Dalam dunia kedokteran, cacar api atau cacar ular disebut dengan herpes zoster. Penyakit ini disebabkan oleh varicella zoster virus (VZV).
Gejala umum cacar api berupa ruam kemerahan yang terasa nyeri dan panas seperti terbakar. Ruam ini akan menjadi luka lepuh berisi air yang sangat gatal. Dalam beberapa hari, luka lepuh biasanya akan mengering.
Setelah mengering inilah, tertinggal bekas luka cacar di beberapa area tubuh, yang bisa jadi mengganggu bagi sebagian orang.
Ada perawatan kulit yang bisa dilakukan agar bekas luka cepat sembuh dan tersamarkan. Berikut beberapa cara menghilangkan bekas cacar api yang dapat kamu coba:
1. Menjaga Kebersihan Kulit
Sama seperti perawatan kulit lainnya, kamu diminta untuk tetap menjaga kebersihan kulit usai terkena cacar ular.
Gunakan sabun yang sesuai dengan rekomendasi dokter, yaitu sabun yang tidak mengandung pengharum, agar ruam tidak kembali parah dan cepat pulih.
Suhu air yang tepat saat mandi dapat membuat perbedaan besar dalam proses penyembuhan kulit. Idealnya, kamu harus mandi dengan air dingin atau hangat dan hindari air yang sangat panas.
Artikel Lainnya: Cacar Air dan Cacar Api, Kenali Perbedaannya
American Academy of Dermatology Association menyarankan untuk melakukan kompres dingin. Langkah yang bisa kamu lakukan adalah:
- Siapkan waslap bersih yang telah direndam di air dingin.
- Kompreskan kain di atas area yang terkena beberapa kali sehari.
- Biarkan selama 5 sampai 10 menit.
Cara ini bisa kamu lakukan, terutama jika ada luka yang masih melepuh dan belum kering. Selalu jaga kebersihan luka, khususnya yang masih melepuh, untuk mengurangi risiko kena infeksi bakteri.
2. Mandi dengan Oatmeal
Mandi dengan oatmeal bisa menjadi cara untuk menghilangkan bekas cacar api. Oatmeal mengandung beberapa komponen yang bermanfaat bagi kulit, seperti betaglukan, fenol, saponin, dan minyak.
Penelitian tahun 2018 menemukan bahwa oatmeal mengandung bahan kimia tanaman yang bernama avenanthramides, yang bersifat sebagai antioksidan dan antiradang.
Ini berguna untuk mempercepat proses penyembuhan kulit sekaligus mengurangi rasa gatal pada ruam cacar ular.
3. Menggunakan Pelembap
Karena kulit cenderung kering, kamu wajib menggunakan pelembap dan tabir surya setiap hari. Kamu bisa menggunakan pelembap setiap kali selesai mandi. Gunakanlah pelembap yang menenangkan, seperti lidah buaya, calamine, atau petroleum jelly.
Oleskan pelembap dengan merata pada seluruh tubuh. Saat menggunakan pelembap, jangan gunakan terlalu tebal atau terlalu banyak karena akan memperlama proses luka mengering. Gunakanlah pelembap secara tipis, tetapi sering.
Penggunaan tabir surya juga penting dilakukan guna mencegah sinar ultraviolet menusuk kulit.
Artikel Lainnya: Saat Cacar Air, Bolehkah Pakai Bedak di Badan?
4. Tindakan Laser
Untuk menghilangkan bekas cacar api yang sudah menghitam, caranya bisa dengan terapi laser.
Kamu bisa konsultasi terlebih dahulu ke dokter jika merasa bekas luka cacar ular sangat mengganggu, terutama bila lukanya berada pada bagian wajah atau tangan.
Biasanya dokter akan terlebih dahulu mengecek kondisi kulitmu. Setelah itu, barulah diputuskan apakah kulit dapat dilaser atau tidak.
5. Konsumsi Makanan Bergizi
Selain perawatan dari luar, kamu juga perlu merawat kulit dari dalam. Konsumsilah asupan yang banyak mengandung vitamin E, A, dan antioksidan.
Nutrisi tersebut banyak terdapat di buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Bila diperlukan, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen ataupun multivitamin untuk mendukung masa pemulihan.
6. Mengenakan Pakaian yang Longgar
Untuk menghilangkan bekas cacar api, cara ini tak boleh dilupakan. Pakaian berbahan katun yang longgar baik digunakan saat luka cacar api dalam masa pemulihan. Bahan ini bisa mencegah baju dan luka saling bergesekan.
Gesekan yang terjadi dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang terluka dan membuatnya jadi lama sembuh. Iritasi juga memungkinkan luka terkena infeksi yang lebih parah.
Artikel Lainnya: Mungkinkah Terserang Cacar Air Dua Kali?
Itulah beberapa cara menghilangkan bekas cacar api atau cacar ular yang bisa kamu lakukan di rumah.
Ingat, jangan terburu-buru berharap pulih instan seperti sedia kala. Proses pemulihan dan perawatan kulit tetap membutuhkan waktu. Yang terpenting, konsistenlah dalam melakukannya.
Selain itu, hindari menggaruk atau mengorek luka lepuh. Hal ini hanya akan membuat kulit tambah lecet dan timbul koreng yang susah dihilangkan pada kulit.
Garukan dengan kuku juga berisiko menimbulkan infeksi bakteri apabila tanganmu tidak bersih saat menggaruk.
Jika masih ada pertanyaan seputar penyakit cacar, konsultasikan dengan dokter lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. #JagaSehatmu selalu bersama KlikDokter.
[WA]