12 Bahan dalam Produk Anti-Aging yang Ampuh Atasi Tanda Penuaan Dini

Seiring bertambahnya usia, kebanyakan wanita mulai cemas dengan munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit. Tak heran, penggunaan produk anti-aging banyak digunakan untuk mengatasi kerutan, keriput, dan flek hitam. 

Namun, jika sudah pakai produk anti-aging tetapi hasilnya belum maksimal, mungkin kamu keliru memilih kandungan bahan aktif di dalamnya. Agar tidak salah, berikut bahan dalam produk anti-aging yang bisa kamu coba:

1. Retinoid

Retinoid menjadi salah satu turunan vitamin A yang terkenal dalam perawatan kulit anti penuaan. 

Kandungan ini bekerja lebih dalam di kolagen dan permukaan kulit untuk membantu meningkatkan pergantian sel kulit dan memperbaiki perubahan warna dan kulit yang tidak merata. 

Selain itu, retinoid bisa digunakan untuk mengobati jerawat, mengurangi komedo, dan peradangan pada kulit. 

Meski tampak menjanjikan, namun American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan agar penggunaan retinoid perlu dibatasi. Dianjurkan untuk menggunakannya hanya pada malam hari dan selalu mengaplikasikan tabir surya di siang hari. 

Pasalnya, setiap jenis retinoid yang digunakan berpotensi mengiritasi kulit dan menyebabkan efek samping, seperti kemerahan dan pengelupasan kulit.

“Selain itu, kulit akan menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari dan bisa membengkak. Jadi, buat orang yang memiliki hipersensitivitas terhadap retinoic acid, mesti ekstra berhati-hati,” ungkap dr. Atika. 

Artikel Lainnya: Ini Waktu yang Tepat untuk Pakai Produk Anti Aging

2. Asam Hialuronat

Asam hialuronat menjadi kandungan terbaik untuk pemilik kulit kering. Jenis asam yang satu ini dapat membantu melembapkan kulit dengan baik. 

Kulit yang kering menandakan bahwa kurangnya produksi sebum alami dalam kulit. Hal ini tentu bisa menyebabkan kulit tampak kendur dan muncul garis-garis halus serta keriput. 

Untungnya, asam hialuronat bisa mengatasi masalah kulit kering, sehingga kamu bisa terhindar dari tanda-tanda penuaan kulit. 

Meski asam hialuronat diproduksi secara alami oleh kulit, namun kadarnya akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karenanya, jangan ragu untuk memilih produk dengan kandungan asam hialuronat untuk mengatasi masalah kulit. 

3. Retinol

Salah satu bahan efektif dalam produk perawatan kulit anti penuaan adalah retinol. Turunan senyawa vitamin A yang satu ini memiliki konsentrasi yang lebih rendah dari retinoid. 

Bahan skincare ini akan mendorong pengelupasan kulit, sehingga dapat meningkatkan proses pergantian kulit dengan sel-sel yang lebih baru, lebih sehat, dan lebih bersinar. 

Mengutip dari Cleveland Clinic, retinol juga dapat memperlambat pemecahan kolagen, sehingga akan membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis halus. 

Produk berbahan retinol cocok untuk digunakan ketika kerutan atau garis halus pada wajah tidak terlalu parah atau sekadar ingin menjaga kulit agar tidak mengalami penuaan dini. Sebab, bahan ini bisa membantu memperbaiki kulit dengan proses yang tidak terlalu keras. 

4. Bakuchiol

Bakuchiol merupakan salah satu pilihan kandungan yang ada di dalam produk anti-aging. 

Bahan yang satu ini sering ditemukan dalam serum dan pelembap yang dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dan perubahan warna kulit. 

Menariknya, kandungan bakuchiol dianggap lebih ringan dibandingkan dengan retinol. Selain itu, bahan ini juga aman untuk digunakan oleh wanita hamil. Yuk, cek dan beli produk kandungan bakuchiol di KALStore!

5. Niacinamide

Niacinamide juga menjadi bahan dalam produk anti-aging yang efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan. 

Berdasarkan penuturan dr. Patricia Farris, seorang dokter kulit asal Amerika Serikat, manfaat unik niacinamide sebagai bahan anti penuaan adalah untuk meningkatkan fungsi skin barrier atau penghalang kulit. 

Selain itu, niacinamide juga dapat meningkatkan produksi protein, seperti keratin, involucrin, dan filaggrin, yang menjadi faktor penting dalam pembentukan dan pemeliharaan lapisan terluar kulit. 

