Kulit

Daftar Bahan Skincare yang Aman untuk Dicampur

Zahra Aminati, 07 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada beberapa bahan produk skincare yang boleh dicampur. Ketahui apa saja bahan skincare yang boleh dicampur lewat penjelasan berikut ini.

Daftar Bahan Skincare yang Aman untuk Dicampur

Salah satu cara memaksimalkan perawatan kulit adalah dengan mencampurkan beberapa kandungan atau bahan skincare.

Namun, mencampur bahan skincare tidak boleh asal atau sembarangan. Sebab, ada beberapa bahan yang dapat berinteraksi dan menyebabkan efek samping di kulit. Ketahui apa saja bahan skincare yang boleh dicampur lewat pembahasan berikut ini.

1. Ceramide dan Niacinamide

Menurut dr. Scott Paviol, asisten profesor klinis dermatologi dari Mt. Sinai School of Medicine di Amerika Serikat, kandungan ceramide dapat membantu meningkatkan fungsi skin barrier dan meningkatkan kelembapan di kulit.

Sementara itu, niacinamide dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengecilkan pori-pori.

Ketika dua bahan skincare ini dicampur, keduanya akan saling melengkapi dengan membuat warna kulit jadi lebih merata, lembut, dan glowing.

Artikel Lainnya: Deretan Bahan Skincare yang Harus Dihindari Kulit Sensitif

1 dari 2

2. Retinol dan Hyaluronic Acid

Dokter Dyah Novita Anggraini mengatakan, “Hyaluronic acid dengan retinol merupakan bahan skincare yang dapat dicampur.”

Kandungan vitamin A dari retinol dapat mendorong pergantian sel kulit. Saat digabungkan dengan hyaluronic acid, efek samping penggunaan retinol seperti kulit sensitif dan iritasi bisa dicegah atau dimaksimalkan.

Sebab hyaluronic acid bekerja menenangkan dan memberikan kelembapan di kulit.

Ketika menggunakan skincare retinol dan hyaluronic acid, Anda juga tetap wajib menggunakan sunscreen, ya.

Pasalnya, penggunaan retinol menyebabkan kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Sunscreen dapat memberikan perlindungan kulit terhadap bahaya  sinar UV dari matahari.

3. Vitamin C dengan Vitamin E

Vitamin C dapat digabungkan dengan bahan skincare mengandung antioksidan, misalnya Vitamin E.

Menurut Dokter Paviol, vitamin C pada dasarnya merupakan sumber antioksidan yang membutuhkan bahan lain agar bisa bekerja efektif di kulit.

“Bahan-bahan seperti vitamin E dan asam ferulat membantu menstabilkan bahan pencerah (vitamin C) dan memastikan kulit Anda menerima serta menyerap vitamin C dengan baik.”

Artikel Lainnya: Mengenal Manfaat dan Kelebihan Vegan Skincare untuk Kulit

2 dari 2

4. AHA/BHA dan Pelembap

Alpha hydroxy acid (AHA) dapat bekerja merusak lapisan kulit dan merangsang sel kulit baru.

Sementara itu, beta hydroxy acid (BHA) merupakan asam yang mampu menembus pori-pori untuk mengangkat minyak dan penumpukan sel kulit mati.

Bahan AHA dan BHA dapat dicampur dengan skincare pelembap. Menurut dr. Shari Marchbein, dermatolog dari New York, Amerika Serikat, pelembap dapat mencegah iritasi akibat cara kerja AHA/BHA di kulit.

“Carilah pelembap yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, dan gliserin untuk menghidrasi serta menenangkan kulit,” ujar dr. Marchbein.

Anda perlu tahu, ada beberapa bahan skincare yang tidak boleh dicampur atau digunakan bersamaan, salah satunya retinol dan vitamin C. 

“Kandungan retinol dan vitamin C tidak bisa dicampur, karena bisa menyebabkan iritasi kulit,” ujar dr. Dyah.

Ketahui informasi atau tips perawatan kulit lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur LiveChat Klikdokter.

(OVI/AYU)

Perawatan Kulit
kulit
Bahan
Skincare