Cara Mudah Mencegah Stretch Mark

Saat bercermin, adanya stretch mark di kulit tentu bisa bikin jengkel. Padahal, berbagai usaha sudah dilakukan, tapi kondisi garis-garis di kulit tersebut tak juga hilang. Adakah cara untuk mencegah stretch mark yang bisa dilakukan?

Meski kadang timbulnya kondisi pada kulit ini tak terhindarkan, tapi bukan berarti kemunculannya tak bisa dicegah.

Hal-Hal tentang Stretch Mark

Stretch mark atau istilah medisnya adalah striae distensae atau striae adalah kelainan pada kulit yang ditandai dengan kemunculan garis-garis berlekuk yang berbeda warna.

Secara kata, “stretch” berarti meregang dan “mark” berarti tanda. Jadi, secara harfiah, stretch mark berarti tanda peregangan, dan itulah yang terjadi di kulit.

Artikel lainnya: Kenali Kehebatan Centella Asiatica dalam Produk Skin Care

Stretch berarti meregang dan mark berarti tanda. Jadi secara harfiah, stretch mark berarti tanda peregangan, dan itulah yang terjadi pada kulit Anda.

Penampakan striae biasanya berwarna merah, ungu, atau kecokelatan. Garis berlekuk ini kerap ditemui di kulit perut, dada, pinggang, bokong, dan paha, yang mana bagian kulit tersebut paling sering mengalami peregangan.

Kulit sendiri punya kemampuan untuk menjadi elastis akibat peran protein kolagen dan elastin. Namun, ketika peregangan terjadi terlalu cepat dan protein tersebut tidak cukup, maka terjadilah striae.

Kemunculan stretch mark umumnya diakibatkan oleh beberapa faktor. Mulai dari faktor keturunan, perubahan berat badan yang ekstrem, penggunaan obat-obatan yang mengandung steroid, maupun didasari penyakit seperti sindrom Cushing dan sindrom Marfan.

Artikel lainnya: Manfaat Terapi Plasma Darah untuk Kecantikan

Meskipun tidak berbahaya, kemunculan stretch mark sering kali menggangu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri seseorang. Karena itu, lakukan langkah-langkah di bawah ini untuk mencegahnya.

1. Atur Berat Badan

Mengatur berat badan bukan berarti menurunkannya. Biasanya striae  terjadi pada kondisi kegemukan atau obesitas karena terjadi peregangan pada kulit.

Meskipun begitu, penurunan berat badan yang drastis akibat cara diet yang salah atau penyakit juga bisa mengakibatkan kulit meregang.

Maka dari itu, atur berat badan dalam batas normal. Jika ingin menaikkan atau menurunkan berat badan, lakukan secara perlahan. Salah satunya adalah dengan melakukan olahraga rutin.

Artikel lainnya: Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda Saat Hamil

2. Rutin Pakai Pelembap

Kulit yang kering merupakan salah satu faktor yang meningkatkan kemungkinan striae terbentuk.

Dengan rutin pakai losion atau pelembap, khususnya di bagian-bagian yang terdapat penumpukan lemak, seperti perut, paha, maupun bokong.

Pada wanita hamil, pastikan pelembap yang dipakai tidak mengandung retinol maupun turunannya, karena dapat membahayakan janin.

Paling amannya adalah menggunakan  bahan alami seperti minyak zaitun, minyak almon, ataupun cocoa butter.

3. Memenuhi Kebutuhan Cairan

Selain sebagai organ pelindung paling luar, kulit juga mempunyai peran untuk mengatur keseimbangan cairan melalui kelenjar keringat. Perlu diketahui, kondisi kurangnya cairan dalam tubuh bisa membuat kulit kering.

Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum delapan gelas air per hari agar kulit tetap lembap, halus, dan terhindar dari stretch mark.

Artikel lainnya: Facial Vampir seperti Kim Kardashian, Apa Itu?

4. Konsumsi Buah dan Sayur

Selain protein yang penting untuk pembentukan kolagen, mikronutrien seperti vitamin dan mineral juga tak kalah penting untuk kesehatan kulit.

Buah dan sayur juga merupakan sumber makanan yang kaya akan mikronutrien dan sudah disarankan Kementerian Kesehatan RI sebagai makanan yang harus tersedia dalam menu makan sehari-hari.

Vitamin A, C, D, E, dan mineral seperti zink diketahui penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C sebagai vitamin yang paling penting karena diketahui membantu pembentukan elastin.

Dikenal dengan nama asam askorbat, vitamin ini mudah didapat dari jeruk, lemon, dan apel.

5. Konsumsi Sumber Omega-3

Omega-3 adalah jenis lemak tak jenuh yang baik untuk menjaga agar kulit tetap kenyal dan lembap.

Oleh karenanya, selain konsumsi buah dan sayur, tambahkan ikan (salmon, sarden, atau makarel), kacang-kacangan, chia seed, maupun rumput laut dalam menu sehari-hari.

Artikel lainnya: Manfaat Minyak Rosehip bagi Tubuh

6. Gunakan Tabir Surya

Meskipun bagian kulit yang sering diserang stretch mark adalah yang tertutup oleh pakaian, tapi bukan berarti Anda melewatkan penggunaan tabir surya.

Tabir surya tetap harus digunakan untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV).

Paparan sinar UV yang tidak disadari dapat merusak jaringan kolagen dan elastisitas kulit, sehingga kulit akan cenderung lebih kering dan mudah mengalami peregangan.

7. Batasi dan Hindari Penggunaan Steroid

Stretch mark tidak hanya terjadi akibat kenaikan berat badan atau kehamilan saja, melainkan penggunaan obat-obatan maupun krim yang mengandung steroid dalam jangka waktu lama dan dosis tinggi juga bisa menciptakan guratan pada kulit.

Banyak orang yang menggunakan steroid secara bebas, misalnya pada orang-orang yang gemar fitness atau binaragawan.

Bila memang harus menggunakan obat atau krim yang mengandung steroid, sebaiknya memang harus ada kondisi khusus seperti akibat penyakit autoimun. Penggunaannya pun harus di bawah pengawasan dokter.

Artikel lainnya: Tips Menghilangkan Stretch Mark Secara Alami

8. Jangan Menggaruk Kulit!

Kekurangan cairan dalam tubuh maupun akibat meregangnya kulit karena kenaikan berat badan bisa membuat kulit cenderung lebih kering dan menimbulkan rasa gatal.

Bila tanpa sadar Anda menggaruknya, maka lapisan kulit akan semakin rusak dan dapat memperburuk kondisi.

9. Stop Merokok!

Merokok tidak hanya buruk bagi kesehatan paru-paru, tapi juga bisa bikin kulit terlihat tidak sehat.

Kandungan radikal bebas yang ada pada rokok menyebabkan jaringan kolagen dan elastisitas kulit berkurang. Berkurangnya elastisitas kulit tentu membuat kulit cenderung mudah kering dan mudah terbentuk guratan striae.

Bagaimana, cara mencegah timbulnya stretch mark seperti yang dijabarkan di atas tidak sulit, kan?

Intinya, terapkan pola hidup sehat. Bila masih punya pertanyaan terkait kondisi ini, gunakan fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Bila stretch mark masih juga membandel, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk penanganan lebih lanjut.

(RN/AYU)