Tak berhenti sampai di situ, turunan vitamin B3 ini mampu mencegah kerusakan akibat radikal bebas, mencerahkan bintik hitam, dan mengobati jerawat. 

Kamu tertarik untuk mencoba produk niacinamide? Kamu bisa pilih dan beli produk skincare niacinamide di KALStore, ya!

6. Koenzim Q10 

Koenzim Q10 adalah antioksidan kuat yang bisa membantu membangun kulit agar tampak lebih muda. Bahan ini akan bekerja dengan melindungi jaringan elastis dan kolagen yang berperan dalam pembentukan kulit. 

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Biofactors, penerapan koenzim Q10 secara topikal ternyata efektif untuk meningkatkan antioksidan dan mengurangi radikal bebas yang menyebabkan penuaan pada kulit. 

Artikel Lainnya: Serba-Serbi Operasi Antiaging Agar Tampil Awet Muda

7. Heparan Sulfat (HSA)

Mungkin beberapa dari kita masih belum akrab dengan kandungan heparan sulfate (HSA) dalam produk perawatan kulit. Padahal, bahan ini bisa bermanfaat untuk memudarkan tanda-tanda penuaan, seperti kulit keriput dan garis-garis halus. 

Ketika mengoleskan HSA, bahan ini akan meningkatkan peremajaan dan hidrasi kulit dengan mendukung fungsi kolagen dan aliran darah. Hasilnya, kulit jadi lebih kencang, halus, dan elastis.

8. Peptida

Peptida menjadi bahan perawatan kulit yang semakin populer digunakan. Apalagi, pada orang-orang yang punya masalah kerutan, keriput, dan garis-garis halus. 

Saat dioleskan ke kulit, peptida akan merangsang produksi kolagen dan elastin. Ini tentunya dapat memperbaiki tampilan kerutan pada kulit.

9. Tembaga

Tembaga punya peranan penting dalam tubuh, termasuk pada kulit. Oleh karenanya, beberapa produk perawatan kulit menggunakan tembaga sebagai agen anti-aging. 

Soalnya, tembaga dapat membantu pembentukan kolagen yang akan mendukung kulit agar tetap elastis dan terhindar dari kerutan serta kendur. 

Kabar baiknya, tembaga aman untuk dioleskan ke kulit dan tidak mengiritasi. Dengan begitu, ini merupakan alternatif yang baik untuk pemilik kulit sensitif yang tidak bisa menggunakan retinoid. 

10. Squalane

Pada dasarnya, tubuh akan memproduksi squalane secara alami. Namun, kamu tetap memerlukan kandungan ini untuk menjaga kulit agar tetap sehat dan terhindar dari tanda-tanda penuaan. 

Bahan skincare ini efektif untuk membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Selain itu, squalane juga dapat melindungi kulit dari sinar UV dan radikal bebas yang bisa merusak kolagen alami kulit. 

Oleh sebab itu, mengoleskan produk yang mengandung squalane dapat membantu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan di kulit. 

11. Centella Asiatica

Centella asiatica merupakan tanaman herbal yang punya berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk kulit. 

Kandungan alami ini memiliki antioksidan tinggi, sehingga mampu melawan radikal bebas pada kulit. Hal ini terbukti efektif untuk menghambat pemecahan kolagen, sehingga kulit bisa tetap elastis dan tidak kendur.

Artikel Lainnya: Tips Memilih dan Menggunakan Produk Anti-Aging Terbaik

12. Alpha Lipoic Acid (ALA)

Untuk mencegah munculnya tanda penuaan pada kulit, diperlukan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dalam kulit. Untungnya, alpha lipoic acid (ALA) memiliki kandungan antioksidan tinggi. 

Bahkan, European Journal of Pharmaceutics and Biopharmaceutics melaporkan bahwa mengoleskan produk perawatan kulit yang mengandung ALA 5 persen dapat membantu mengurangi garis-garis halus di sekitar mata dan bibir. 

Menggunakan produk anti-aging tentu menjadi langkah yang baik untuk menjaga kulit agar tetap kencang dan tampak awet muda. Untuk mendapatkan hasil dari penggunaan skincare, kamu tentunya perlu bersabar. Menyamarkan tanda-tanda penuaan tidak bisa dilakukan secara instan. 

Pastikan juga untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, tidur cukup, minum banyak air, kelola stres, dan rutin olahraga untuk mendukung kulit agar semakin sehat. 

Bila kesulitan untuk memilih produk skincare, jangan sungkan untuk chat dengan dokter kulit atau berkonsultasi langsung dengan dokter kulit. Kamu bisa mencari layanan kecantikan secara praktis di aplikasi KlikDokter, ya!

(NM)