Kulit

Intip Manfaat Kefir untuk Kulit Wajah

Rieke Saras, 09 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kandungan probiotik dalam kefir membantu kulit wajah menjadi lebih sehat.

Intip Manfaat Kefir untuk Kulit Wajah

Belakangan ini, masker dan krim wajah kefir makin populer di kalangan wanita. Anda dapat dengan mudah menemukannya di berbagai toko online maupun offline. Apakah Anda salah satu yang menggunakannya?

Sering dibandingkan dengan yoghurt, kefir merupakan produk fermentasi yang terbuat dari susu. Kefir sudah lama terkenal di beberapa negara Eropa dan Asia tetapi baru-baru ini mulai naik daun di Amerika Serikat, karena meningkatnya minat orang dengan probiotik dan kesehatan usus.

Jika yoghurt adalah fermentasi bakteri pada susu, kefir merupakan kombinasi bakteri dan fermentasi ragi. Perpaduan ini disebut biji kefir. Susu yang dicampur dengan biji kefir dan disimpan di area hangat kemudian menghasilkan minuman kefir.

Kefir memiliki rasa yang asam dan tajam, konsistensinya mirip dengan yoghurt yang bisa diminum. Kefir mengandung protein, vitamin B, potasium, kalsium, dan tak lupa probiotik.

Probiotik, atau bakteri “baik”, adalah organisme hidup yang dapat membantu mempertahankan gerakan usus secara teratur, mengobati gangguan pencernaan tertentu, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Kefir dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, sama seperti susu dan yoghurt. Anda dapat mencampurkannya ke dalam smoothie, saus, salad dressing, supmeskipun suhu panas dapat mengurangi konsentrasi probiotiknya. Selain itu, kefir juga banyak diaplikasikan untuk masker, krim wajah, dan produk perawatan kulit lainnya.

1 dari 1

Probiotik untuk kulit wajah

Dilansir Women’s Health, Whitney Bowe, M.D., dokter kulit yang berbasis di New York, mengatakan bahwa yoghurt dan makanan lainnya yang mengandung probiotik (seperti kefir dan miso) dapat digunakan untuk memerangi masalah kulit yang disebabkan oleh peradangan. Ia percaya bahwa ada hubungan antara kesehatan usus Anda dan kondisi kulit.

Saluran pencernaan dan kulit adalah organ detoksifikasi. Anda membutuhkan mikrobiom—bakteri, virus, dan jamur—sehat di usus untuk memecah makanan, menyerap nutrisi, dan menghilangkan racun. Antibiotik, makanan olahan, bahkan stres, dapat mengganggu keseimbangan organisme di mikrobiom tersebut. Ketika flora usus Anda tidak sehat, berbagai masalah bisa timbul—termasuk peradangan kronis, yang merupakan penyebab jerawat dan masalah kulit lainnya.

Lalu, bagaimana Anda bisa tahu bahwa kondisi kulit Anda dipengaruhi oleh sistem pencernaan? Cobalah melakukan eksperimen dengan memperbaiki pola makan Anda. Singkirkan gandum, gula, dan produk susu dari diet Anda selama dua minggu, dan konsumsi probiotik untuk membantu mengurangi peradangan di usus. Apabila masalah kulit membaik dengan cara ini, Anda sudah tahu, kan, artinya?

Probiotik memang sudah lama diketahui berguna untuk kesehatan kulit. Tak hanya membantu mengatasi jerawat, probiotik juga dapat mempertahankan kemudaan kulit dengan mengurangi efek penuaan yang dipicu oleh faktor eksternal. Bahkan, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik sebelum terpapar sinar matahari menghasilkan kerusakan kulit yang lebih sedikit, serta waktu pemulihan yang lebih cepat setelah berada di bawah matahari.

Ada pula bukti yang menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu membangun kolagen, protein utama dalam kulit yang memengaruhi tekstur dan warna kulit. Kolagen berperan besar untuk membuat kulit Anda tampak lebih kenyal dan awet muda.

Sebelum memilih produk perawatan kulit yang mengandung probiotik, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Pertama, pastikan probiotik dalam produk perawatan kulit tersebut diformulasikan dengan baik. Dikutip dari Paula’s Choice, probiotik sebenarnya tidak stabil dan sangat rapuh, sehingga sebaiknya Anda membeli produk dari brand yang benar-benar paham mengenai cara kerja probiotik.

Kedua, jangan membeli produk yang dikemas dalam jar karena cahaya dan udara dapat membuat kandungan probiotik lebih cepat rusak. Selanjutnya, dilansir Live Science, probiotik—baik dalam bentuk makanan, suplemen, atau krim topikal—tidak seharusnya dijadikan sebagai pengobatan utama untuk masalah kulit, tetapi hanya sebagai penunjang.

Jika Anda ingin memiliki kulit wajah yang sehat dan berseri, mungkin dapat dimulai dari usus sendiri. Mengonsumsi bakteri yang lebih sehat (probiotik dalam yoghurt, kefir, miso, tempe, kimchi, dsb) dapat membantu menyeimbangkan sistem tubuh, dan menurunkan risiko timbulnya jerawat serta masalah kulit lainnya.

[RS/ RVS]

probiotik
kulit
wajah
Kecantikan
Kulit Wajah
Kefir