Beberapa orang memiliki kebiasaan menggigit kuku. Terkadang, saking asyiknya menggigit kuku, tanpa disadari kuku sudah sangat mendekati kulit hingga berdarah.
Tak hanya mengganggu penampilan kuku, kebiasaan menggigit kuku itu bisa mencederai kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak buruk menggigiti kuku.
1. Infeksi pada Kuku
Ketika menggigit kuku terlalu berlebihan, Anda mengekspos kulit di bawah kuku dan membiarkannya terkena bakteri yang bersemayam di mulut Anda.
Nah, bentuk infeksi yang paling sering terjadi adalah paronikia. Gejalanya berupa nyeri, bengkak, dan kemerahan. Infeksi ini bahkan dapat berlangsung selama berminggu-minggu.
Artikel Lainnya: Pentingnya Merawat Kuku, Ini Tips dan Caranya
2. Peradangan pada Ujung Jari
Salah satu dampak sering menggigit kuku adalah peradangan pada ujung jari. Mengapa demikian?
Komposisi kimia dalam air liur Anda memungkinkan untuk memecah lemak dan molekul makanan lainnya. Akan tetapi, meski membantu pencernaan Anda, air liur juga dapat merusak kulit ujung jari jika Anda terus-menerus menempelkannya di mulut.
Hal inilah yang dapat menyebabkan peradangan ujung jari akibat sering menggigit kuku. Untuk alasan yang sama, menjilati bibir dapat menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah.
3. Sakit Perut
Kebiasaan buruk ini dapat membuat kuman masuk ke dalam tubuh. Pasalnya, tangan dan kuku Anda rentan ditempeli kuman.
Itulah mengapa penyakit seperti sakit perut bahkan diare bisa menyerang apabila Anda suka menggigit kuku.
Artikel Lainnya: Suka Memelihara Kuku Sampai Panjang? Ini Bahayanya!
4. Nyeri Tenggorokan
Sama seperti nyeri perut, patogen yang ditemukan di kuku dan tangan yang masuk ke dalam mulut dapat menyebabkan infeksi pada tenggorokan. Tidak heran orang yang gemar menggigit kuku bisa mengalami sering pilek, batuk, nyeri tenggorokan bahkan demam.
5. Masalah Gigi
Dampak buruk menggigit kuku atau benda keras lainnya yaitu dapat merusak struktur gigi. Mulai dari menggeser gigi sehingga menjadi berantakan merusak email gigi sehingga gigi lama kelamaan terkikis, gigi patah, hingga infeksi pada gusi.
6. Kutil
Saat menggigit kuku dan lapisan kulit di bawah kuku terekspos, human papillomavirus (HPV) bisa menginfeksi masuk melalui luka atau permukaan kulit yang terbuka. Akibatnya, Anda bisa mengalami masalah kulit.
7. Herpes
Jika Anda menderita herpes oral – yang diderita sekitar 40 persen orang dewasa – Anda dapat menginfeksi jari-jari dengan virus tersebut. Hal ini bisa mengakibatkan demam.
Biasanya, gejala pertama yang dirasakan adalah sakit yang membakar dan kesemutan di ujung jari Anda yang terinfeksi. Setelah satu atau dua minggu, Anda juga dapat mengalami luka berisi cairan atau darah yang akan bertahan selama dua minggu.
Tak sedikit orang yang sulit untuk menghentikan kebiasaan menggigit kuku. Beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menghentikannya adalah dengan memiliki tekad yang kuat, menahan keinginan Anda dalam waktu apapun, serta bagi para wanita dapat menggunakan cat kuku.
Dengan penggunaan cat kuku tentunya akan terasa pahit saat digigit sehingga otomatis Anda akan menghentikannya. Jika penyebab Anda suka menggigit kuku disebabkan oleh penyakit tertentu, misal OCD, maka Anda membutuhkan pertolongan seorang dokter.
Apabila ingin tahu informasi kesehatan lainnya, baca terus artikel kesehatan di aplikasi KlikDokter.
[FY]