Psoriasis merupakan penyakit yang bisa dialami oleh semua orang. Kondisi peradangan kronis di kulit ini umumnya mudah ditemui pada orang berkulit terang atau cerah.
Meski begitu, orang dengan kulit gelap juga bisa mengidap psoriasis. Namun, ada beberapa fakta yang perlu Anda ketahui tentang psoriasis pada orang kulit gelap. Berikut penjelasannya.
1. Psoriasis Jarang Dialami Orang Berkulit Gelap
Menurut data di Amerika Serikat dan dilansir dari Health Central, Kaukasia (berkulit putih) merupakan ras yang memiliki prevalensi tertinggi untuk mengidap psoriasis, yakni berada di angka 2,5 hingga 3,6 persen.
Sedangkan prevalensi psoriasis pada orang kulit gelap, seperti ras Afrika-Amerika, berada di angka 1,3 hingga 1,9 persen dan ras Hispanik kurang dari 1,6 persen.
Menurut Robert Finney, M.D., dokter kulit dari NYU Langone Health di New York, AS, faktor ras tertentu, genetik atau keturunan, dan kondisi lingkungan dapat menyebabkan seseorang mengidap psoriasis.
Artikel Lainnya: Fakta di Balik Pantangan Mandi Air Hangat bagi Penderita Psoriasis
2. Gejala Sama tapi Terlihat Berbeda
Dokter Devia Irine Putri menjelaskan bahwa gejala psoriasis pada orang kulit putih dan gelap agak berbeda.
“Bagi orang berkulit hitam, warna patch-nya (ruam) keunguan dengan sisik warna keabuan. Sedangkan psoriasis yang dialami orang kulit putih biasanya memiliki patch berwarna merah atau pink dengan sisik berwarna silver,” jelasnya.
Setelah sembuh, psoriasis akan meninggalkan bercak di kulit. Bercak bekas psoriasis ini sering terlihat pada orang berkulit terang atau putih.
Sementara itu pada orang kulit gelap, sisik kemerahan tanda psoriasis umumnya kurang terlihat. Karena jarang terdiagnosis, penderita psoriasis dengan kulit berwarna gelap menjadi lebih sulit sembuh.
3. Kasus Psoriasis Cenderung Lebih Parah pada Orang Kulit Gelap
Sebuah studi dari Journal of American Academy of Dermatology mengatakan orang ras Asia dan Hispanik (berkulit gelap) berisiko memiliki kondisi psoriasis yang lebih parah.
Salah satu teori menunjukkan, faktor ras, kondisi alam tempat tinggal, akses untuk mendapatkan perawatan kesehatan, serta pemanfaatan layanan dermatologi, dapat menyebabkan perbedaan keparahan psoriasis.
Kendati begitu, kesimpulan sementara tersebut masih harus ditinjau lebih lanjut.
4. Pengobatan yang Diberikan Sama, Namun Dosisnya Berbeda
Perawatan atau pengobatan psoriasis pada orang kulit gelap dan kulit terang tidak berbeda.
Akan tetapi, menurut dr. Finney, dosis obat psoriasis untuk orang berkulit gelap umumnya lebih tinggi akibat peningkatan jumlah melanin di kulit.
Pooja Sodha, MD., dokter kulit dari George Washington University di AS menjelaskan psoriasis dapat diobati menggunakan obat topikal (oles) untuk mencegah keparahan ruam.
Penderita psoriasis juga dapat diberikan treatment atau terapi cahaya dan perawatan lain sesuai tingkat keparahan gejala masing-masing pasien.
Artikel Lainnya: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Dermatitis Seboroik dan Psoriasis
5. Jaringan Parut Lebih Sering Terjadi pada Orang Kulit Gelap
Orang dengan kulit berwarna gelap lebih rentan mengalami hiperpigmentasi dan jaringan parut akibat psoriasis.
Psoriasis dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit mereka, bahkan setelah ruamnya sembuh.
Cara terbaik untuk mencegah munculnya jaringan parut adalah dengan tidak menggaruk ruam, membuat kulit selalu lembap, dan melindungi kulit dari sinar matahari.
Itu dia beberapa hal yang perlu diketahui tentang psoriasis pada orang dengan kulit gelap.
Untuk mengetahui informasi kesehatan kulit lainnya, Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter.
(OVI/AYU)