercak pada kulit yang berubah warna dan mengatasi gatal-gatal.
Meski banyak obat penghilang panu di apotek, kamu tetap perlu berhati-hati dalam memilihnya. Berikut ini beberapa cara menghilangkan panu sampai ke akarnya dan pilihan obat mengatasi panu:
Pengobatan Panu Topikal Tanpa Resep Dokter
Pengobatan panu biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu hingga berbulan-bulan, untuk mengembalikan kulit yang berubah warna kembali ke pigmen kulit kamu semula. Pada sebagian orang, infeksi panu juga dapat terjadi kembali setelah pengobatan.
Pilihan obat panu paling ampuh dan cepat hilang biasanya melibatkan obat topikal seperti krim atau gel yang dioleskan pada area yang terkena. Berikut ini beberapa pilihan obat panu paling ampuh di apotek tanpa resep dokter.
- Krim antijamur azol seperti clotrimazole 1%, ketoconazole 2%, ekonazol 1%, dan mikonazol 2% adalah obat panu yang digunakan 1-2 kali sehari selama 1-4 minggu. Setelah kurang lebih dua minggu, 84 persen orang melihat perbaikan di kulit mereka.
- Terbinafine (Lamisil) 1%, krim atau gel ini digunakan dua kali sehari selama satu minggu. Setelah kurang lebih dua bulan setelah perawatan, 81 persen orang melihat perbedaan yang sangat baik pada penampilan kulit mereka yang terkena panu.
- Krim Ciclopirox 0,77%, efektif bila digunakan dua kali sehari selama 14 hari. Obat panu ini juga dinilai bekerja sangat baik pada 77 persen orang yang menggunakannya.
Selain obat, kamu juga dapat menggunakan sampo atau sabun yang memiliki kandungan khusus untuk mengobati panu. Adapun beberapa kandungan dalam sampo atau sabun untuk menghilangkan panu adalah sebagai berikut:
- Sampo atau sabun dengan kandungan ketoconazole 2% bekerja lebih baik dengan durasi yang lebih singkat. Produk ini dapat dioleskan langsung ke area yang terinfeksi panu dan dibiarkan selama lima menit, gunakan sekali sehari selama tiga hari.
- Sampo atau sabun yang mengandung selenium sulfida 2,5%, aplikasikan produk selama sepuluh menit setiap hari selama satu minggu. Sekitar 85 persen orang yang menggunakannya merasakan manfaat perawatan ini.
- Sampo atau sabun dengan kandungan zinc pyrithione 1%, dapat digunakan setiap hari pada area yang terinfeksi selama dua minggu. Biasanya dibiarkan selama lima menit.
Namun, perlu diketahui bahwa belum banyak penelitian yang membuktikan keberhasilan sampo atau sabun untuk panu di pasaran. Jadi tingkat efektivitas produk perawatan mandi untuk panu mungkin tidak sama pada setiap orang. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendalaminya.
Artikel Lainnya: Awas, Panu yang Tidak Diobati Bisa Menyebabkan Komplikasi!
Artikel Lainnya: Kalpanax
Pengobatan Panu Oral dengan Resep Dokter
Jika obat topikal tidak efektif menghilangkan panu di kulit, kamu mungkin perlu melakukan pemeriksaan ke dokter. Nantinya dokter akan memberikan resep obat panu tablet atau kapsul yang harus diminum.
Dokter juga mungkin meresepkan obat panu dalam bentuk pil jika perubahan warna dari panu menutupi sebagian besar kulit. Berikut ini pilihan obat antijamur oral yang terbukti efektif:
- Fluconazole (Diflucan) 300 mg, diminum seminggu sekali selama dua minggu. Obat ini telah terbukti efektif dalam mengobati panu pada banyak orang.
- Itrakonazol (Spectazole) 200 mg, diminum setiap hari selama lima hari. Obat ini dipercaya bekerja dengan baik pada sekitar 80 persen dari orang yang menggunakannya. Obat ini biasanya diberikan pada orang dengan infeksi panu yang lebih ringan.
Pada sebagian penderita panu yang diberi dosis tunggal Itrakonazol, tingkat kekambuhannya lebih tinggi setelah delapan minggu, bila dibandingkan dengan mereka yang diberi dosis tunggal Fluconazole.
Fluconazole mungkin menjadi pengobatan yang lebih efektif untuk panu daripada Itrakonazol. Namun, untuk mengonsumsi obat oral dalam mengobati panu, sebaiknya kamu berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
Perlu kamu ketahui juga bahwa obat oral memiliki resiko efek samping yang lebih besar, bila dibandingkan dengan obat panu topikal. Jadi, pastikan kamu menanyakan kepada dokter perihal efek samping yang mungkin terjadi dari obat yang kamu minum untuk menghilangkan panu.
Jika ingin berkonsultasi kepada dokter mengenai obat untuk panu, kamu bisa bertanya langsung melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Konsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah jadi pastikan #JagaSehatmu.
(DA/JKT)
Referensi:
- American Academy of Dermatology Association. Diakses 2022. TINEA VERSICOLOR: DIAGNOSIS AND TREATMENT.
- MedScape. Diakses 2022. Tinea Versicolor Treatment & Management.
- National Library of Medicine. Diakses 2022. Tinea Versicolor.
Dokter terkait: Dokter spesialis kulit dan kelamin