Coba perhatikan kondisi kuku Anda. Apakah tampak sehat dan tidak ada masalah? Bisa jadi, Anda sering mengalami kuku patah tanpa sebab yang jelas? Jika ya, waspada. Ini bisa menjadi pertanda buruk bagi kesehatan Anda!
Perlu diketahui bahwa kuku terdiri dari protein keratin, seperti yang terdapat pada rambut. Bagian tubuh ini memiliki fungsi utama untuk melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta meningkatkan sensasi saat menyentuh.
Pada kulit di bawah kuku bahkan terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat.
Lewat kuku, Anda bisa mengetahui tentang apa yang sedang terjadi pada tubuh. Dengan kata lain, apabila kuku mudah patah, itu bisa menjadi tanda dari adanya masalah kesehatan di tubuh Anda.
Artikel Lainnya: Atasi Cantengan dengan Tips Mudah Ini
Penyebab Kuku Mudah Patah
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang dapat menjadi penyebab kuku mudah patah.
-
Kekurangan Vitamin dan Mineral
Kuku mudah patah dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin dan mineral, seperti zat besi, vitamin B, C, D, atau E.
Hal ini bisa terjadi jika Anda tidak mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang setiap hari.
-
Kekurangan Protein
Kuku patah yang sering terjadi juga dapat menjadi tanda dari tubuh yang kekurangan asupan protein. Ini karena protein berperan penting dalam menjaga kesehatan kuku Anda.
-
Dehidrasi
Selain menyebabkan berkunang-kunang dan urin berwarna pekat, dehidrasi juga merupakan faktor utama yang dapat menjadi penyebab kuku mudah patah.
Kondisi dehidrasi biasanya terjadi jika jumlah cairan yang Anda konsumsi lebih sedikit dibandingkan jumlah cairan yang keluar.
Artikel Lainnya: Awas, Salah Potong Kuku Bisa Sebabkan Infeksi!
-
Kurang Pelembap
Kuku membutuhkan kelembapan dari dalam dan luar. Kelembapan dari dalam didukung oleh tercukupinya kebutuhan cairan tubuh setiap hari.
Sedangkan kelembapan dari luar dapat diwujudkan dengan mengoleskan pelembap pada kuku dan bagian sekitarnya secara rutin dan teratur.
-
Terlalu Sering Terpapar Air
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah langkah tepat untuk menurunkan risiko penyakit infeksi. Sayangnya, terlalu sering mencuci tangan juga dapat menyebabkan kuku patah.
Risiko terjadinya kondisi ini bisa makin tinggi jika Anda tidak merawat kesehatan kuku dengan saksama.
-
Terlalu Lama Menggunakan Cat Kuku
Cat kuku atau kuteks memang dapat menambah nilai estetik dari jari-jari Anda. Namun, penggunaan cat kuku lebih dari 5 hari dapat menghambat laju ‘pernapasan’ kuku.
Pada akhirnya, kondisi tersebut akan menyebabkan kuku rapuh sehingga risiko Anda mengalami kuku patah menjadi lebih tinggi.
Artikel Lainnya: Cara Merawat Kuku agar Tetap Sehat
-
Stres
Tahukah Anda bahwa stres tidak hanya memengaruhi pikiran? Kondisi ini juga dapat menyebabkan mudahnya kuku patah, lho!
Fakta menyebutkan bahwa kondisi stres dapat memicu pertumbuhan kuku menjadi lebih cepat dan tidak kokoh, sehingga kuku mudah patah.
-
Infeksi pada Kuku
Infeksi bakteri atau jamur dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk pada kuku.
Adanya infeksi bakteri atau jamur kuku dapat menyebabkan kuku rapuh sehingga terjadinya kuku patah tak bisa dihindari lagi.
-
Penyakit Kronis
Terdapat beberapa penyakit kronis yang juga dapat menjadi penyebab kuku patah.
Salah satu contoh penyakit yang dimaksud adalah hipertiroid. Penyakit ini menyebabkan gangguan asupan oksigen ke dalam kuku sehingga permukaan kuku menjadi lebih cembung dan mudah patah. Keadaan ini dinamakan sindrom jari tabuh.
Artikel Lainnya: Atasi Jamur Kuku dengan 3 Cara Ini
Tips Merawat Kesehatan Kuku
Terlepas dari ada atau tidaknya berbagai masalah kesehatan penyebab kuku patah, Anda sebaiknya tetap merawat kesehatan kuku dengan saksama.
Tidak perlu ke salon, Anda dapat melakukan perawatan kuku secara rutin di rumah. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan.
- Jaga agar kuku tetap kering dan bersih.
- Potong kuku yang sudah panjang.
- Hindari terlalu sering menggunakan kuteks.
- Jangan gigit kuku.
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
- Cukupi kebutuhan cairan setiap hari.
Jika cara-cara di atas sudah dilakukan namun Anda masih sering mengalami kuku patah, sebaiknya segera berobat ke dokter.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kuku mudah patah dan cara tepat mengatasinya.
Selalu ingat bahwa kuku patah yang terlalu sering terjadi dapat menjadi tanda dari adanya kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena itu, jika Anda mengalami kondisi tersebut meski telah melakukan perawatan dengan saksama, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter.
Sebagai langkah awal dalam mendeteksi penyebab kuku patah, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)