Kulit

Cara Luluran yang Benar dan Efektif Bagi Kulit

Zahra Aminati, 25 Agu 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Luluran merupakan salah satu cara merawat kulit. Ketahui cara luluran dan pilihan bahan lulur yang tepat untuk kulit lewat ulasan berikut ini.

Cara Luluran yang Benar dan Efektif Bagi Kulit

Luluran adalah salah satu cara merawat kulit. Luluran bisa dilakukan menggunakan bahan-bahan kimia atau alami, seperti bubuk kopi, butiran gula, dan garam. Luluran dapat membuat kulit menjadi lebih halus dan cerah.  

Meski begitu, luluran tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada aturan atau cara yang harus diterapkan mendapatkan hasil yang maksimal. Bagaimana caranya?

1 dari 2

Cara Luluran yang Benar

Dilansir dari Healthline, luluran merupakan proses untuk menghilangkan sel kulit mati dengan bahan abrasif.

Luluran dapat merangsang pergantian sel kulit. Dengan luluran, kulit tubuh menjadi lebih halus, cerah, dan mungkin dapat mencegah munculnya jerawat.

Artikel Lainnya: Hilangkan Pegal dan Nyeri Otot dengan Lulur Ini

Seberapa sering harus luluran? Tergantung jenis kulit masing-masing. Normalnya, Anda bisa luluran 1 hingga 2 kali dalam seminggu. 

Jika terlalu sering luluran, pelindung kulit atau skin barrier akan mengalami kerusakan. Ketika fungsi skin barrier terganggu, kulit jadi mudah mengalami jerawat dan masalah kesehatan lainnya.

Deanne Mraz Robinson, MD, FAAD, pendiri dan dokter kulit dari Modern Dermatology di Amerika Serikat memberi tahu cara luluran yang benar. Berikut langkah-langkahnya:

  • Pertama, bilas kulit dengan air hangat.
  • Ambil dan taruh sedikit lulur di tangan.
  • Gosokkan lulur dengan lembut ke kulit dengan gerakan melingkar kecil. Anda juga bisa menggunakan sarung tangan eksfoliasi.
  • Gosok kulit dengan lembut selama 30 detik.
  • Bilas kulit dengan air hangat.
  • Setelah itu, bersihkan kulit menggunakan sabun pembersih biasa dan air suhu normal. 
  • Keringkan kulit dengan menepuk-nepuk secara lembut.
  • Oleskan pelembap ke kulit.

Dokter Arina Heidyana menambahkan, “Yang terpenting mengenai luluran adalah jangan melakukan eksfoliasi secara berlebihan agar kulit tidak iritasi. Lalu gunakan body lotion dan sunscreen setelah luluran.”

2 dari 2

Cara Memilih Lulur yang Aman Bagi Kulit

Dokter Robinson menyarankan untuk menggunakan produk lulur yang mengandung ceramide, vitamin E, atau asam hialuronat. Kandungan bahan tersebut dapat memberi kelembapan bagi kulit. 

Disarankan untuk menggunakan lulur dengan butiran halus dan kecil, seperti gula, garam laut, atau bubuk macadamia. 

Jangan gunakan krim lulur yang memiliki butiran besar, misalnya yang terbuat dari bubuk kenari dan aprikot. 

Artikel Lainnya: Scrub Badan Dilarang Dipakai di Wajah, Kenapa?

Butiran lulur yang besar dapat menyebabkan robekan mikro di kulit dan mengakibatkan peradangan, jaringan parut, atau infeksi. 

Apabila ingin menggunakan lulur berbahan kimia, pilihlah lulur yang mengandung asam salisilat. 

Bahan asam salisilat dapat digunakan bagi orang dengan tipe kulit berminyak. Sedangkan orang dengan tipe kulit kering dan sensitif, bisa menggunakan lulur yang mengandung asam glikolat.

Anda juga bisa membuat lulur sendiri di rumah. Caranya, campurkan bubuk kopi atau gula halus dengan madu. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat humektan dan antimikroba yang baik bagi kulit.

Setelah itu, tambahkan minyak kelapa agar lulur agak sedikit encer dan nyaman digunakan ke kulit. 

Usai semua bahan tercampur rata, gosokkan lulur ke bagian kaki, lutut, atau siku. Setelah itu, bilas dengan sabun dan air bersih. 

Itu dia penjelasan mengenai cara luluran dan pilihan bahan lulur yang baik bagi kulit. Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda bisa membaca artikel  di aplikasi Klikdokter

(OVI/AYU)

kulit
Lulur