Kulit

Kaitan Obesitas dengan Penyakit Kulit Hidradenitis Supurativa

Zahra Aminati, 27 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berat badan berlebih disinyalir menjadi penyebab dari penyakit kulit hidradenitis supurativa. Benarkah demikian? Simak penjelasan dokter di sini.

Kaitan Obesitas dengan Penyakit Kulit Hidradenitis Supurativa

Melansir Mayo Clinic, hidradenitis supurativa adalah terbentuknya benjolan kecil merah menyakitkan yang dapat pecah. Penyakit kulit ini disebut juga acne inversa karena bentuknya menyerupai jerawat.

Kondisi tersebut pada umumnya memengaruhi area di mana kulit lipitan atau yang kerap bergesekan, seperti ketiak, selangkangan, bokong, dan payudara.

Nah, kondisi menyakitkan ini disebut-sebut terkait dengan berat badan berlebih. Benarkah demikian?

1 dari 2

Hidradenitis Suppurativa Terkait Berat Badan Berlebih?

Menjawab hal tersebut, dr. Dyah Novita Anggraini mengamini kalau obesitas atau berat badan berlebih bisa menjadi salah satu faktor risiko hidradenitis supurativa.

“Hidradenitis supurativa mudah muncul di area lipatan-lipatan kulit dan area yang lembap. Orang yang obesitas biasanya memiliki banyak lipatan di kulitnya,” jelasnya.

Lipatan kulit yang berasal dari kelebihan berat badan dapat menghambat kelenjar keringat yang menyebabkan benjolan, termasuk bisul, jerawat, komedo, dan kista.

Artikel Lainnya: Dampak Buruk Obesitas pada Kulit yang Mesti Diwaspadai

Benjolan ini biasanya muncul di kulit ketiak dan selangkangan, di bawah payudara, di bokong, serta paha bagian dalam. 

Benjolan bisa pecah dan mengeluarkan bau yang tak sedap, bahkan bisa menyebabkan jaringan parut permanen.

Selain itu, memiliki indeks massa tubuh lebih dari 30 berkontribusi pada ketidakseimbangan hormon serta peningkatan gesekan kulit. Hal ini juga bisa membuat gejala hidradenitis supurativa menjadi semakin parah.

Penelitian yang dimuat dalam laman Pubmed tahun 2014 mendata 383 pasien dengan keluhan hidradenitis supurativa selama dua tahun.

Hasilnya, pasien yang melaporkan gejala hidradenitis supurativa setelah penurunan berat badan menurun 35 persen. 

Selain itu, rata-rata jumlah tempat yang terkena gejala berkurang dari 1,93 menjadi 1,22 setelah penurunan berat badan.

Disebutkan juga kalau penurunan berat badan lebih dari 15 persen dikaitkan dengan pengurangan keparahan penyakit yang signifikan.

Namun, selain berat badan, ada faktor lainnya. “Misalnya, jika seseorang tidak higienis dan tidak bisa menjaga kebersihan, risiko terjadi hidradenitis supurativa akan meningkat,” ujar dr. Dyah Novita. 

Selain faktor-faktor tersebut, risiko hidradenitis supurativa akan meningkat jika Anda:

  • wanita berusia 18-29 tahun;
  • wanita lebih mungkin mengembangkan penyakit ini daripada pria; dan
  • punya kebiasaan merokok.

Artikel Lainnya: Polifagia Dapat Menyebabkan Masalah-Masalah Kesehatan Ini

2 dari 2

Tips Menurunkan Berat Badan untuk Penderita Hidradenitis Supurativa

Anda adalah penderita hidradenitis supurativa tapi memiliki berat badan berlebih? Kini saatnya Anda mengurangi berat badan. Salah satu caranya adalah dengan aktif berolahraga. 

Olahraga berenang lebih disarankan untuk penderita hidradenitis supurativa karena air dapat melumasi kulit dan meminimalkan gesekan. Lakukan dua atau tiga kali seminggu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. 

Selain olahraga, pengaturan pola makan untuk penurunan berat badan juga penting. Studi menemukan, membatasi produk susu, gula, karbohidrat sederhana, dan tanaman nightshade (tomat, terong), serta roti, keju, fermentasi, teh hitam, dan bir akan membantu mengurangi bentol akibat hidradenitis supurativa. 

Ditambahkan oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, penderita HS dapat menerapkan diet defisit kalori untuk memangkas berat badan. “Cobalah perbanyak buah dan sayur, serta kurangi lemak,” ujarnya.

“Jika (bentol) hidradenitis supurativa sedang meradang, sebaiknya diatasi juga flare-nya,” dr. Astrid mengingatkan. 

Dokter kulit dapat meresepkan krim topikal untuk gejala ringan. Pada kondisi yang lebih berat dokter mungkin akan memberikan antibiotik oral. Obat anti-nyeri dapat diberikan untuk mengurangi keluhan sakit dari benjolan.

Yuk, jaga berat badan tetap ideal untuk menurunkan risiko hidradenitis supurativa atau tidak memperparah gejalanya. Apabila benjolan tersebut semakin parah dan menyakitkan, lekas hubungi dokter Anda.

Dapatkan informasi seputar kesehatan kulit lainnya dengan mengunduh di aplikasi Klikdokter. Gratis!

(HNS/AYU)

kulit
Hidradenitis Supurativa