Pernah mengalami kondisi ketika area kulit menebal di tangan maupun kaki? Kondisi ini dikenal dengan mata ikan, atau dalam istilah medis clavus. Mata ikan mirip dengan kapalan, bedanya mata ikan lebih keras, lebih kecil, dan lebih nyeri.
Mata ikan (dan juga kapalan) disebabkan oleh adanya gesekan dan tekanan. Penyebab paling sering timbulnya mata ikan adalah penggunaan sepatu yang salah.
Meskipun terlihat ‘mengganggu’, mata ikan sebenarnya tidak berbahaya. Namun, mata ikan dapat menyebabkan iritasi.
Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab mata ikan. Berikut di antaranya:
1. Menggunakan Sepatu yang ‘Salah’
Mata ikan lebih sering menimpa wanita ketimbang pria. Hal ini dapat berhubungan dengan penggunaan sepatu. Wanita sering menggunakan sepatu hak yang tidak menunjang berat badan dengan baik.
Berat badan Anda tidak akan tersebar merata saat menggunakan sepatu hak tinggi ataupun yang terlalu sempit. Selain itu, sepatu dengan hak yang terlalu tinggi cenderung sempit sehingga dapat menyebabkan gesekan lebih pada kulit.
Selain itu, sepatu yang tidak nyaman atau salah ukuran juga ikut berpengaruh terhadap faktor risiko terjadinya mata ikan.
Supaya Anda tidak mengalami penebalan kulit, pilihlah sepatu berhak lebih rendah dan sepatu yang memiliki bantalan kaki. Ada pula tambahan insole yang bisa digunakan di dalam sepatu.
Artikel Lainnya: Penyebab Munculnya Bintik Bening Saat Kulit Gatal-Gatal
2. Tidak Menggunakan Kaos Kaki
Tanpa adanya lapisan yang melindungi antara kaki dan dasar sepatu, gesekan pada kulit dapat dengan mudah terjadi. Meski terkesan sepele, kondisi tersebut dapat menjadi penyebab mata ikan di kaki. Apalagi bila Anda memiliki berat badan berlebih.
Agar terhindar dari mata ikan, gunakanlah kaos kaki saat hendak mengenakan sepatu. Bahkan bila perlu, Anda dapat menggunakan kaos kaki yang lebih tebal.
3. Mengangkat Barang Berat
Saat Anda mengangkat beban berat, secara otomatis tekanan lebih besar terjadi pada kaki Anda, sehingga menjadi penyebab mata ikan di kaki. Apabila Anda memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan pengangkatan beban berat, perhatikan alas kaki yang Anda gunakan.
4. Memainkan Alat Musik Tertentu
Mata ikan tak hanya terbentuk pada kaki, tangan pun pun bisa mengalami kondisi ini. Penyebab mata ikan di jari tangan bisa terjadi bila Anda sering memainkan alat musik tertentu, misalnya biola atau gitar.
Kondisi tersebut terjadi akibat adanya gesekan dan tekanan secara terus-menerus saat berlatih instrumen.
Penebalan kulit akibat penyebab yang satu ini dapat dicegah dengan penggunaan sarung tangan. Dengan begitu, Anda dapat meminimalkan dampak gesekan, sehingga risiko terbentuknya mata ikan pada tangan menurun.
Artikel Lainnya: Muncul Memar di Kulit? Waspadai Risiko Penyakitnya
5. Kondisi Medis Tertentu
Berbagai kondisi atau penyakit tertentu juga dapat menjadi penyebab mata ikan, misalnya:
- Tulang menonjol yang terbentuk pada sendi bagian bawah ibu jari kaki, sehingga ibu jari kaki terdorong ke arah jari-jari kaki yang lain (bunion)
- Kelainan jari kaki saat sendi jari kaki menekuk di buku jari tengah (hammer toe)
- Kerusakan kelenjar keringat
- Terdapat luka
- Adanya kutil di kaki
6. Berjalan atau Berlari Terlalu Lama dan Sering
Meskipun pada umumnya bergerak memiliki manfaat sehat bagi tubuh, aktivitas fisik ini juga bisa menjadi penyebab mata ikan. Berlari dan berjalan dengan frekuensi berlebihan dapat memicu mata ikan akibat tekanan terus-menerus yang diberikan.
Demikian beberapa penyebab mata ikan, baik di jari tangan maupun kaki. Bila sudah mengalaminya, rendam kaki atau tangan menggunakan air hangat. Jangan lupa gunakan losion agar kulit tetap terjaga kelembapannya.
Apabila memiliki pertanyaan seputar masalah kulit akibat mata ikan ataupun kondisi kesehatan lainnya, Anda dapat bertanya langsung kepada dokter melalui layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Semoga bermanfaat!
[WA]