11 Jenis Kurap, Muncul di Kepala Hingga Kaki

Kurap atau kadas adalah kondisi infeksi jamur yang sering terjadi di kulit dan kuku. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan, kurap bisa menimbulkan gatal, merah, dan ruam berbentuk lingkaran di kulit.

Gejala kurap biasanya bergantung pada lokasi munculnya. Terdapat beberapa gejala kurap yang umum terjadi, seperti:

• Kulit terasa gatal
• Kulit merah, bersisik, dan pecah-pecah
• Munculnya ruam berbentuk lingkaran di kulit
• Rambut mengalami kerontokan

Tak hanya satu, ada berbagai jenis kurap yang bisa terjadi pada sejumlah bagian tubuh. Umumnya, jenis ini juga menentukan butuh menggunakan obat kurap atau pengobatan lainnya. Untuk kasus yang ringan, menggunakan bahan alami juga bisa bantu redakan kurap.

Nah, supaya bisa tahu seperti apa pengobatan yang tepat, kenali dulu beragam jenis kurap. Berikut macam-macam kurap yang perlu diwaspadai.

1. Kurap Tubuh

Kurap tubuh biasa dikenal sebagai tinea corporis. Kurap tubuh umumnya berupa ruam gatal berbentuk lingkaran dan muncul di kulit bagian tubuh maupun wajah.

Tinea corporis bisa terjadi pada segala usia, tapi paling sering menyerang anak-anak. Penyakit kurap tubuh banyak muncul di lingkungan iklim yang hangat.

2. Kurap Kulit Kepala

Kurap kulit kepala atau tinea capitis adalah jenis kurap yang cukup menular dan sering terjadi pada anak-anak dengan rentang usia 2-10 tahun. Pada orang dewasa, tipe kurap ini tergolong jarang terjadi.

Tinea capitis memiliki beberapa gejala, seperti ruam merah di kulit kepala, gatal, rambut rontok, dan munculnya ruam di tubuh.

Artikel Lainnya: Penyakit Kulit Menular yang Sering Dikeluhkan dan Cara Menghindarinya

3. Kurap Wajah

Jenis kurap di muka disebut tinea faciei. Infeksi biasanya dimulai dengan timbulnya area merah atau pink yang gatal, tapi bagian tengahnya terlihat seperti kulit normal. Pada anak dan wanita, jenis kurap wajah bisa muncul di bagian wajah mana pun.

Penyebab kurap di wajah sama seperti jamur penyebab kurap tubuh. Agar tidak menular, hindari pinjam-meminjam barang yang berkenaan langsung dengan kulit.

4. Kurap Jenggot

Kurap jenggot biasa disebut tinea barbae. Kurap jenggot umumnya terjadi di pipi, dagu, dan leher, keluhannya berupa area merah yang mengelupas. Lalu, jenis kurap ini bisa menimbulkan area kulit yang botak.

Kurap jenggot bisa muncul seperti jerawat, peradangan folikel rambut (folikulitis), atau kondisi kulit lainnya. Selain itu, bintik yang muncul akan menjadi kerak dan berisi nanah.

5. Kurap Tangan

Kurap tangan atau tinea manuum terjadi akibat tangan menyentuh daerah kulit yang terkena kurap, seperti kaki atau selangkangan. Infeksi ini dapat terlihat seperti kulit tangan kering dengan semacam retakan pada telapak tangan.

Jika infeksi menyebar, kurap tangan akan berbentuk cincin atau lingkaran di bagian punggung tangan.

6. Kurap Selangkangan

Bila mengalami kurap di area selangkangan, paha dalam, dan bokong, kondisi ini disebut tinea cruris atau jock itch. Tinea cruris cukup banyak terjadi pada pria remaja dan dewasa.

Gejala kurap selangkangan dan sekitarnya biasanya muncul ruam merah, cokelat, atau abu-abu, dan terasa gatal.

Gatal pada jenis kurap ini akan semakin terasa saat penderitanya berkeringat setelah melakukan aktivitas, misalnya olahraga. Pemberian krim antigatal mungkin bahkan tidak bisa mengatasinya.

Artikel Lainnya: Jangan Garuk Daerah yang Terkena Infeksi Jamur

7. Kurap Kaki

Kurap kaki atau tinea pedis adalah kondisi infeksi jamur yang terjadi pada bagian kulit kaki. Jenis kurap di kaki atau tinea pedis juga biasa disebut athlete’s foot.

Kurap kaki bisa terjadi karena kebiasan buruk, seperti berjalan tanpa alas kaki di tempat umum misalnya toilet, ruang ganti umum, dan kolam renang.

Gejala awal kurap kaki biasanya adalah kulit bersisik di antara jari kaki yang bisa menyebar ke telapak kaki hingga tumit. Selain itu, beberapa gejala lain yang mungkin muncul antara lain kulit gatal, mengelupas, dan perih, serta muncul bau tidak sedap.

8. Kurap Kuku

Kurap kuku atau onikomikosis disebut juga tinea unguium. Infeksi ini rentan terjadi pada bagian kuku jari kaki dibanding kuku jari tangan. Karena, kaki lebih sering berada dalam lingkungan lembap dan hangat yang menyebabkan timbulnya jamur.

Kurap kuku bisa mengubah warna dan membuat kuku lebih tebal. Pada kondisi yang cukup serius, kurap kuku bisa menyebabkan kuku retak dan terangkat dari dasar kuku.

9. Tinea Imbricata

Tinea imbricata atau tokelau adalah infeksi jamur di kulit akibat Trichophyton concentricum. Infeksi jamur ini juga disebut kaskado.

Tinea imbricata sering terjadi pada masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman atau primitif. Beberapa wilayah seperti Asia Tenggara, Indonesia bagian timur, dan India cukup banyak ditemukan kondisi ini.

Biasanya kaskado terlihat muncul seperti lesi melingkar yang timbul di sekujur tubuh dan mengelupas.

Artikel Lainnya: Ini 6 Ciri-Ciri Kurap yang Perlu Kamu Ketahui

10. Tinea Incognito

Tinea incognito adalah jenis penyakit kadas akibat kesalahan penggunaan obat kulit tertentu. Infeksi kulit bisa perlahan meluas ke bagian kulit lain.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, tinea incognito muncul karena penyalahgunaan obat golongan steroid tanpa resep dokter dalam jangka waktu yang panjang.

11. Tinea Versicolor

Tinea versicolor adalah jenis kurap yang menyebabkan warna kulit berubah. Biasanya tinea versicolor menyebabkan munculnya flek putih, kuning, merah, pink, atau cokelat.

Pada dasarnya tinea versicolor muncul karena pertumbuhan jamur di kulit yang berlebihan. Namun, faktor-faktor seperti cuaca panas dan lembap serta sinar matahari bisa memperburuk kondisi tinea versicolor.

Tinea versicolor sering menyebabkan rasa gatal. Tetapi, jenis penyakit kadas ini tidak berbahaya dan tidak menular. Tinea versicolor paling sering ditemukan di bagian tubuh seperti bahu, punggung, dan dada bagian atas. 

Artikel Lainnya: Kurap Muncul di Daerah Penis, Kok Bisa?

Banyak sekali, ya, macam-macam kurap yang bisa timbul di kulit. Maka dari itu, jangan malas menjaga kebersihan kulit, ya!

Gejala kurap atau kadas kadang bisa menyerupai penyakit kulit lainnya. Untuk memastikan apa masalah yang kamu alami, jangan tunda periksa ke dokter kulit.

Pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter kulit lebih mudah. #JagaSehatmu dan jangan biarkan kurap mengganggu penampilan!

(FR/NM)